"Lucu banget, jadi pacar gue mau nggak?"
Gawat! Allaric---Si Psikopat Gila itu jatuh cinta.
____
Perhatian! Cerita ini mengandung unsur kekerasan dan bahasa kasar. Harap bijak dalam membaca.
•cover by pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Petir menyambar, bersamaan dengan itu terdengar jeritan laki-laki parubaya yang menahan sakit akibat tusukan berulang pada dada kiri nya.
"Orang jahat mana pun, nggak bakal gue biarin hidup lama."
Ujung runcing pisau berlumuran darah itu teracung tepat mengenai dagu Pak Dirga, korban ke-enam belas Allaric selama satu tahun terakhir.
"Bajingan kamu." Pak Dirga bergumam pelan sebelum mata nya benar-benar tertutup sempurna, membuat Allaric berdecih sebal mendengarnya.
"Lebih bajingan saya? Atau anda?" tanya Allaric.
Bugh!
Sengaja, Allaric menendang tubuh lelaki itu setelah menghembuskan nafas terakhirnya.
"Memperkosa lima siswi kelas sebelas, dua siswi kelas sepuluh. Menghamili anak sendiri, saya pikir kata 'bajingan' terlalu baik bagi anda, Pak. Anda terlalu menjijikkan, membuat saya muak."
"Tapi saya lebih sakit hati dengan ucapan yang anda katakan kemarin. Anda pikir anda siapa, berani mengatakan jika saya anak haram? Cih!"
Allaric menyeret tubuh Pak Dirga kasar, membiarkan kulit yang membalut tubuhnya perlahan-lahan mengelupas akibat gesekan dari lantai rusak dibawahnya.
Jasad bajingan satu ini harus cepat-cepat Allaric hilangkan sebelum membuat masalah baru untuknya.
"Mulut yang beracun akan mendapat racun balasan dari pendengarnya." gumam Allaric.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blurb telah habis, terima kasih sudah membaca.
Kamutim lanjut, atau stop sampai sini aja? Ketik 1 kalau lanjut!
