Impian Wanita

1.4K 19 1
                                    

Alarm jam wekerku berdering keras tepat jam 4 pagi. Tak terasa hari dimana aku akan menjadi wanita seutuhnya dimata masyarakat dan negara telah tiba, yah menjadi istri sekaligus ibu adalah pengakuan global secara publik bahwa aku adalah seorang wanita sejati, meski ragaku tak sesempurna wanita tulen.

 Tak terasa hari dimana aku akan menjadi wanita seutuhnya dimata masyarakat dan negara telah tiba, yah menjadi istri sekaligus ibu adalah pengakuan global secara publik bahwa aku adalah seorang wanita sejati, meski ragaku tak sesempurna wanita tulen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika kubuka pintu kamarku, para penata rias telah siap dengan perangkat make up mereka yang lengkap. Angga, ferdi, joko, mbak yeni, bimo dan wisnu bergantian dirias oleh para pegawai salon rias pengantin milik pak Bagus, mereka semua memakai kebaya dengan warna senada yaitu dusty pink, sedangkan aku sendiri akan di dandani sendiri oleh pak bagus dan nantinya akan memakai kebaya warna putih yang dipilihkan ibuku untuk akad nikah dan kebaya ungu untuk resepsi yang kupesan dari arini.

 Angga, ferdi, joko, mbak yeni, bimo dan wisnu bergantian dirias oleh para pegawai salon rias pengantin milik pak Bagus, mereka semua memakai kebaya dengan warna senada yaitu dusty pink, sedangkan aku sendiri akan di dandani sendiri oleh pak bagus...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul tujuh pagi rombongan keluarga arya telah tiba didepan rumahku. Arya didampingi ibunya dan tommy, ayah arya sendiri sudah meninggal sejak kami kuliah dulu, jadi aku sangat kagum dengan perjuanagn arya hingga sesukses sekarang ini, meski sebagian hasilnya adalah berasal dari warisan mendiang istrinya. Setelah semua telah didandani, termasuk para perias dan pak bagus sudah dandan semua dengan kebaya yang senada dengan para pagar ayu, kami semua menunggu kedatangan bapak penghulu yang rencananya tiba sebelum akad nikah pada pukul delapan. Para tim perias anak buah Pak bagus yang kesemuanya laki laki nantinya akan menjadi organizer prosesi adat sebelum acara resepsi berlangsung seperti, ritual melempar beras antar mempelai, sungkem ke orang tua sampai ritual saling menyuapi.Pukul delapan kurang seperempat, bapak penghulu sudah tiba di rumahku. Tak menunggu lama kami semua menuju ruangan yang sudah disiapkan untuk acara akad nikah, arya sudah duluan di tempat akad nikah, sedangkan aku menyusul dengan berjalan pelan pelan karena kain bawahan kebaya ku begitu ngepress sehingga langkahku menjadi terbatas, dan juga karena makeup tebal serta hiasan bunga bunga dikepalaku jadi menambah bebanku. Kemudian setelah sampai di samping arya, aku lalu duduk dan ibuku meletakkan kerudung untuk kupakai berdua dengan arya saat akan melangsungkan akad nikah.

Jantungku tak henti hentinya berdegup kencang saat detik detik akad nikah ini, namun semua jadi terasa lega ketika para saksi bersamaan mengucap kata "Sah" dan akhirnya aku telah resmi menjadi nyonya arya, tak terasa air mata ini mengalir dengan sendirinya di pipiku, aku begitu terharu dengan suasana bahagia ini. Kulihat ibuku dan arini yang ternyata datang sejak tadi pagi juga ikutan meneteskan air mata.

