03 - Who?

1.6K 201 106
                                    

Rekomendasi lagu dari aku :
🎶 Who! - Boynextdoor
🎶 One and only - Boynextdoor

~♥~

Part 03 - Who?

~♥~

Desas-desus kematian Pak Dirga, Wakil Ketua Yayasan menyebar pada jam-jam akhir pelajaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Desas-desus kematian Pak Dirga, Wakil Ketua Yayasan menyebar pada jam-jam akhir pelajaran. Guru, siswa, ibu-ibu penjual makanan dikantin, bahkan hampir seluruh warga sekolah hampir menjadikan berita ini sebagai bahan topik utama.

Alih-alih pulang, para guru dan beberapa murid pergi melayat. Jasad Pak Dirga ditemukan hancur terambang diatas air sungai yang berada diluar kota. Potongan tubuh yang ditemukan sekedar tangan, kepala, dan kaki sebelah kiri. Tidak lengkap, namun penyelidikan dihentikan sementara karena kondisi sungai yang meluap dan arus air yang berbahaya.

Gosip terus menyebar dari mulut kemulut. Murid lain yang menunggu jemputan orang tua nya saling bertukar informasi seadanya. Satu sekolah syok mengetahui berita kematian Pak Dirga. Laki-laki itu tiba-tiba menghilang selama lebih dari lima hari, dan sekarang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

"Hujannya makin deres, kalo mau nunggu jemputan mending masuk area sekolah lagi."

Lamunan Alana buyar, ia menatap laki-laki berjaket hitam tengah menatapnya lamat disertai guratan senyum manis.

"Lagi nungguin angkot, bukan dijemput." sahut Alana.

Allaric tertawa kecil, melepas jaketnya bersiap memakaikannya pada Alana.

"Nggak usah, lagi hujan gini pasti dingin. Mending kamu pake lagi aja." ucap gadis itu canggung.

"Emang dingin, maka nya harus lo pake. Gue cowok, dingin dikit doang masih bisa tahan." Allaric kekeuh memasangkan jaketnya pada tubuh Alana.

"Makasih." ucap Alana. Ia kemudian merogoh isi tasnya untuk mengambil sesuatu.

"Tanda terima kasih aku." sambung Alana seraya memberikan satu bungkus permen susu kesukaannya.

"Sama-sama." Allaris menerima bungkusan permen itu dan langsung melahapnya.

"Kamu siapa sih?" tanya Alana gamblang.

Allaric terdiam, melipat bibirnya kedalam menahan kedutan. "Gue Allaric, kelas XII IPA 1, lo serius nggak kenal sama gue?" jawab Allaric.

Alana menggeleng, ia ikutan membuka satu bungkus permen dan melahapnya.

"Emang kenapa dengan Allaric? Dia populer ya disekolah? Kalo populer, kenapa aku nggak kenal?" oceh Alana.

SWEET BUT PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang