chapter, O4.

1.3K 221 3
                                    

datang bulan. siapa yang senang, ketika perempuan sedang mengalami masa datang bulan. [name] menahan sakit di punggungnya, betisnya nyeri, pusing. yah, resiko. sudah hukum alam perempuan mengalami datang bulan. bisa dibilang mood [name] tidak baik. padahal bulan kemarin efeknya tidak sesakit ini. [name] harap tidak ada yang membuat moodnya tambah jelek.

sepertinya dewi fortuna tidak berpihak kepadanya, guru sedang memarahi [name] karena sedikit terlambat. "kamu, berdiri dilapangan sampai istirahat!." 

[name] menghela napasnya berat, [name] langsung berjalan meninggalkan guru ke lapangan. 


"sano!, perhatikan jangan melihat kearah jendela!" mikey, melihat [name] diluar sana tertawa kecil. baru kali ini dia melihat [name] terlambat.


bel istirahat berbunyi, [name] beranjak menuju kantin yang lumayan ramai, [name] sangat haus. [name] memesan air. saat [name] ingin mengambil botol minum tersebut, tangan seseorang menepis tangan [name] dan merebut botol milik [name], seharusnya.

"maaf, ini punya saya." ucap [name], kepada sosok yang merebut minumannya. 

"siapa cepat, dia duluan lah!" balas perempuan bersurai coklat muda, dibelakangnya ada dua perempuan menatap ke arah [name].

"tolong ya, itu punya saya. kamu gabisa seenaknya ngambil punya orang." ucap [name], lagi-lagi [name] membuat semua menatap dia dan perempuan di hadapan [name].

"perihal minum doang, lo ribet! lo siapa sih?, gausah seenaknya ngatur orang." si perempuan meninggikan nada bicaranya, menatap [name] jengkel.


"oi key!, cewek lo ribut noh sama yuriko." saat mikey mendengar berita dari teman sekelasnya, -mikey beranjak menuju kantin, bersama antek-anteknya.


"kamu, yang seenaknya. ngambil punya orang, bisa sabar gak? nunggu giliran, kamu yang buat ribut duluan." balas [name] tenang, tetapi sebenarnya dia sudah risih dengan perempuan menyebalkan di depannya. mikey, menatap [name] dia tidak langsung menghampirinya. 

"lu gamau samperin dia kah?" tanya nahoya, mikey tersenyum.

"gue mau nyaksiin dulu,"


"oh gue inget, lo ya? yang caper sama mikey, ngebuat seangkatan heboh sama kedeketan lo sama mikey. pft, segitu pengennya sama mikey? lo cari perhatian sama mikey dan temen-temennya?.."

"saya gak peduli dengan penilaianmu terhadap saya, kembaliin botol minum saya." 

"oh, oke" perempuan itu membuka tutup botol dan melempar ke [name] alhasil baju seragam [name] basah. perempuan itu tersenyum puas.

"caper banget si lo jadi orang, gausah sok berkuasa lo disini!" yuzuha berdiri di depan [name] memegang bahu [name] yang menundukan kepalanya.

"ADUH NANGIS ITU" ucap salah satu perempuannya, sambil tertawa mengejek [name]. yang menyaksikan tidak berani menegur si perempuan bernama yuriko ini.

mikey menghampiri tempat [name] sembari menahan emosinya, tetapi langkahnya terhenti karena mendengar suara [name].

[name] tertawa dengan nada meremehkan, membuat si pelaku berhenti tertawa. [name] mengangkat kepalanya perlahan sembari tersenyum. 

"kalo mau terkenal, gausah pake cara kayak gini-"

"karena kamu terlihat seperti-penakut dan pengecut."

setelah mendengar pernyataan [name], suasana menjadi ribut. yang dibilang pengecut kesal, hendak mendekati [name] mengangkat tangannya bertujuan menampar [name], tetapi tangannya ditahan dengan cengkeraman dari tangan mikey.

"cukup, lo kelewatan batas." yang ditegur menarik tangannya dari cengkeraman mikey, menatap [name] dan yuzuha kesal dan langsung pergi meninggalkan area kantin.

"keren juga kamu, aku liat-liat." mikey mengambil rompinya dari pundaknya, memakaikannya ke [name], menatap yuzuha.

"jaga [name]." yuzuha meninggalkan [name] dan mikey,  tanpa lama-lama mikey menarik tangan [name] beranjak pergi dari kantin.

"please lah ya, udah beberapa kali kita ditinggalin tu orang." ucap pah, kesal.

"namanya juga lagi kasmaran, gitu dah" sahut mitsuya.



mikey berhenti di rooftop sekolah, mendudukan dirinya di tempat duduk di area rooftop, jarang warga sekolah tahu bahwa rooftopnya ada tempat duduk khusus untuk bersantai. mikey, mengetahui soal ini sudah lama karena pada saat ia bolos, mikey selalu ke rooftop.

mikey menatap raut wajah [name] yang berbeda, sepertinya moodnya sangat jelek. bahkan raut mukanya lebih murung dari tadi pagi. "lagi dapet ya?"

"kok tau?" tanya [name], menatap balik mikey.

mikey tersenyum, "kan aku punya adik perempuan, tapi dia lebih rese pas lagi dateng bulan. kamu kalem-kalem aja."

[name] tertawa, "ih beda-beda tau orang, bisa aja dia lebih sakit. ini aja aku lebih nyeri dari bulan kemarin."

"yaudah kita bolos aja, disini aja mau?" tanya mikey.

[name] mengangguk-angguk semangat, mikey melihatnya gemas. "katanya kalo perempuan lagi dateng bulan, pengen ngecuddle, manja-manja gitu ya?"

"....iya.."

"mau peluk?" 

"....mau" mikey menarik tangan [name] pelan, yang ditarik jatuh kedalam pelukan mikey. mikey mengelus-elus surai [name]. sambil mengatakan hal yang membuat [name] senang, "hebat ya, kamu bisa nahan sakitnya." keduanya nyaman satu sama lain, mereka diam membisu, hanya mikey yang memainkan surai [name]. tiada orang satupun yang menyaksikannya, biarkanlah alam semesta yang menyaksikan, hanya alam semesta dan kedua pasangan tersebut yang mengetahuinya.

tanpa perlu kata-kata mereka saling mengetahui perasaan satu sama lain, mereka memilih untuk tetap mengalir tidak terburu-buru. biarlah semesta yang menyatukan mereka pada waktunya.








mikey 2005 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang