Dedicated to @amlhoranxx
-------
"Hey kau, itu gitar ku kenapa ada bersama mu?" tanya nya.Ia duduk sambil menonton tv dengan celana hitam selutut dan tshirt putih.
Ya Tuhan, benarkah aku sedang melihat Niall? tidakkah ini mimpi?
"Uhm..tadi ak-" belum sempat menjawab, ia berdiri dan menghampiri ku.
Mata biru miliknya berpaut dengan ku.Ini kali pertama aku bertatapan dengannya.Maksudku mungkin ini pertama kalinya ia melihatku setelah sekian lama aku yang melihatnya.
"Kau siapa? sepertinya aku baru melihat mu." Niall mengambil gitarnya dariku begitu saja.
Jujur,aku menahan air mataku saat ini.
"Boleh aku ke toilet?"
"Tentu saja"
"Disebelah mana?"
"Disana,belok ke kanan setelah ruang makan."
"Baiklah,terimakasih."
Mengingat apa perkataannya barusan,akhirnya aku menemukan toilet yang kutuju.Setelah mengunci pintu,kubasuh wajahku dengan air di wastafel.Air mata ku mengalir begitu saja.Bagaimana jika Niall tahu siapa aku sebenarnya? pasti aku tidak bisa berada didekatnya.
"Mandy apa kau di dalam?" ucap suara seorang lelaki yang kukira adalah Bobby.
"Ya tuan! maaf apa kau ingin memakai toilet nya?" tanyaku dari dalam.
"Tidak,aku hanya mengkhawatirkan mu.Baiklah." balasnya.
Niall, jika saja kau bisa mendengar suara didalam hatiku seperti mudahnya kau mendengar suara dari mulutku, mungkin kau sudah berlari menjauh dariku dan bukan menghampiriku seperti tadi.
Bagaimana aku bisa menahan perasaan ku?Baiklah mandy, kau harus bisa.Ya, kau harus bisa mengendalikan perasaan mu sendiri.
.
.
.
.
.
"Hai tuan bobby, uhm sepertinya aku akan pulang-"
"-kau jangan sungkan lah untuk duduk disini beberapa waktu." ucap Bobby, Ayah Niall.
"Tapi..." aku ragu, masalahnya apa iya aku akan tahan disini.
"Sudahlah, lagipula diluar masih banyak fans ku." Niall membalas.
Mengangguk setuju, akhirnya Bobby menyuruhku untuk duduk di sofa sementara Niall masih tetap sama menonton tv.Tepatnya acara olahraga, acara tv derby match?
Aku duduk di sofa single yang berhadapan dengan Bobby sementara Niall di sofa panjang sambil menyenderkan kepalanya dan memegang remote.
"Jadi ini anakku Niall.Niall ini Mandy dan dia tetangga baru kita." ucap Bobby sambil melihat kearah Niall lalu bergantian kearahku.
"Oh jadi ini yang kau bicarakan anakmu? Apa dia artis? maaf aku jarang menonton tv." jawabku.
"Jadi kau ini tidak tahu siapa aku?" Niall melirik kearahku lalu memfokuskan pandangannya kembali.
Menggangguk setuju, "Ya, tapi kukira aku sekarang tahu kalau kau memang cukup terkenal."
"Hahaha...bukankah itu bagus kalau dia tidak mengenalmu?Nah mandy jadi bagaimana ceritakan tentang rencana kedepan mu disini."
"Aku baru saja diterima di NUI Maynooth dan flat didepan itu sudah resmi menjadi tempat tinggalku.Mohon kerjasamanya selagi aku disini,terimakasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fangirl || n.h
Short Story❝ For me he's my everything, but for him im just a fan...a crazy one.❞ [Indonesian Language] Copyright ©2015 by 1dsgirltyping, All Rights Reserved.