paniful decision

521 78 7
                                    

Kondisi semakin tegang di tambah atsumu yang masih terbawa emosi namun sudh lebih baik untuk sekarang

Suna dan osamu hanya bisa berpasrah melihat keadaan padahal mereka sudah menyusun rencana

Tetapi tetap saja mereka tak bisa mengelak dari segala kemungkinan yang terjadi

dan hanya bisa berdoa dan mengharapkan apa yang di putuskan atsumu seperti yang mereka inginkan

namun sepertinya semuanya berbanding terbalik dengan kenyataan

"sum lu yakin sama keputusan yang lu buat?" tanya sakusa sambil berbisik

"lu udh tenang kan?"

"gw yakin mi"menatap tajam kearah suna & osamu

atsumu menghela dan berkata" jauhi osamu enyalah dari osamu jika masih peduli pada osamu"dengan nada sedang

sontak osamu langsung membantah dan berkata"MAKSUD LU APA TSUM!!"dengan nada tinggi

"gw tau ini sulit tapi lu sama suna harus berpisah!!"
atsumu langsung menarik lengan osamu dan memaksa menjauh suna

"LEPASIN GA!!GW GAMAO PISAH SAMA SUNA!!"
osamu berusaha memberontak

"DIEM SAM INI DEMI KEBAIKAN LU!!"

atsumu berusaha memisahkan osamu dan suna namun osamu tetap berusaha ingin bersama suna

"GA!!GW MOHON JANGAN REBUT KEBAHAGIAN GW"
osamu menangis air matanya membasahi kembali seluruh wajahnya

"GW MOHON TSUM GW MOHON JANGAN PISAHIN SUNA DARI GW HIKSS"

"INGAT DIA PSIKOPAT JANGAN MAU TERTIPU SAM!!"

atsumu langsung melayangkan tanganya beruntung suna berhasil mencegah

"sum gw tau lu benci kan sama gw?"tanya suna sambil menahan air matanya

" tapi jangan sakitin adek lu sendiri"
suna menundukan kepalanya memohon agar osamu tak di sakiti

atsumu langsung tertawa mendengar perkataan suna yang menurutnya seperti sedang melawak

"AHAHAHAHA PERTAMA KALI LU KETEMU SAMA OSAMU,PASTI OSAMU DI GINIIN KAN"

"SEKARANG!!?"

"LU JUGA BAGAIKAN ANAK JALANAN HANYA BISA MEMOHON!!"
atsumu hanya tertawa melihat suna yang tak berdaya di hadapannya

"Omikun titip osamu jangan biarin dia lepas"
atsumu langsung menyerahkan osamu kpd sakusa

"GW AJARIN CARA LELAKI MEMOHON"

lalu atsumu langsung menghajar suna sampai kembali babak belur di hadapan mereka berdua

untungnya saat itu seluruh tempat juga sudah di booking suna jadi hanya sedikit orng di sana

osamu hanya bisa menangis, memberontak dan berupaya menyelamatkan suna

sedangkan suna sudah pasrah menerima keadaan dirinya dari awal

"LEPASIN GW SAKUSAA!!" memberontak

"diam samu,gw di suruh jagain lu"

"beginikah?caramu menjadi kakak iparku?" tanya osamu sambil menatap sakusa dengan bergelinang air mata

"melihat adik iparmu menangis, memohon, dan berupaya menyelamatkan kebahagiannya kau hanya bisa menuruti kakakku?"

"kau tak bisa membedakan mana yang tepat dan tidak?atau kau hanya takut menghadapi atsumu yang sedang marah?"

seketika sakusa diam perlahan ia mencerna kembali apa yang barusan di katakan osamu sambil bergelinang air mata

dan akhirnya sakusa memutuskan untuk melepaskan osamu, osamu pergi membantu suna yang sudah semakin babak belur

Kill Or Love(Suna × Osamu) (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang