Part 6

381 49 15
                                    

●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



14 Februari 2021

Nana sedang mengemasi barang-barang yang sudah tak terpakai untuk dimasukan ke dalam sebuah dus cukup besar.
Di sampingnya Jaehyun ikut serta membantu merapikan agar kardus itu cukup menampung semua barang-barang, karena jika Nana yang membereskan semuanya pastinya dua kardus pun tak akan cukup, sebab ia akan meletakan semua barang-barang secara sembarangan.

"Ck! Banyak sekali sih barang-barangmu, apa tidak sebaiknya sewa mobil saja untuk pindahan ke apartemen?"
Saran Jaehyun. Namun itu malah berbalas delikan. Nana kelihatan tak setuju.

"Tidak perlu, untuk apa repot-repot, toh hanya sedikit. Aku harus menghemat uang selagi calon suamiku harus berangkat ke Jerman." senyuman munafik yang tampak familiar itu membuat Jaehyun mengerutkan dahi. Tapi setelah itu si pria dewa tersenyum tampan.

"Lho, dia kan ke sana untuk mengembangkan bisnis, lalu kenapa kau harus susah payah mengirit?"
Sekarang Jaehyun duduk di atas ranjang tidur Nana sambil mensidekapkan tangannya di dada.

"Yah...siapa tahu saja dia gagal lalu bangkrut dan tidak bisa pulang. Jadi aku harus siap-siap untuk membelikannya tiket pesawat pulang."

Demi apa sekarang Jaehyun tertawa nyaris terjungkal ke kasur. Yah, Nana memang selalu mengucapkan hal-hal yang tak terduga untuk menggambarkan perasaannya pada siapapun.
Dia tak pernah pandang bulu.

Kemudian pandangan Jaehyun tertuju pada isi kotak dus besar yang kini sedang Nana rapikan.
"Oh ya, ini apa?" Tanya Jaehyun, tangannya memegangi sebuah bola kristal yang didalamnya terdapat tiga lumba-lumba kecil.

"Huh?" Nana berdiri dan duduk di samping Jaehyun untuk melihat dengan jelas benda yang dimaksudkan oleh sang oppa.
Sebab ia sendiri agak lupa tentang benda tersebut.

Sampai akhirnya alis Jaehyun berkedut menyadari sesuatu.
"Apakah ini-"

Sontak Nana merebut benda yang sempat menjadi benda kesayangannya itu dari genggaman Jaehyun.

"Oh? Ini..." senyuman canggung terlihat mewarnai wajah Nana. Lekas ia menaruh bola kristal itu dalam tasnya agar Jaehyun berhenti bertanya tentang keberadaan benda kenangan di masa lalu tersebut.

Melihat tingkah Nana yang super gugup karena sudah ketahuan, Jaehyun hanya tersenyum manis.
Karena ia juga tahu tentang cerita di balik dolphin ball tersebut.

"Ah...kau masih menyimpannya?" Sekarang tatapan Jaehyun jadi penuh maksud.

"Huh? Eumm...hehe..."

I'll Be Your Home (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang