Yours Always (Tzuyu Twice)

pacar tzuyu

"jadi kapan nih kamu ngenalin pacar ke eyang?" Tanya eyang pada sana disela sela makannya

"Sana mana pernah pacaran eomma, tiap ada yang deketin langsung didepak" sindir mama sana

Sana diem saja menghiraukan sindiran2 yang menurutnya udah biasa terlontar dari mulut keluarganya.

"Yakin??? Tadi waktu kamu mandi, eyang banyak bicara sama nak tzuyu. Katanya kamu udah gak jomblo"

Aksi makan sana terjeda sesaat, kemudian melirik tajam kearah samping dengan tatapan tak percaya

Sedangkan yang dilirik hanya memberikan cengiran yang menampilkan deretan gigi putihnya

"Bener tzu?" Tanya mama sana mastiin

"Iya tante"
"Gak"

Jawab tzuyu dan sana secara bersamaan

"Diem san, eomma gak nanya kamu" skak mama sana "dan berapa kali eomma bilang tzu. Panggil eomma aja, jangan tante!" Lanjut nya tegas mengalihkan pandangan pada tzuyu

Apasih tzuyu, kok bisa2nya ngira gue ada pacar -batin sana resah seperti ada sesuatu yang perlu ia luruskan

"Hehe iya eom-ma" Jawab tzuyu cengengesan

"Sudah-sudah berhenti" eyang sana brusaha melerai kericuhan dimeja "bagaimana dengan nak tzuyu, udah punya pacar?"

Tzuyu mengangguk polos "sudah eyang"

Pfffftt

Minuman yang sedang diminum sana menyembur begitu saja mendengar pernyataan tzuyu "uhuuuk...uhuukk.. sa-sama siapa?"

"Samaaa.... Mmmm" tzuyu nampak berpikir "pokoknya temen sekolah"

Mama dan eyang sana melirik satu sama lain secara bergantian.
Mereka mampu merasakan perubahan atmosfer didalam ruangan. Suasana yang awalnya hangat karna AC, kini berubah menjadi dingin sedingin wajah sana.

Sana menghela napas kasar, ada getaran tak trima dalam dirinya

"Sejak kapan?" Tanya sana datar

"Sejak tadi sore" jawab tzuyu tanpa menjeda suapan demi suapan kedalam mulutnya. Seperti tidak merasakan perubahan aura disekitar

Sana memicingkan matanya menatap tzuyu dengan intens, ia yakin jika seharian ini tzuyu tidak pernah lepas dari pandangannya. Lalu bagaimana tiba2 tzuyu memiliki pacar?

"Gimana ceritanya?"

"Jadi gini....

Flashback

"Eonnie gue nyerah!!. syaratnya ganti sama permainan lain aja ya?" Lesuh tzuyu saat sudah melewati 53x percobaan

"Lah si eonnie kemana? Bukannya tadi disini?" Gumam tzuyu saat menengok kebelakang dan tidak menemukan sana

Tzuyu tidak berhenti clingak clinguk hingga menemukan bayangan sana dari kejauhan "oh lagi angkat telpon ternyata" lanjut tzuyu bergumam

Hendak menyusul sana, tiba2 tangannya tertahan oleh seorang pria "tzuyu? Lo disini juga ternyata"

Tzuyu berbalik ketika merasa dirinya dipanggil, ia seperti mengenali pria dihadapannya ini "siapa?"

"Ini gue Jungkook. Calon pacar lo" jawab Jungkook cengengesan "tega banget dilupain" lanjutnya cemberut

Tzuyu memutar bola matanya malas

"Lo sama siapa kesini? Ngomong2 gue kangen gak ketemu 3 hari sama lo"

"Sama eonnie. Iya tau, gue emang ngangenin orangnya"

Jungkook tertawa gemas. Ini pertama kalinya tzuyu menanggapi ucapan Jungkook dengan benar dan menggemaskan menurut nya

"Oh iya Sebelumnya gue liat Lo lagi mainin ini kan?" Tunjuk Jungkook pada mesin capit "mau gue bantu ambilin bonekanya?" Tawar Jungkook

"Kek bisa aja" remeh tzuyu

"Yeee apapun buat lo. Ini doangmah gampang"

"Coba aja!" Tantang tzuyu

"Tapi......." Jungkook menjeda ucapannya

Tzuyu memicingkan matanya penuh tanya

"Kalau gue berhasil dapetin boneka dalam 10x percobaan, lo harus jadi pacar gue" lanjut Jungkook penuh harap

"Kalau gak berhasil?"

