008

4.2K 479 27
                                    

* ga tau sih kenapa bisa kaya gini tapi bersukur aja karna masih bisa gini*
.
.
.
Ok happy reading 📍
Sorry bnyk typonya ✌️


Renal hanya bisa menatap keluar jendela kamarnya.setelah drama tadi sore saat salah satu singa itu menawarkan nya untuk dia pandikan.yang bener saja sekarang ia tidak bisa turun dari kasurnya
Kakinya di rantai

Mereka bilang lusa mereka akan pergi ke jerman.maka dari itu sang Dady merantainya ia bilang jika tidak begini dia akan kabur emang ya tuh setan satu sauzon aja. Tapi emang ia sih

" Kenapa bisa gue ketemu sama para singa itu mana mukanya ke tembok semua lagi " gumamnya pun tidak terdengar

" Kau melamun boy " ucap seseorang yang sejak kemarin malam membuatnya takut setengah mati.

"Baru aja gue omongin nie setan" batin renal

" Hm " jawabnya

" Mulutmu tidak berpungsi ? Perlu Abang robek atau Abang jait aja sekalian " ucap kenen dengan dingin

" Masih lah " jawabnya cuek

" Lain kali jawab dengan benar ? Atau Abang yang buat kamu tidak bisa bicara " ancam kenen ia heran dengan setiap jawaban dari sang adik yang sukses membuatnya naik darah

" Acam tross " cibir renal .

Ia berbaring dari duduknya dan tidur membelakangi Abang nya . Ga abis pikir sama mereka doyan banget ngacam dia.ia juga sendiri bingung kenapa bisa setakut ini padahal biasanya pas tauran aja ia pernah menendang kepala musuhnya .

" Huh ? Sekarang tidur " sahut kenen

Dasar keras kepala

🌞🌞🌞

Pagi hari tiba sekarang para laki laki Demion sedang sarapan termasuk si bungsu kesayangan mereka

So rantai yang melilit kakinya sekarang sudah terlepas, jadi ia sedikit bebas.ingat hanya sedikit

Dia bimbang ayahnya bilang ia akan bertemu dengan bundanya .entah lah ia rela atau belom maksudnya ia sedikit tidak rela bertemu sang bunda hanya saja ia tidak terlalu percaya emm belom yakin sih dengan mereka .enath lah perasaannya campur aduk antar kecewa dan seneng.

"Sekarang bersiaplah kita akan pergi dari rumah kecil ini satu jam lagi.jangan lupa pakai jaketmu boy.udara di sana sangat dingin" ucap sang kepala Demion

" Pergi ? Bener hari ini? Apa tadi rumah kecil ? Sinting nie pak tua "cibir renal dalam hati

" Sekarang " ucap renal dengan bodohnya

Pasalnya ia belom berpamitan pada sahabat nya itu .mau ngabarin pun pake apa hp nya di sita oleh sang Abang katnya.sungguh ia tidak rela meninggalkan tanah kebesaran nya ini.lalu bagai mana dengan tokonya .dan rumahnya .oh astaga paman dan bibinya

" Iya dan tidak ada penolakan dari mu ? Kalau pun ada oppa tidak akan menerima nya seterah " final nya.

Egois sekali kakek tua ini tidak inget umur rupanya..

" Ayoo kita berangkat " ucap Jeff dan menggenggam tanagn sang anak.

•••••••••••••••••••••••••••

Saat ia bangun tidur netranya nya menelusuri ruang an yang ia tepati ini.satu kata di pikirannya " asing "
Seperti kamar.tapi ini seperti kamar banyak barang barang mewah yang terpajang.

Cklek

Suara pintu terbuka.ia dapet melihat seorang wanita paru baya yang masih terlihat cantik itu.tengah menatapnya dengan mata berkaca-kaca seperti menahan kerinduan kesedihan dan kebahagiaan secara bersamaan.

" Anak ku " gumam wanita itu yang masih dapet di dengar oleh renal

Renal yang di tatap pun bingung bentar . Anak ? Siapa ya kali dia

" Baby " ucapnya lagi dan memegang wajah renal seakan mengapsen setaip inci titik wajah nya

Renal yang di sebut pun melotot . Apa tadi yang bener saaja badboy sekoalh di bilang babi.wah pencemaran ini namanya kalau Revan yang denger auto kena ejek dia

"Maaf Tante siapa yang babi" ucap renal sesopan mungkin

Ia berusaha menghargai perempuan.karna bibirnya pernah bilang "harkat dan martabat wanita itu tinggi jadi se cela celanya perempuan hargailah jangn sampe melukai perasaan Nya.

Beda lagi sama martabak

" Kamu anak bunda ? Ini bunda sayang ? Ini bunda " ucapnya dan menarik renal dalam pelukannya seakan akan menyalurkan rasa rindu dan sesak yang ia alami duluu

Penantian selama 14 tahun tidak mudah bagi Alya hidup dalam bayang bayang kehilangan dan kekecewaan yang bersamaan. Ia sempet depresi dan hampir gila. Karna kehilangan buah hati nya.ia juga hampir mengakhiri hidupnya tapi sekarang renal anak nya ada di depan mata nya keinginan nya terkabulkan putranya ada di sini dia kembali dia kembali untuknya .ber kali kali ia mengucapkan syukur sungguh ini seperti mimpi.

TBC
.
.
.

Jangn lupa votment ya guys follow akun aku juga so selamat membaca thanks yuuuuu semua🖤

K.10421

RENAL (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang