" gilaa Lo " suara triakan menggema di koridor sekolah empat remaja itu sibuk dengan lari nya dan saling ejek nya .
Memang tadi setelah seleksi eh salah eksekusi renal ia di sidang habis habisan . Setelah semua nya jelas Kenzo dengan seenak nya menghapit kepala renal ke dalam ketiaknya dengan alasan kangen sungguh tak masuk akal
" Sialan Lo sini ga " sahutan yang tak pernah berunjung dan caci maki ia umpatkan hanya karna hall sepela
Tidak perduli para pasang mata yang melihat tingkah konyol mereka bara yang kelewat kalem hanya menontong dan sesekali mengikuti langkah atau lari nya para bocah itu
" Udah laper nie pen makan bakwan " sahut Revan yang mengelus ngelus perutnya
Tunggu bukannya pecinta bakwan itu Kenzo lah Napa loe juga ikutan
"Kuy lah"
Langkah nya berhenti di depan pintu kantin ramah yang ia lihat sekarang satu netra yang mengalisir area kantin guna mencari temapat yang kosong dan goca dapett
Mereka pun duduk dan salah satu dari mereka berdiri untuk memasan kan makanan
" Nasi goreng kimci ya samaiin gmnn" sahut nya pada merak berempat
" Oghey ? Btw ada bakwan ga di sini "
" Ada tapi jarang kalau ga salah"
" Oke gue cari "
" Thanks"
" Yoi"
Selang beberapa menit dua pelayan pundatng membawa pesenan mereka dan memakannya dengan hikmat
.....
Pulang sekolah ini berbeda renal pemuda itu tengah menunggu di halte bus tak lama segerombolan motor pun Dateng ahh salah satu motor iya di sini nebeng sama Alex karna dia sndri yang menawarinya.
" Ayoo " yang di bales anggukan oleh nya.
Saat sampe di rumah ralat mansion iya melihat banyak sekali mobil berjejer rapi .
Ada apa mana mungkin ada yang hajatan kan . Tapi kalau iya kok ga ada tenda nya bodo ah masuk ae
Saat iya dan alex masuk iya melihat bayk pemuda sepertinya temn nya bang Felix dan Raka
Bener dugaan nyaMelogos pergi karna iya yakin menyapa pun ga akan pernah di balas lebih baik iya menjauh dari pada harus trus menerus melihat tatapn benci dari mereka
Sampai nya di kamar ia langsung menghempaskan tubuh nya ke kasur mata itu tertutup .
Kepikiran sama omongan bara di sekolah tadi apa benar
" Jangan terlalu mempercai orang lain walau pun dia terlihat baik sekalipun "
" Hati hati dengan tatapan redup nya kalau sampe mangsanya masuk lu celaka"
" Lebih baik kau tidak perlu tau karna itu menyakitkan"
Ada apa sebener nya dia harus membnci .ah tidak mungkin menjauh atau sebaliknya sepertinya pemikiran dia dan bara sama? yah kasih mereka kesempatan atau ikuti cara main mereka agar dia bisa melihat bisah apa yang mereka sembunyikan
Sejak awal mereka muncul pun sangat tidak masuk akal sepertinya ini sudah di rencana oleh nya tapi masa iya dia kan salah satu bagain dri sini atau ah sudah lah liat saja ke depannya
Tok tok
Ketukan pintu yang membuyarkan lamunan nya kakinya melangkah menuju pintu saat di buka alangkah kagetnya iya ada apa apa jangn 2 dia
" Makan "
" Duluan aja " sahut renal dan kembali menutup pintu itu perutnya memang sedari tadi menahan laper karna di kantin iya tak makan banyak
Lama dengan pemikiran nya iya bergegas mengganti pakaiannya tujuan nya satu ruang makan
Saat sampai di meja makan menuju kursi yang biasanya ia tempati mengabaikan segala tatapn mata karna tujuannya hanya makan
Bisa ia liat menu menu makan siang kali ini dan bom sama sekali tidak ada makanan favoritnya hanya makanan yang akan menyebabkan dia masuk rumah sakit tau begini lebih baik dia ga makan
" Kenapa ga di makan" jawab wanita seumur dengan bunda nya ah sertinya dia Tante ku bisa saja kan
" Tidak jadi " ia berdiri dan melangkahkan kakinya ke kamar dari pada ia masuk rs lebih baik iya tak makan sehari ini
Tidak ada sahutan atau hujatan yang iya trima waww serius kah biasnya dua kuyup itu akan selalu mengomentari apapun yang iya lakukan
Kembali berjalan ke kamar dan melangkahkan kan kaiknya ke arah balkon kamar kini netranya beralih natal bintang di sini ..
Pikirannya terus saja berputar apa maksud dari perkataan sahabat karib nya itu .
Jelas pikir saja kalau iya kenapa tidak anggap saja kasih mereka kesempatan ke dua bukan begitu lebih bagus
Melihat apa saja permainan yang mereka lakukan
Melihat ambisi yang mereka lakukan
Apapun yang terjadi itu pasti terjadi
Tbc
Untuk part ini aku bagi dua ya maap kalau up nya lama bangtt
Ada kabar gembira nie
Renal mau di lelang kalau menurut kalian gmn
Aku belum setuju sih cuman mau mnta pendapat aja
Hii
Ayoo dong kasih pendapat
KAMU SEDANG MEMBACA
RENAL (Slow Update)
Teen Fiction{BUDAYAKAN FOLLOW SEBAGAI TANDA MENGEMUDI} " maaf jika hadir nya aku membuat luka ,tapi tolong maaf kan aku , jika tidak bisa menerima setidaknya ikhlas kan" RENAL GABRIEL D atau biasa di panggil al oleh orang terdekat ny RENAL pemuda berusia 15 thn...