Yours Always (Tzuyu Twice)

ajari ciuman

Sudah 2 hari ini tzuyu berdiam diri di apartemen sana. Namun lucunya sana juga ikut menemani tzuyu. Alias ikut bolos

"Eonnie mau kemana?" Tanya tzuyu yang melihat sana sudah rapih dengan tasnya

"Mau kuliah lah. awas ya kalau sampe halangin gue kayak Kemaren, gara2 lo gue jadi bolos" ucap sana mengingat kan

"Iya eonni gak bakal" jawabnya pasrah

"Oke sip, pintar!" sana mengusap kepala tzuyu "eonni pamit dulu kalau gitu"

**********

"Widih san kemren lo gak ngampus kenapa? Tumben2an banget" tanya nayeon pada sana yang baru saja masuk kelas

"Ngurusin bocah"

Seketika nayeon menyemburkan tawa

"lo kira gue percaya? Hayoo ngaku san, lo abis dating kan?" selidiknya curiga

"Dating pala lo lima" ketus sana

"Ah iya, lo kan susah banget dideketin. Tapi bisa ajakan lo diam2 dibelakang gue ternyata jadian sama seseorang"

"Diem nay. Gue lagi males ladenin orang" sana terduduk di bangku samping nayeon sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam tas

Tzuyu

Eonni kapan balik?

Eonni gue pengen es krim tapi gak punya duit

Eonni pulang ngampus beliin gue pizza

Ah iya sama es krimnya seklian

Eonni masih lama?

Eonni gue bosen sendirian diapartemen

Eonni gue boleh bawa temen gak ke dalam apartemen?

Mina katanya mau main, gapapa?

Sana

Tunggu. Gue balik!
Read

"Nay gue izin bolos lagi hari ini" kata sana tiba2 sambil membereskan tasnya

"Lah¿ lo belum 10 menit disini, udah mau balik aja" heran nayeon

"Kan gue udah bilang, ada bocah yang musti gue urus" jelas sana

"Lo srius san? Setau gue lo gak punya ponakan ataupun adek"

Sana menghela napas

"Anaknya temen papa gue nay"

"Mwo!!! Siapa? Kok mau2nya lo jagain dia. Jangankan yang gada ikatan darah, yang sedarah pun mustahil banget lo mau direpotin"

"Anaknya om chou. ntahlah gue tetiba kasian sama tu bocah. Padahal orangnya bandel banget dia tuh"

"Tunggu! Nama chou kayak gak asing" nayeon mencoba mengingat "ehh busyet! Om chou pemilik cabang perusahaan yang terkenal dibeberapa negara itu bukan sih?" Tanya nayeon sambil melebarkan kedua matanya

Sana mengangguk "he'em"

"Wah san.. kenalin gue sama anaknya, dia cewek apa cowok? Nyesel gue gak pernah main ke aparteme lo"

"Yakin deh, lo gak main ke apartemen gue udah pilihan yang paling tepat! Lo mah gak tau aja kali nay, tzuyu orangnya kayak gimana" ucap sana menggeleng mengingat kelakuan tzuyu yang jauh berbeda dengan sandangan keluarga chou yang begitu dikagumi para pejabat besar

"Tzuyu? Cewek ya? Gak kebayang secantik apa dia. bapaknya aja ganteng paripurna. anjay"

"Istighfar nay" sana mengusap wajah nayeon membuyarkan bayangannya

"Gue ikut bolos ya san!" Nayeon menahan sana yang hendak pergi

"Gak boleh, ntar gue niron catetan sama lo"

"Ish" nayeon mengerucutkan bibirnya

"Lo anteng2 ya!" Sana terkikik melihat wajah nayeon yang terlihat tidak terima ditinggal 

Dia bener sana yang gue kenal gak sih? -batin nayeon

---------------

Cklek

Pintu apartemen terbuka

"Yeayyy eonnie dateng" tzuyu berlari dan memeluk sana

"Apasih peluk2" protes sana tanpa melepaskan pelukan tzuyu

"Hehe eonni mana es krim sama pizzanya" tzuyu melepas pelukan dari sana

"Nih, abisin!"

"Gomawo eonni"

Tzuyu membawa makanannya keruang depan tv

"Eonnie gak ikut makan?" Tanya tzuyu yang melihat sana sedang asyik dengan ponselnya

"Gak"

Tzuyu kembali mempokuskan wajahnya kedepan tv sambil menyantap pizza kedalam mulutnya

Diam-diam sana memperhatikan wajah srius tzuyu saat menonton tv Dangan mulutnya yang dipenuhi pizza

Tzuyu emang secantik ini ya -batin sana

Tzuyu tiba2 melotot saat layar tv menampilkan adegan ciuman, sana yang menyadari mengikuti arah pandang tzuyu

"Omg!!" sontak sana mendekat dan menutup mata tzuyu

"Ish eonni ngalangin!" Tzuyu berusaha melapas tangan sana yang menutupi kedua matanya

"Mwo?!"

Merasa adegannya sudah selesai, sana pun menurunkan tangannya

"Tuh kan gara2 eonni, adegan tadi jadi kelewat" rengek tzuyu tak trima

"Tzu lo masih bocah, blum cukup umur nonton gituan" sana memberikan arahan

"Siapa bilang? Gue udah nginjek 17 tahun, eonni! Kalau gue punya pacar trus gak bisa ciuman. Apa kata dunia"

"Busyett ini bocah"

"Gak mau tau, eonnie harus tanggung jawab!"

"Tanggung jawab gimana" heran sana yang merasa ucapan tzuyu smakin tidak masuk akal

"ajari gue ciuman" ucap tzuyu dengan wajah tanpa dosa

"Stress!!"