"Gue siap jadi pembantu lo selama 1 bulan"

Tzuyu nampak berpikir. Ia merasa tidak yakin jika Jungkook mampu melakukannya. Dan dia mulai membayangkan ketika Jungkook menjadi pembantunya pasti sangat menyenangkan

"Oke baiklah. 3x percobaan aja tapi" final tzuyu

Jungkook langsung setuju, karna menurutnya menjadi pembantu pribadi tzuyu juga merupakan suatu anugerah untuk bisa mendekati nya. Bisa aja pemikiran playboy kampang awokwok

1x gagal

2x gagal

"Yeayyyyyy horree!!" bukan suara Jungkook. Tapi suara antusias tzuyu karna Jungkook berhasil mendapatkan boneka pada percobaan ke tiga

"Akhirnya dapet juga!! eonnie pasti seneng banget kalau tau gue berhasil bawain boneka ini" gumam tzuyu senang sambil memeluk boneka yang dia rebut dari tangan Jungkook

"Hehe jadi mulai skrang lo pacar gue ya" ucap Jungkook mengingat kan

"Iya iya lo pacar gue" jawab tzuyu sekenanya karna matanya trus pokus pada boneka ditangannya. Ia menatap boneka tersebut dengan tatapan berbinar "gak sabar pengen cepet cepet kasih boneka ini ke eonni"

"Yesss!!!!" Sorak Jungkook penuh kemenangan "jadi skrang aku boleh Anter kamu pulang dong?" Tawar Jungkook menggaruk tengkuk tak gatal

Tzuyu menggeleng "lo pulang duluan aja, gue bareng eonni"

"Mmmmm yaudah. Sampai ketemu besok disekolah kalau gitu" Jungkook berusaha tersenyum meski ada perasaan sakit karna tidak bisa mengantar tzuyu

Tzuyu mengangguk. Ia baru ingat jika besok dirinya sudah memulai memasuki sekolah, stelah 3 hari di DO

"Dadah calon pacar!!" pergi Jungkook sambil melambai lambai kan tangannya pada tzuyu

Flashback off

"MWOOOOO!!!!!" Mata sana membulat.

Dengan kasar sana menghentakan gelas digenggamnya ke meja.

Sana beranjak sambil membawa boneka yang sebelumnya ia tenggerkan didekat tas branded nya

Sana berjalan menghampiri tong sampah, dan melempar boneka tersebut kedalamnya dengan penuh emosi

"gue gak mau tau. Putusin orang itu skrang juga!!!" Triak sana menggelegar di seisi ruangan

"Ta-tapi eonnie"

"Gak ada tapi2an" Timpal sana dengan tatapan yang sangat tajam. Kemudian ia langkahkan kakinya menaiki tangga dan meninggalkan 3 orang dimeja yang syok akan tingkahnya

"Nak Tzu. Mending kamu cepet putusin cowok itu, kalau masih mau slamat dari cucu eyang" saran eyang memahami perasaan cucunya

"Eomma agaknya udah siap banget nerima kalau cucu eomma satu2nya ternyata belok sama anaknya si Chou" bisik eomma sana pada eyang. Sambil ketawa-ketawa geli. Sedangkan si eyang hanya berdehem seolah mengiyakan

"Bener yang dikatakan eyang tzu! sebaiknya kamu hubungi cowok itu skrang dan bilang kalau hubungan kalian cukup sampai disini" timpal mama sana dengan penuh dramatis

"Masalahnya..... tzuyu gak punya kontak dia" jawab tzuyu dengan bibir mengerucut

"Hah!!!" Kompak eyang dan mama sana heran

Bagaimana bisa? Masa gak punya kontak pacar sendiri?

"Yaudah cari sosmednya aja, kamu search nama dia, siapa tahu nemu orang yang sama" ide mama sana yang diangguki eyang

"Hehe tzuyu juga lupa nama dia siapa"

DAH LAH EYANG, MO PINGSAN AJA RASANYA