HAI!!!
Apa kabar kalian???Baju warna apa yang kalian pakai saat ini?
Mana semangatnya nungguin update cerita DAREWNS????
Jangan males baca cerita ini ya! Karena baru awalan, terus support cerita ini sampai tamat, okay?😊
=====SPAM TIME!=====
Spam emot 🎸
Spam emot 💙
Spam emot favorit kalian!!
Spam kata 'DAREWNS'
=====TIME OUT!=====
⚠️Jangan pernah copy paste cerita orang ya⚠️
Mari kita laksanakan rutinitas seperti biasa!
📌Vote sebelum membaca cerita!
📌Komen sebanyak banyaknya!
📌Share ke seluruh teman teman kamu dan sosmed kalian!
📌Jangan lupa untuk follow akun wattpad ku biar dapat pemberitahuan!Kalian bisa temui aku di:
IG: [vy.ands]Thank you buat yang udah baca ini dan spam!
Sampai jumpa diakhir part!!
ARE YOU READY GUYS???
Happy Reading✨
<><><><><><><><><><>
2 • NONA MUDA DAREWNS
Seorang perempuan berjalan menuju sebuah ruangan. Ia hanya menampilkan wajah datarnya dengan memegangi batang permen yang ada dimulutnya.
Perempuan itu baru saja mendarat disebuah negara yang tak lain adalah tanah kelahirannya sejak 1 jam yang lalu. Dan kini ia berada disebuah rumah bercat putih bertingkat 2 dengan halaman yang luas. Tak lupa pagar hitam yang menjulang tinggi.
Dengan kaos berwarna putih berlapis jaket jeans hitam dan celana jeans hitam yang bagian lututnya sobek sobek, tak lupa sepatu boots hitam melekat dikedua kakinya. Dan juga model rambut messy hair bun menambah kesan bad girl dalam dirinya.
"Sialan, dimana mereka semua!" umpat gadis itu yang mengedarkan pandangannya pada seluruh ruangan.
"Capek gue kalau muterin nih seluruh ruangan buat nyari manusia." keluh gadis itu yang menarik batang permen dari mulutnya.
Tiba tiba seorang wanita berumur sekitar 50 tahun lebih tengah berlari tergopoh gopoh kearah dirinya, "Maafkan saya nona, saya terlambat datang kesini karena sesuatu hal." sesal wanita tua itu.
"Well, karena suasana hati saya sedang baik, Kali ini saya maafkan. Oh ya dimana mereka semua?" tanya gadis perempuan itu pada wanita tua yang ada didepannya yang tak lain adalah kepala pelayan dirumah ini.
"Mereka sedang pergi semua nona, hanya tuan muda Sergio yang ada dirumah." jelas kepala pelayan itu membuat gadis tersebut menganggukan kepalanya.
"Okay... saya akan ke kamar. Oh ya, kamarnya masih sama kan?" tanya gadis itu sambil mengunyah permen yang dipengang tangannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAREWNS [ON GOING]
Teen Fiction𝗠𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗮𝘄𝗮𝗹 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗼𝘀𝗮𝗻𝗸𝗮𝗻, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗱𝗶𝗽𝗲𝗿𝘁𝗲𝗻𝗴𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗮𝗹𝘂𝗿 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗴𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻! 𝗦𝗘𝗚𝗘𝗥𝗔 𝗠𝗔𝗦𝗨𝗞𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗗𝗔𝗟...