Lelah menguras tenaga untuk kamu yang abu. Lelah membayang rupa gurat wajahmu. Lelah bercerocos laga mu pada temanku. Itu yang kini aku bisa lakukan.
anggap saja aku pecundang, tak berani mengolok depan wajahmu. Untuk mu yang tanda tanya, lelah aku mengada.
Bertingkah hari esok terjadi keajaiban darimu yang denganya. Tak apa, yakin.
aku sudah se-pasrah itu menghadapi kamu. walau bayangmu menghantui dalam mimpi, kuteguhkan dalam jiwa bahwa itu bukan kamu.
Ilusi membayar hutangnya dengan cara itu.
Ndun, 6 July. Garut
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak Rehat Beri Jeda
Historia CortaMengenang masa bersenggama dengan seksama.