"apa uncle mau jadi daddy yola?"bisik yola
"hah"
Perasaan jungwoo tercampur aduk antara terkejut dan bahagia, walaupun ia senang mendengar perkataan itu keluar dari mulut yola namun tetap saja harus di pertanyakan mengapa yola bisa berbicara seperti itu
Jungwoo tersenyum menatap wajah yola
"maksud yola?"tanyanya
"hmm,maksudnya apa uncle mau jadi daddy yola hanya satu hari saja"yola memandang harap pada jungwoo
Jungwoo yang semakin bingung kembali menanyakan maksud dari ucapan sang gadis
"kenapa hanya satu hari?"jungwoo menaikan satu alisnya
"karna perlombaanya hanya satu hari"ucap yola
"perlombaan?"
"akan ada perlombaan besok dan kata bu guru harus dengan daddy"
"apa yola sudah bilang pada mommy?"tanya jungwoo
"sudah,tapi kata mommy dia bisa menjadi daddy yola,itu tak masuk akal kan uncle mommy kan perempuan"rengek yola seperti anak yang mengadu pada sang ayah
"kalo begitu uncle akan menjadi daddy yola mulai besok"jungwoo mencubit pipi yola pelan
"yeayyyy"teriak yola meloncat-loncatkan tubuhnya antusias
"tapi..uncle jangan bilang mommy ya,nanti dia marah kalo tahu"ucapnya berbisik
"siap"jungwoo tersenyum gemas
"ayo pulang, biar uncle antar"ajak jungwoo
"tak usah uncle pasti mommy sebentar lagi datang"
Jungwoo mendududukan dirinya di pilar koridor sekolah
"yasudah uncle akan ikut menunggu mommy mu"ucap jungwoo
"maksudnya?"yola ikut mendudukan dirinya tepat di sebelah jungwoo
"maksudnya uncle akan menemani yola sampai mommy datang"ucap jungwoo sembari tersenyum
--------------------
"pembahasan kita cukup sampai disini,terimakasih"ucap dita sebagai penutup meeting kali ini
Para staf tersenyum sedikit menundukan kepala lalu satu persatu meninggalkan ruangan tersebut
Dita masih membereskan beberapa dokumen dan di bantu oleh tama sang asisten.
Dita meletakan beberapa dokumen di meja lalu beralih menatap tama
"tama apa kau sudah menemukan mobil itu?"tanya dita
Pratama meletakkan beberapa dokumen
"belum nyonya,tapi saya sudah mendapat sedikit petunjuk"jawab pratama
"bagus,selidiki terus aku ingin mendapatkan pelakunya secepat mungkin"ucap dita
"astaga aku lupa,yola seharusnya sudah pulang sekarang"ucap dita memegang keningnya lalu menatap tama.
"tama tolong jemput yola,aku harus kesuatu tempat"ucap dita
Tama mengangguk menundukan badannya lalu pergi meninggalkan ruang meeting
----------------------
Sudah dua puluh menit berlalu namun dita tak datang-datang yola sudah bosan menunggu begitu pun dengan jungwoo
"sepertinya mommymu sedang banyak pekerjaan di kantor"ucap jungwoo lesu
"sepertinya begitu"jawab yola lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN DENDAM II
Romancelanjutan dari cerita Cinta dan Dendam I Cerita hanya fiksi semata tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli si tokoh, harap bijak dalam membaca dan memberi pendapat