New Life [END]

2K 230 102
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa! Tidak akan datang lagi?"

Jinxin mengangguk membenarkan pertanyaan Jinsan, kakaknya. "Yibo minta agar aku sedikit mengerti kondisinya. Dia tidak bisa terus-terusan menemaniku di sini."

"Lalu kau menerima begitu saja?"

Jinxin mengangkat wajah memandang sang kakak, "Kalau tidak, menurutmu apa yang bisa kulakukan, ge?"

Tubuh Jinsan yang bergetar menunjukkan bahwa pemuda itu tidak bisa menerima begitu saja. Tangannya terkepal penuh emosi.

Perlahan ia menoleh pada Jinxin. "Kau masih ingin bersama Yibo atau tidak?"

"Tentu saja aku ingin," Jinxin menjawab cepat. "Tapi aku tak ingin Yibo sampai membenciku. Masalahnya sekarang Yibo mencintai Xiao Zhan."

Jinsan tersentak. "Dia mengatakan itu padamu?"

Jinxin mengangguk lemah dengan ekspresi yang sedih.

Menatap adiknya yang lemah sambil berpikir, Jinsan bertekad, "Kalau begitu, aku akan memisahkan mereka. Kita akan membawa pulang Yibo."

Jinxin terkejut. "Tapi ge, aku tak mau Yibo membenciku."

Tatapannya melembut pada Jinxin. Ia menggenggam tangan kurus adiknya. "Tenang saja, aku takkan melibatkanmu. Aku pasti akan membawa Yibo kembali padamu. Kau tunggu saja." Setelah menepuk ringan tangan Jinxin, ia keluar.

Jinsan melangkah dengan wajah yang mengeras. Ia sudah bersumpah akan melakukan apa pun agar adiknya bahagia.

Saat melihat dua orang siswa bertubuh besar di depannya, ia memanggil mereka. "Hei, kalian!"

*

Yibo menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskannya. "Segarnya! Sudah lama aku tidak ke mari," ucapnya di atas atap sekolah yang sepi.

"Itu karena kau sibuk dengan tunanganmu," Zhan berceletuk.

Seringaian muncul dari balik wajah Yibo yang tampan. "Maafkan aku, Zhanie." Ia melangkah mendekati Zhan. Karena pemuda manis itu mengambil langkah mundur secara spontan, maka Yibo terus maju hingga menyudutkannya ke tepi pagar. Lalu mengurung dengan lengannya di kedua sisi tubuh. "Kenapa menghindariku, Zhanie, hmn?"

"Siapa yang menghindarimu." Zhan mendorong Yibo agar menjauh darinya, yang dipatuhi pemuda itu. Namun, ternyata tidak sepenuhnya patuh karena lengan Yibo langsung merangkul perut kekasih manisnya hingga bersandar padanya. "Mau ke mana?"

Zhan meronta. "Apa yang kau lakukan?"

"Bermesraan denganmu," Yibo terkekeh kecil.

Rona merah tampak di wajah Zhan tapi karena posisinya sekarang sedang membelakangi Yibo maka ia bersyukur pemuda itu tidak bisa melihatnya. "Jangan macam-macam!"

JULIET WANG [Yizhan] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang