Anathalia kembali berjalan menuju taman belakang Istana Azure bagian barat yang selalu dirinya rawat untuk mengenang sang ibunda tercinta
Disana banyak sekali berbagai bunga dan pohon yang sangat rindang dan itu sukses membuat Anathalia selalu tenang
Anathalia berjalan kearah Gazebo dan duduk dikursi yang tersedia dirinya masih sedikit kesal dengan kenyataan yang dirinya dengar
"Ayah membiarakannya tinggal di istana Ruby tanpa sepengetahuanku dan Athanaze? Dan itu berarti mereka sudah melakukan 'itu'! Apa ayah benar-benar sudah melupakan Ibunda?! Secepat itukah Sosok Ibunda dilupakan?! Apa ibunda hanya barang rusak dan diganti oleh barang baru?!" tanya Anathalia kesal
"Apa ayah sudah tidak mencintai ibunda lagi?! Apa hanya sampai disitu rasa sayang dan cinta ayah kepada ibunda?! Hahaha... Mungkin jika Anak ayah dan penari tersebut lahir mungkin aku dan Athanaze juga akan dilupakan! Dan akhirnya kami akan tersingkirkan!" rancau Anathalia pelan
Anathalia kini hanya bisa menahan rasa sakit mengetahui sang ayah yang begitu cepat melupakan sang ibunda
Dan tanpa sepengetahuannya sepasang mata hitam sedang memandangnya dengan pandangan rumit
Pemilik mata tersebut berjalan mendekati tempat Anathalia duduk setelah sampai berdiri didepan Anathalia
Selama berjalan mata dan rambutnya berubah menjadi biru permata dan pirang
Anathalia sendiri yang melihat sepasang kaki orang dewasa melihat keatas dan menatap mata biru kristal seperti miliknya
"Hei, kenapa kau menangis? Apa ada yang membuatmu bersedih?" tanya pria misterius
"Siapa anda?! Dan bagaimana anda bisa berada di taman istana saya?! Istana Azure?!" bukannya menjawab Anathalia balik bertanya
"Maafkan atas ketidak sopanan saya! Nama saya Anastacius de Alger Obelia! Saya Paman anda dan Pangeran." ucap pria misterius tersebut
Anathalia hanya diam dan taklama berbicara, "jika anda adalah paman saya dan Athanaze! Apa anda mengenal ibunda dan ayahanda?" kata Anathalia pelan
"Ah ya, kami bertiga berteman baik! Ibumu Clara adalah orang yang ku cintai tapi dia mencintai Claude! Karena aku tidak ingin memaksanya jadi aku diam memendam perasaan ini." ucap Anastacius pelan
Anathalia hanya menunduk dan mengepalkan kedua tangannya
"Begitu ya... Aku tidak tahu bagaimana Ayah dapat memiliki hati Ibunda yang begitu baik! Tapi... Kini dengan mudahnya dirinya melupakan ibunda! Dan dirinya menggantikan ibunda dengan seorang penari! Apa sebegitu rendahnya ibunda sekarang?!" Kata Anathalia kalut
Anastacius menarik Anathalia kedalam pelukannya dan dirinya merasakan baju didepannya basah karena air mata gadis kecil dipelukannya
"Apa aku dan Athanaze akan dilupakan juga?! Hiks......apa aku dan Athanaze juga akan disingkirkan?!....hiks.....aku sangat takut jika suatu saat aku dan Athanaze benar-benar dilupakan!" rancau Anathalia sambil membalas pelukan sang paman
Anastacius hanya diam sambil mengeratkan pelukannya dirinya tak menyangka bahwa Claude dengan mudahnya melupakan sosok Clara
Padahal Clara selalu bersamanya disaat dulu bahkan dirinya juga rela melepaskan wanita yang sangat dia cintai untuk adik tirinya
"Aku tidak percaya kau melupakan Clara dengan semudah itu Claude! Bahkan kau menggantikan dirinya dengan seorang penari! Seandainya dulu aku tidak melepaskan Clara untukmu mungkin Anathalia dan Athanaze akan menjadi anak-anakku!" batin Anastacius
Anastacius hanya diam mendengarkan tangisan dari keponakannya
Setengah jam kemudian Anastacius sudah tidak mendengar tangisan lagi dan melihat bahwa Anathalia sudah tidur dengan lelap dipelukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
WMMAP: ATHANASIA TWIN'S OLDER SISTER AND BROTHER [Slow-update]
Fiksi PenggemarTahap REVISI :D kembar jenius yang mati karena tertabrak truk disaat menyelamatkan dua nak kecil yang akan menyebrang jalan Disaat mereka mengira akan mati ternyata mereka direikarnasikan kedalam novel kesukaan mereka Yup, novel tersebut adalah ' Wh...