Saran saya bacanya sambil denger lagu Happier-Olivia Rodrigo.
Oke selamat membaca.
"Aku harap dirimu bahagia walau tidak bersamaku"
______________________________________"Ne Chifuyu ayo makan bareng" ajak Mirai kepada Chifuyu.
"Iya ayo" balas Chifuyu.
Rasanya sakit saat kau bersamanya, melihat dirimu bercanda ria dengannya, sungguh membuat hati ini sakit sekali.
Sejak kejadian itu kau mulai menjauh dariku dan bahkan tidak pernah berbicara lagi denganku.
Mirai bukankah ini yang kau mau?
Semua rencanamu sesuaikan dengan yang kau mau. Kau sudah merebut semuanya dariku kepercayaan dari sekolah, kepercayaan teman sekelas, bahkan kepercayaan Chifuyu. Semuanya sudah kau rebut dariku.
Jadi apalagi yang kau mau dariku?
Kalau kau mau aku bisa memberimu jantungku.
"Chifuyu kau tau saat bersamamu rasanya jantungku menggebu-gebu." Ucap Mirai.
"Eh iyakah?" tanya Chifuyu.
"Ya benar, ini perasaan apa ya?."
Saat mendengar pembicaraan kalian yang begitu dekat membuat dadaku sesak dan air mataku keluar.
Sejak kapan aku selemah ini?
Sejak kapan aku sakit hati karena seseorang yang kucintai meninggalkanku?
Bukankah dari awal semuanya sudah direbut dariku ibu, ayah bahkan semua perasaanku.Kenapa perasaan ini muncul kembali?
Lebih baik aku tak berperasaan seperti boneka daripada perasaan ini menyakitiku.
Dan sejak detik ini juga aku menghilangkan perasaan itu secara paksa.
Berpura-pura tidak peduli, berpura-pura cuek dan bahkan berpura-pura tidak mengenalnya.
Aku ingin melampiaskan semua perasaan ini kepada seseorang tetapi aku tahu kalau menjadi pelampiasan itu menyakitkan. Selalu-selalu ku pendam perasaan aneh ini sampai tiba waktunya perasaan ini menghilang, menghilangkan keinginanku, egoku, dan bahkan perasaanku.
"Chifuyu lebih baik kau tidak usah berbicara lagi dengan (Name) sejak apa yang dia lakukan kepadaku bukankah dia orang yang kejam dan jahat?"
"Sepertinya kau benar, aku tidak akan berbicara lagi dengannya ataupun berhubungan dengan wanita kejam itu" balas Chifuyu.
Kejam?
Apakah aku salah membela diriku?Mirai membuatku masuk ke dalam rencananya dan memaksaku mengikuti alurnya.
Jadi demi merusak alur rencanamu, aku akan bersikap kejam yang bahkan dirimu sendiri terkejut dengan sikapku yang tidak mungkin ku lakukan itu.
Aku tidak ingin rencanamu berhasil dengan sempurna Mirai jadi aku melakukan itu.
Tapi tak ku sangka-sangka kau begitu licik dan menjatuhkan ku kembali ke rencanamu.
"Mi-mirai sepertinya aku menyukaimu" ucap Chifuyu dengan pipi yang memerah.
"Eh-"
Aku mendengar pernyataan Chifuyu kepada Mirai. Aku tidak ingin mendengar lebih lanjut lagi jadi aku pergi dari situ.
Saat malam aku menangis sejadi-jadinya karena telah menyesal melakukan hal itu kepada Mirai, aku benar-benar menyesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/272101816-288-k766080.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain of Memories [Chifuyu Matsuno]
FanficDiawali dengan pertemuan yang ditemani dengan hujan dan diakhiri dengan hujan juga. Seorang (Fullname) yang penuh kesialan ini mulai mendapatkan keberuntungan nya bersama Chifuyu Matsuno. Semoga kisah mereka berakhir dengan indah seperti ending aot...