Cinta Pertama

1.4K 237 36
                                    

"Ceritanya panjang," Yibo mendesah berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ceritanya panjang," Yibo mendesah berat

"Ya, sudah, dipersingkat saja."

Yibo berpikir sebelum menjawab, "Intinya ini tantangan dari ayahku."

Xiao Zhan mengernyit. "Ayahmu menantangmu untuk memakai baju perempuan?"

"Aku ini mau jadi idol. Tapi ayahku tidak setuju. Jadi, aku disuruh pakai baju perempuan sampai lulus SMA," Yibo menjelaskan dengan nada yang cepat.

"Kok aneh?" Xiao Zhan bereaksi tidak percaya.

"Aneh apanya?"

"Apa hubungannya jadi idol dengan pakai baju perempuan?"

Yibo mendecak, "Makanya, tadi orang mau cerita malah disuruh persingkat. Jadinya, kau nggak ngerti, kan."

"Ya, sudah, ceritakan versi lengkapnya."

"Malas!" ketus Yibo sembari mengibaskan rambut palsu panjangnya. "Ngomong-ngomong, kenapa kau bisa mengenali aku, Zhanie?"

Kesal mengiringi Zhan yang berkata, "Jangan panggil aku seperti itu!"

"Kenapa? Dari dulu juga aku memanggilmu begitu."

"Itu membuatku terdengar seperti perempuan." Zhan menjawab dengan wajah cemberut.

Tiba-tiba terdengar suara tawa yang keras dari teman laki-laki di sebelahnya. "Kau ini nggak ngaca. Sejak dulu memang wajahmu lebih manis dari perempuan. Sekarang juga .... Oops!" Yibo menutup mulutnya seketika saat Zhan melotot padanya. "Lelaki yang manis tidak apa-apa, kan," ia menyeringai lembut.

Tanpa bisa dikendalikan, Zhan memukul dan menendang Yibo sambil berteriak, "Ini semua gara-gara kau!"

"Aaah, aduh, kau ini kenapa sih tiba-tiba ngamuk?" Yibo berusaha menghindari pukulan Zhan. "Kalau begini, kau malah jadi seperti perempuan. Awas, rambutku jatuh lagi nanti!" jeritnya sembari memegangi kepalanya.

Karena Xiao Zhan tak berhenti memukuli, Yibo akhirnya menahan kedua tangan pemuda manis itu sekuat tenaga.

"Kau saja yang jadi perempuan! Aku tidak mau." Jurus terakhir ia menendang selangkangan Yibo hingga rintihan ngilu kesakitan terdengar memilukan dari bibir pemuda korbannya.

"Zhanie.... Kau ...." ucapnya terbata sembari menahan sakit.

Xiao Zhan berdiri memandang Yibo dengan wajah meringis. Apa aku menendangnya terlalu kencang?

Saking sakitnya, Wang Yibo sampai tidak kuat berdiri lagi sehingga ia jatuh terduduk. Keringat dingin sudah membasahi wajahnya. "Zhanie, kalau terjadi sesuatu dengan baby-ku, kau harus bertanggung jawab."

Zhan berdiam dengan wajah cemberut. Tampak bersalah.

Beberapa menit kemudian. Keduanya sudah duduk berdampingan lagi. Tubuh Yibo terbujur lesu sambil bersandar pada pagar pembatas.

JULIET WANG [Yizhan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang