"nande suna,ko gw di ajak ke kmr lu?"
osamu merasa bingung,seharusnya jika suna ingin ngomong sesuatu bisa katakan saja di ruang tamu/balkon"buat lu"seraya memberikan sesuatu kpd osamu
"eh ini..?"
sesuatu tak asing bagi osamu"itu lolipop gw beli waktu di toko permen pas saat gw otw ngejedor lu di taman tapi keburu ada kk lu"-suna
"oh pantes gw kek inget ama ni makanan,tapi gw ga suka lolipop"menatap datar ke arah suna
merasa tak di hargai akhirnya suna memutuskan untuk duduk di kasur sambil menyalahkan laptop
"simpen buat ntr kapan kek"membuka laptop
"sun marah?"seraya duduk di samping suna sembaring melihat laptop
"ga"-suna
"ntr gw makan deh"
osamu yg takut suna marah berusaha membujuk agar ia ga jadi marah dengan cara mengusap usap rambut hitam suna"gausah lh,ntr gw belin lu poky ae"-suna
"aish si anjim"-osamu
"btw lu tadi mikirin apahan si sam,ko ampe bengong kaya patung liberty?"tanya suna sambil melihat osamu
"oh,tadi gw mikirin si tsumu,klo tau lu psikopat nanti kita gmn?"
osamu merasa sedih ia takut tak bisa bertemu dengan sang seme di kemudian hari jika memberitahu tsumu"hm..emng berat,tapi biar gw aja yg bilang biar semuanya jelas"mengelus elus rambut osamu
"eh..tapi sun,tsumu itu orngnya klo lagi marah kek bakemono loh"-osamu
"eh souka?"terkejut
"hooh,gw aj pernah bilang tsumu jelek kek babi aj di gampar sampe gigi gw copot di belakang,and gw otw ngejual dia di shoope ae di banting hp gw"
samu menaruh sedikit candaan agar suna tak jadi memikirkan permasalahan atsumu"asu,lu bercandanya gitu biadab,orng mana yg ga esmosi bodoh"tertawa kecil
"emosi btw"-osamu
"ehe..iya iya ngab"-suna
"btw gw mau nanya knp lu bisa punya perusahaan di tokyo?"
osamu juga dari tadi penasaran,knp suna bisa punya perusahaan di tokyo,sedangkan ia dulu di siksa,otomatis gadapet harta klo itu perusahaan milik ortunya"oh itu,itu sebenarnya perusahaan milik yuki,keluarganya yuki itu orng kaya,namun ibunya yuki lebih memilih jadi orng biasa,pas ia meninggal gada yg ngurusin,jadi gw yg ngurusin"seraya memainkan laptop
"oh begitu.."-osamu
"lu ko penasaran banget si?kepo ya?sama hidup gw?"rayu suna sambil senyum jail ke arah osamu
"ga su!!"bentak osamu
"nanana,mulut bisa berbohong tapi hati itu gabisa ya nyet"
suna mulai jahil kpd osamu,ia meletakan laptopnya dan terus menatap osamu yg blushing"aish goblog,ngapain natap gw?"tanya jaim osamu
"gatau gw suka aja,ngapa?"mendekatkan mukanya ke arah osamu
muka suna terlalu dekat dengan osamu mungkin hanya berjarak sepanjang ukuran jari kelingking anak bayi,dan itu membuat osamu tambah blushing sekaligus salting
"aish bodoh minggir ga"memberontak
"gamao,gmn?"
suna terus menjahili osamu,hingga ia mendorong tubuh osamu ke kasur dan posisinya ia dan osamu bersampingan"suna nak dakjal"membalikan badan
"bodo"seraya mengendus leher putih osamu
"asih anj jangan mendadak oasu help help"memberontak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Or Love(Suna × Osamu) (Tamat)
RomanceSemua berawal dari seorang psikopat yang mengubah seluruh hidupku ia bahkan memaksa ku tuk menjadi pacarnya namun lama kelamaan ku malah jatuh cinta padanya tetapi banyak konflik yang menyertai perjalanan cinta kami ⚠⚠ peringatan⚠⚠ Phobia uwuan dil...