Pagi itu arini tampil cantik dengan memakai kebaya warna silver dengan belahan dada yang rendah, ketika dia mendatangiku untuk bersalaman mengucapkan selamat tak sengaja kulihat belahan dadanya yang putih mulus, tak terasa penisku tiba tiba berdir...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu arini tampil cantik dengan memakai kebaya warna silver dengan belahan dada yang rendah, ketika dia mendatangiku untuk bersalaman mengucapkan selamat tak sengaja kulihat belahan dadanya yang putih mulus, tak terasa penisku tiba tiba berdiri dengan kencangnya, aku merasa tersiksa karena dengan memakai kebaya dan kain bawahan yang ketat membuat penisku tertekan. Namun aku juga merasa lega karena meski aku sudah lama mengkonsumsi hormon wanita ternyata penisku masih bisa hidup.

Setelah akad nikah selesai, aku kemudian berganti kebaya menjadi kebaya resepsi. Kebaya warna ungu yang kupesan dari arini. Semua prosesi ritual adat kulalui dengan lancar. Setelah prosesi adat selesai, para tamu dipersilakan masuk ke acara resepsi. Para tamu yang datang begitu banyak, sampai berdesakan karena meski tidak semua tetangga di undang, banyak yang inisiatif datang meski tanpa undangan, karena di desa unsur sosialnya masih erat tidak seperti di kota yang individual. Namun aku tetap bersyukur karena semua berjalan dengan baik dan semua orang terlihat gembira.

Setelah resepsi selesai aku dan arya masuk kamar pengantin yang sudah dihias dengan bunga bunga dan aneka hiasan serba warna pink

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah resepsi selesai aku dan arya masuk kamar pengantin yang sudah dihias dengan bunga bunga dan aneka hiasan serba warna pink. Fotografer memotret aku dan arya dengan pose pose yang mesra, terasa agak aneh bagiku karena baru kali ini aku dipeluk mesra dan dicium oleh lelaki, apalagi oleh arya sahabatku meski Cuma dalam pose foto. Setelah sesi foto selasai masih dilanjutkan dengan ramah tamah dengan saudara atau tetangga yang baru datang karena tadi tidak sempat ikut resepsi sampai sore hari. Badanku terasa capek sekali apalagi masih dalam dandanan busana pengantin, namun aku bahagia karena fase awal pernikahan sudah kulalui dengan lancar.

Akhirnya malam itu selesai semua berbagai rangkaian acara pernikahanku. Aku dan arya memasuki kamar pengantin untuk mandi lalu istirahat. Kulepaskan kebayaku dan semua aksesoris pengantin wanita yang melekat di kepala dan tubuhku, kulanjutkan dengan mandi lalu ganti baju dengan gaun tidur model pegnoir/gaun panjang berbahan satin. Kurebahkan tubuhku di kasur yang baunya terasa wangi karena banyak bertaburan bunga pelangi. Arya yang juga telah mandi menyusulku ke tempat tidur, kami ngobrol sebentar lalu tak terasa perlahan mataku terpejam dengan sendirinya.

Paginya arya membangunkanku dan menyuruhku segera mandi dan bersiap diri karena ruang tengah sudah ramai dengan para saudara yang sedang berbincang bincang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paginya arya membangunkanku dan menyuruhku segera mandi dan bersiap diri karena ruang tengah sudah ramai dengan para saudara yang sedang berbincang bincang. Setelah mandi aku segera dandan dengan dandanan yang ringan, aku berbusana santai dengan memakai blouse warna biru mint berbahan chiffon dipadukan dengan rok chiffon panjang dengan bahan chiffon juga. Kemudia aku menyusul arya untuk mengobrol dengan saudara saudara arya yang baru datang dari luar kota. Didepan saudara saudaranya arya selalu bersikap mesra kepadaku, meski aku dan arya sepakat pernikahan ini hanya karena motif persahabatan, namun disisi lain kami harus bisa menjaga perasaan keluarga kami, agar tetap mengira bahwa pernikahan itu dilakukan karena dasar saling mencintai dan menyayangi untuk membentuk suatu keluarga yang bahagia.

Putaran ZamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang