Dear Love

1.3K 193 50
                                    


Cinta pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cinta pertama ...?

Kata itu mendadak muncul di benak Xiao Zhan sepanjang malam setelah pertemuannya dengan Yibo.

"Zhanie, jadilah kekasihku, hmn?"

Setelah menciumnya, Yibo mengajukan pertanyaan yang sama lagi. Dan Zhan mengangguk mengiyakan.

Berarti sekarang aku berpacaran dengan Wang Yibo ... besok akan bagaimana jadinya, ya? batinnya sembari menutup mata.

****

Esok hari yang ditunggu-tunggu oleh Zhan datang begitu cepat. Ia baru saja tidur selama dua jam dan tahu-tahu alarm ponselnya sudah berbunyi. Zhan berpikir apa sebaiknya ia tidak masuk sekolah saja karena tubuhnya terasa berat. Ia tinggal bilang sakit pada orangtuanya.

Dalam hati, ia memarahi dirinya sendiri karena sepanjang malam tidak bisa tidur. Gelisah memikirkan bagaimana caranya ia berpacaran dengan Yibo. Ia harus bersikap bagaimana? Berkata bagaimana? Zhan malu karena ia belum pernah berpacaran selama ini.

Merasa galau, Zhan masih berguling di tempat tidur ketika suara ibunya berteriak dari lantai bawah. "Zhan Zhan, Jie'er datang menjemput!"

Mendengarnya, mata Zhan melebar terkejut. Lalu melihat jam di ponselnya. "Astaga! Sudah jam enam tiga puluh," serunya panik.

Ia keasikan galau sampai lupa waktu. Sekarang bagaimana?

"Zhan Zhan!"

"Iya, bu. Suruh tunggu sebentar!"

Zhan meringis. Ia tidak punya pilihan lagi selain harus bergegas mandi dan bersiap ke sekolah.

Lima belas menit kemudian ia sudah turun ke lantai bawah menemui Yibo yang sedang menunggunya. Hari ini Zhan memecahkan rekor mandi paling cepat sepanjang hidupnya. Hanya lima menit! Dan ini semua gara-gara Wang Yibo.

Pemuda itu tersenyum lebar begitu melihat Zhan. Padahal semalam ia sudah melihatnya. Tapi rasanya seperti lama tak berjumpa. Dan sejak dulu sampai sekarang tetangga kecilnya itu masih manis. Malah semakin manis.

"Ibu, aku pergi!" Zhan pamit kepada ibunya. Begitu juga dengan Wang Yibo.

Perjalanan menuju sekolah dari rumah Zhan hanya ditempuh dengan jalan kaki. Sepanjang perjalanan itu Zhan hanya menunduk dalam kebisuan. Jantungnya yang berdebar kencang membuatnya gugup sehingga menciptakan suasana canggung di antara keduanya.

Yibo menatapnya heran dan mengernyit, "Zhanie?"

"Hmn?" Zhan berespons tanpa menoleh

"Kenapa kau hari ini?"

"Memangnya aku kenapa?"

"Justru aku bertanya padamu. Sejak tadi kau diam sekali."

Zhan tidak menjawabnya.

JULIET WANG [Yizhan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang