Arkanzia atau Arkan yang sangat menggemari bidang broadcasting selalu memegang prinsip bahwa mata pelajaran di sekolah itu tidak penting dan tidak berhubungan dengan pekerjaan impiannya sehingga ia merasa tidak perlu repot-repot mengejar nilai akademiknya. Sikap dan pola pikir Arkan yang seenaknya memberikan pengaruh pada prestasinya yang kian memburuk dan berujung pada ibunya yang naik pitam.
Hidup Arkan berubah saat ia diancam dan dipaksa ibunya belajar bersama dengan Zahira demi membantu meningkatkan nilai dan peringkat Arkan yang selalu berada di antara lima terbawah kelasnya. Arkan tidak pernah menyukai Zahira sejak awal, karena sikap Zahira yang menyusahkan dirinya. Keputusan ibunya tentu menjadi sebuah mimpi buruknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Companion
Teen FictionArkanzia selalu menganggap bahwa mata pelajaran di sekolah sama sekali tidak berhubungan impiannya sehingga dirinya tidak pernah mau repot-repot belajar kecuali pelajaran Olahraga dan kegiatan ekskul yang ditekuninya. Berbanding terbalik dengan Zahi...
