Fangirl || n.h

2 Months Day Off ?

Setelah kemarin berhasil survey ke flat yang kutuju dengan tidak sengaja bertemu Bobby Horan dan acara survey ku yang berantakan karena nyonya Daisy yang menangis,disinilah aku.

Duduk di balkoni motel sambil membuka laptop dan berjemur pada matahari pagi.Jika ditanya mengapa berjemur sambil membawa laptop? jawabannya adalah hari ini adalah hari dimana hasil tes penyaringan masuk NUI Maynooth akan diumumkan melalui situs resmi nya.

"Astaga kenapa lama sekali?" aku bergumam sambil membuka tab baru pada chrome.

Daripada menunggu lama,kupilih untuk membuka akun twitter ku.

Oh,fan account tepatnya.

Memasukkan username dan password ku tentunya.daam!

"Why's everyone looks so happier than yesterday ugh."

"What ? Day Off 2 bulan?! WHAT THE....AAAAAAAAAAAAAAAA!!!!"

Memang dua bulan ini The Boys akan Day Off dan itu artinya Niall mungkin akan sempat mengunjungi Irlandia.

Melihat jam digital di layar laptop,aku memindahkan tab ke situs NUI Maynooth.Ada sekitar 700 mahasiswa jalur Internasional yang diterima dari sekian juta.Ku harap aku termasuk didalamnya.

Mengetikkan namaku,dan menekan enter.

1...

2...

3...

"Oh my..." aku tersentak saat melihat namaku terpampang jelas di situs nya.Rasanya bercampur menjadi satu.Bahagia,sedih dan terharu.

Mengambil ponsel ku,aku mencoba menghubungi ayah.

"Hallo? Ayah..." Astaga aku tidak percaya air mataku mengalir begitu saja.

Mandy kau baik-baik saja?

"Aku baik! sangattt sangat baik yah!"

Good, lalu menapa menangis? Apa terjadi sesuatu?

"Aku diterima yah di National University Of Irlandia Maynooth!"

Apa tidak salahhh?! Astagaaa kau harus segera pulang dan menyiapkan keperluan mu.Kita harus packing barang dan bagaimana dengan flat nya?kau boleh pilih yang manapun yang kau suka.

***

Kebahagiaan ku tidak bisa tergambarkan begitu hal yang dengan rasa terharu serta kesedihan.Kesedihan?

ya kuakui sedih rasanya karena mengingat aku akan berada jauh dari keluarga.

Ayah berpesan untuk meminta nomor rekening nyonya Daisy hari ini juga dan akan mengurus pembayarannya.Dan mulai hari ini aku sudah mulai bisa menempati rumah nyonya Daisy yang menjadi tempat tinggalku saat Ayah sudah menyelesaikan transaksi tentunya.

Mengingat belum seluruh isi flat itu ku ketahui.

Untuk mempersingkat waktu, kuputuskan untuk pergi menemui nyonya Daisy.Beliau pasti akan sangat senang jika mengetahui kabar baik ini.

Terlepas dari alasannya yang membutuhkan uang dan menjual rumahnya, ia juga berharap aku lah yang membeli properti miliknya itu.Rasanya sangat bahagia mendengar hal seperti itu.Bahwa transaksi diantara kami bukan hanya sekedar transaksi biasa.Ada hal kecil lain yang terselip di dalamnya dan itu membuatku tersenyum lebar.

***

"Jadi kau sudah diterima?" nyonya Daisy membuka pintu sambil langsung bertanya.

Tentu beliau akan menebak dengan benar, karena jika aku tidak diterima maka tidak mungkin akan kembali kesini lagi bukan? Bersyukur ia tidak menangis seperti kemarin.Saking bahagianya wanita ini menarikku masuk kedalam.