WMMAP: ATHANASIA TWIN'S OLDER SISTER AND BROTHER [Slow-update]

merenggang

Sudah dua hari sejak kejadian di taman barat istana Azure dan kabar itu sudah menyebar sampai ke istana Garnet

Claude yang mendengarnya tentu saja kesal dengan kelakuan Anathalia yang memperlakukan Diana dengan kasar menurut Claude

Dan disaat bertanya kepada Felix bahwa Diana sampai menangis disaat kejadian itu dan tentu itu semakin membuat Claude marah kepada Anathalia

Jadi siang itu Claude dan Felix sedang dalam perjalanan menuju Istana Azure untuk menemui Anathalia dan meminta keadilan untuk Diana

Istana Azure : Taman Utama

Kini ditaman utama Istana Azure terlihat Anathalia, Athanaze dan Revein sedang mengadakan Afternoon Tea time

Ditaman itu bukan hanya ada ketiganya tapi ada Rulyana, Nennian dan sekitar 10 maid yang menemani ketiganya

Para maid sangat bahagian melihat keceriaan Putri Mahkota, Pangeran dan Tuan Muda mereka

Namun taklama seorang Ksatria datang dengan tergesa-gesa kearah Putri mahkota

Para maid yang melihatnya bingung kenapa Kstaria tersebut memiliki wajah ketakutan

"Ada apa?" tanya Anathalia lembut

"Your highness!.... Your highness!..." panggilnya gugup

Anathalia yang melihat itu meletakkan kedua telapak tangannya diatas bahu sang Ksatria dengan lembut

"Tenanglah dulu, lalu baru kau memberi tahu kami apa yang terjadi." ucap Anathalia lembut

Ksatria itu segera menetralkan detak jantungnya dan setelah itu kembali menatap Anathalia

"Your Highness! Her Majesty mencari anda." ucap Ksatria itu

Para pelayan yang berada disana saling pandang khawatir begitupula dengan Nennian, Rulyana, Athanaze dan Revein sedangkan Anathalia dia menaikkan alis lalu mengangguk

"Jadi begitu, yah bukannya aku punya pilihan kan? Dia seorang Kaisar sedangkan aku hanya seorang putri jadi aku juga tidak akan bisa menolak." kata Anathalia tenang

Semua orang menarik nafas dingin mendengar perkataan Putri mahkota taklama semua orang mendengar suara langkah kaki sehingga membuat semua melihat ke asal suara dan terlihat sang kaisar dan pengawal setianya

Anathalia yang melihat itu hanya tersenyum tipis sedangkan Athanaze dan Revein keduanya hanya memasang wajah datar

"Ah~ Salam dan Hormat bagi Matahari kekaisaran Obelia." Salam Anathalia membungkuk Anggun nan Sopan

"Salam dan Hormat bagi mataharia kekaisaran Obelia." kompak Athanaze dan Revein dengan wajah datar

Claude hanya diam melihat ketiganya namun lebih mengarahkan tatapan kesal dan tajam kearah Anathalia

Sedangkan Anathalia dia hanya diam merasakan tatapan tajam yang menuju kearahnya

Dirinya tidak peduli dengan tatapan yang dilontarkan oleh Ayah kandungnya dia melirik kearah Ksatria untuk mengambil satu kursi tambahan

Ksatria itu yang melihat lirikan Anathalia segera mengangguk dan pergi mengambil satu kursi tambahan lalu berjalan pergi setelah meletakkan kursi disisi lain meja

"Silahkan duduk Ayahanda." ucap Anathalia tenang sambil duduk dikursi diikuti Athanaze dan Revein

Claude hanya diam dan duduk sambil menyilangkan kedua tangan dan kakinya dirinya melirik gadis cantik nan manis yang baru berusia 4 setengah tahun

"Nenni! Tolong siapkan Teh untuk Ayah." perintah Anathalia lembut

Nennian segera mengambil cangkir dan menuangkan Rose tea dan memberikannya kepada Claude lalu kembali berdiri disebelah Anathalia