chapter, O3.

1.4K 243 14
                                    

sungguh, mikey malu mengingat kejadian tadi pagi saat ia terang-terangan memuji [name]. tetapi jujur [name] terlihat cantik hari ini, tidak. setiap hari [name] cantik. tidak ada salahnya kan? mikey mengapresiasi keindahan.

panjang umur, [name] berjalan menuju area kantin. entah [name] melihat dirinya atau tidak, pandangan mikey teralih karena perempuan bersurai coklat itu.

"lucu"

batin mikey, pemandangi [name] yang berusaha memesan makanan tetapi banyak orang mengerumuni tempat itu. mikey berdiri, berjalan menuju sosok yang mengalihkan perhatiannya, mengabaikan teman-temannya yang bersahutan memanggil namanya.

"bu, dia mau pesen makanan. udah nunggu lama!." teriak mikey, membuat perhatian para murid di sekitar teralihkan kepadanya,

"aduh, maaf ya gak kedengeran pada ngerumunin ibu. kamu mau apa?." ujar ibu kantin, jelas ibu kantin mengenal mikey. langganan sejati.

"mau pesen apa, [name]?." tanya mikey, melihat wajah [name] yang sedikit terkejut atas kehadiran mikey.

"a-ah, pesen soto ayam aja bu!." bu kantin menunjukan gestur 'ok' [name] membayar makanannya, sedangkan mikey mengikutinya sembari melihatnya.

teman-teman mikey, hanya menghela napas melihatnya. tetapi senang mikey sepertinya.. err.. sedang berkasmaran.

"makasih, sekali lagi. oh ya, sebentar tunggu sini jangan kemana-mana!" ucap [name] berlari ke tempat makanan lain, melihat [name] membeli sesuatu. tidak lama, [name] menghampirinya. "nih, terima kasih nolongin aku sama tadi pagi juga."

mikey mengambil paper bag dari tangan [name], dilihatnya dua bungkus dorayaki rasa coklat dan minuman kaleng. mikey tersenyum, tangannya mengusap rambut [name], "padahal, gak perlu sampe dibeliin loh, tapi makasih ya cantik."

"ayo" 

"ayo..? kemana?." mikey menarik tangan [name], "ambil sotomu lah, duduk bareng aja." mikey berjalan ke arah tempat makan tadi, membawa makanan [name]. mikey menolak saat [name] ingin membawa makanannya sendiri dengan alasan, "ini panas [name], biar aku aja."

terpaksa, [name] mengiyakan ucapan mikey. tanpa disadari murid-murid disana menatapnya iri. saya juga iri.

"aww, mikey-kun gentle banget. jadi mau dilayanin mikey deh.." ucap baji meledek, 

"jaga omongan lo!, gue tonjok lo ntar." mikey menatap baji kesal. menaruh mangkuk berisi soto pelan-pelan. "selamat makan." ucapnya kepada [name], [name] berterima kasih lagi ke mikey.

"lo pake pelet apaan dah, mikey sampe bersikap manis ke lo?" ucap yuzuha, bercanda.

"oh, gak pake pelet. diminumannya gue kasih ramuan cinta"

"OALAH JADI ITU YANG BUAT MIKEY BULOL"

[name] tertawa, "mana mungkin, kalo gitu mah. udah buat dari lama kali."

"terus kalo misalnya lo buat nih, mau kasih ke siapa?" tanya yuzuha, iseng. berniat mau menggoda mikey.

"mikey aja."

"kenapa mikey, kan ada yang lebih cakep. mitsuya gitu?" 


"ya, sukanya sama mikey kenapa harus yang lain?" balasan [name] membuat orang-orang di mejanya heboh, bersiul-siul, mikey tersenyum goda menatap [name] aslinya dia salah tingkah.

"JIYAKHHHH CINTANYA GA BERTEPUK SEBELAH TANGAN NIE KI"

"JADIAN AJA UDEH"

"[NAME] BOLEH JUGA GUE LIAT-LIAT"


"[name] cantik sama gue aja daripada sama mikey" mikey yang mendengarnya ingin membalas perkataan hanma tetapi di dului oleh [name]. 

"gak dulu, maunya sama sano manjiro."

balasan [name] membuat semakin heboh, mikey hanya bisa diam. sial, dia digoda oleh perempuan yang menarik perhatiannya. hebat, [name] bisa membuat mikey salah tingkah. tetapi dia tidak ingin kalah.

"oh, gitu. jadi maunya nikah di outdoor atau indoor?." tanya mikey, senyum menyeringai.

[name] mengalihkan perhatiannya kepada mikey, menatap matanya. "gak masalah, mau outdoor tau indoor. lebih baik secepatnya ya lamarnya."

"HAJAR [NAME]"

"[NAME] BAGUS, GUE DUKUNG"

sial, gadis di sampingnya menggemaskan sekali. mikey menarik sudut bibirnya, ternyata [name] bisa menggodanya. mikey dengan berani menaruh kepalanya dipundak [name]. [name] tidak keberatan dengan perlakuan mikey. sementara takemichi yang baru datang sama hinata, pacarnya kaget menatapnya.

"WOI main senderan aja, jadian dulu woi"











mikey 2005 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang