"mommy"teriak yola saat melihat dita,dan repleks jungwoo membalikan badannya melihat siapa orang yang tengah yola panggil dengan sebutan mommy.
"dita"
Jungwoo terkejut sekaligus bahagia karna bisa bertemu lagi dengan orang yang ia cinta, jungwoo berdiri lalu tersenyum menatap dita.sedangkan dita mencoba menutupi rasa keterkejutannya dengan hanya diam dan membalas senyuman jungwoo.
"uncle kenal dengan mommy?"tanya yola setelah mendengar jungwoo menyebutkan nama dita
"iya uncle dulu kekas..."ucapan jungwoo terpotong
"dia dulu teman mommy yola"jelas dita
"lebih dari sebatas teman itu baru tepat"ucap jungwoo pada yola namun matanya menatap dita
"maksud uncle?"tanya yola tak mengerti maksud perkataan jungwoo
"ayo yola kita pulang"ajak dita mengalihkan pembicaraan
"tapi mom, uncle itu belum menjawab pertanyaan yola"yola menunjuk jungwoo
"namaku uncle jungwoo yola,bukan uncle itu"ucap jungwoo sembari tertawa
"sudah yola,ayo pulang apa mau mommy gendong?"perkataan dita mendapat anggukan antusias dari yola.
"bye uncle,semoga kita bisa bertemu lagi"teriak yola sambil melambaikan tangannya.
"bye"jungwoo membalas lembaian tangan yola
"aku akan sering-sering kesini"gumam jungwoo tersenyum bahagia
-----------------------
"sial dari mana dita tahu rumahku?"monolog jinny yang tengah duduk di sofanya
"apa jangan-jangan dia mengirim seseorang untuk mengawasiku?"
"jika benar begitu, aku tak akan tinggal diam.kau lihat saja dita jika kau ingin bermain-main denganku bersiap-siaplah kejadian beberapa tahun lalu akan terulang lagi padamu"jinny mengukir senyum licik di bibirnya
-------------------
"yola,sejak kapan kamu kenal dengan uncle tadi?"tanya dita menatap yola sekilas dan kembali fokus menyetir
"baru tadi"ucap singkat yola sambil memain-mainkan jarinya
"baru tadi?"tanya dita
"iya,saat aku sedang menunggu taksi dia tiba-tiba datang dan mengajakku berbicara.lalu dia bilang akan menemaniku sampai mommy datang.katanya aku tak boleh naik taksi sendiri"jelas yola
"dia sangat baik mom, apa mommy dulu teman baiknya?maksudku apa mommy berteman seperti aku dan lala?"tanyanya dengan perumpamaan
"hmm"dita hanya mengangguk
"kalo begitu suruh dia main kerumah,aku ingin bermain bersamanya"pinta yola
"mommy tak sedekat itu yola,jangan minta yang aneh-aneh"ucap dita
"baiklah"ucap yola memanyunkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN DENDAM II
Romancelanjutan dari cerita Cinta dan Dendam I Cerita hanya fiksi semata tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli si tokoh, harap bijak dalam membaca dan memberi pendapat