Kill Or Love(Suna × Osamu) (Tamat)

Its Time

"Kringg kringg"
suara telepon menyambut pagi yang beku di rumah miya twins

namun ada yang berbeda pada pagi hari yang beku dan dingin ini

"sum hp lu bunyi"
osamu sedang bersiap siap menuju sekolah

"iya bentar" mengambil HP

"mosh mosh dengan siapa?" tanya atsumu di tlp

"tumben sopan biasanya kasar"ujar batin osamu

selesai bersiap siap osamu langsung memakai sepatu dan mengambil tasnya namun di hadang oleh atsumu

" samu jangan ke sekolah"teriak atsumu dari belakang

"knp? Kepala lu ga terbentur kan? Ko gw di larang ke sekolah?" tanya osamu sambil kebingungan

atsumu kemudian menarik nafas dalam dalam dan berkata"hari ini sekolah libur hari ini adalah hari kemerdekaan"dengan nada tinggi

"gubluk telinga gw anjik"meniup telinga

" Emng knp?"

//menarik nafas

"Kata guru di sekolah lagi ada pembersihan bongkahan es soalnya kan tadi subuh turun salju lagi"

"tumben lu bangun subuh" tanya osamu dengan meledek

"sholat subuh"
atsumu yang biasanya sesat tiba tiba langsung menjadi alim dalam waktu semalam

"bentar tadi gw liat matahari masih terbit dari timur, berarti lom kiamat, tapi..."ujar batin osamu

"atsumu.. Udh tobat.."
osamu yang masih tak percaya bahwa atsumu tobat hanya mempost wajah membayangkan

"lu.. ko tiba tiba tobat njir?" tanya osamu sambil kebingungan

"gatau juga gw"

" btw gmn klo kita nikmati liburan kita sampe eee..2hari kata guru,gmn? " tanya atsumu

"oh"

"oh doang njing lu tuh harusnya emm.."

"posesif,gitu kan ga belajar gada beban dunia"
atsumu berusaha agar osamu terkejut

tentunya osamu hanya membalas"oh"karna bagi dia sekolah atau tidak sama saja,bertemu dengan kampret atsumu

"gada bedanya bagi gw ketemu lu juga akhirnya" menatap datar

"oh..Oke yaudah gw pergi sama omikun aja palingan dia lagi libur juga"
atsumu kemudian bergegas bersiap siap

Sedangkan osamu masih terpaku di tempat sedang memikirkan apa yang akan ia lakukan dan memikirkan tingkah atsumu

15 menit kemudian

"sam..gw berangkat dulu cuk"

"ni kunci rumah klo misalnya lu mau pergi sama sunarto taro aja di sepatu klo di rumah simpen"

"Jangan kasih orng asing masuk ke rumah gw jalan dulu ok"
atsumu kemudian mengusap usap rambut osamu lalu menutup pintu meninggalkan osamu sendirian

osamu masih bingung dengan perlakuan atsumu hari ini yang menurutnya agak aneh

"atsumu kek orng dewasa.."

"walau tadi tereak tereak tapi abis itu diem lagi"

"ko perasaan gw gaenak gini njir"
osamu berusaha berfikir positif dengan kelakuan atsumu

"dhlah mending gw ganti baju terus tlp suna palingan lagi ngelambe dia"
suna kemudian melepas seragamnya dan mengganti baju

"sekalian ngebahas soal yang di Tokyo"