11 • CERITA TURUN TEMURUN

3 1 0
                                    

HAI SELAMAT PAGI, SIANG, SORE, MALAM!!

GIMANA KABARNYA HARI INI?? SEMOGA SELALU SEHAT SELALU DAN TIDAK NT YAH TEMAN TEMAN

Spam kata "AntiNT"

Spam kata "Darewns"

Spam kalimat "Fiksi fiksi jaya!!"

Jangan lupa untuk vote/bintang dipojok kiri dulu sebelum membaca, komen sebanyak banyaknya, dan share cerita ini ke teman teman kalian!!

Oh ya jangan bosen dulu, karena ini awal mula masalah bermunculan BAKALAN GACOR KEDEPANNYA!!

Oke happy reading guys💋💅🏻

<><><><><><><><>

11 • Cerita Turun Temurun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


11 • Cerita Turun Temurun

"HELP ME!!!"

Teriakan Monnica terdengar disepanjang lorong kelas 10. Ia berusaha melepaskan siku tangan Dara yang menyekik lehernya.

"Shut up!" desis Dara tak mau melepaskan tangannya.

"Gue sesek bego!" protes Monnica menarik rambut perempuan itu.

Tingkah laku mereka berdua mampu membuat banyak pasang mata menatapnya. Bagi mereka semua, itu adalah hal yang wajar. Karena mereka tau bahwa kedua gadis itu sering bertengkar dan menantang satu sama lain.

"Bodo amat! Gue gak mau lepasin!" Dara masih kukuh dalam pendiriannya.

Kedua gadis itu berjalan hingga menuju kelasnya. Saat diambang pintu kelas, Dara baru menjauhkan tangannya dari leher Monnica.

"Eh, tumben Darewns berangkat pagi?" bisik Monnica memperhatikan gadis yang jadi objek pembicaraannya.

Dara mendekatkan dirinya pada Monnica. "Kan dia selalu berangkat lebih awal tolol! Gak kayak lo!"

Monnica berdecih pelan. "Kemarin dia gak masuk sekolah ya?"

Dara mengangguk anggukan kepalanya. "Mana gak ada surat ijinnya."

"Atau jangan-jangan dia marah gara gara nyokap lo?" celetuk Monnica pelan.

Mendengar ucapan dari gadis berbandana itu membuat dirinya berfikir keras. "Terus gimana dong?" resah Dara yang masih berbisik-bisik ria dengan Monnica.

"Tanya aja dulu, kenapa dia gak masuk kemarin." usul Monnica.

"Lo pada bisik-bisik disini kenapa sih?" suara berat dari seseorang membuat kedua gadis itu menoleh bersamaan. "Minggir!" usir Baron.

Mereka berdua menyingkirkan dirinya dari pintu kelas.

"Eh bapak ketua kelas udah dateng! Gimana kabar hari ini pak?" cengir Monnica membuat Baron mengetuk kepalanya pelan.

DAREWNS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang