7

128 120 48
                                    

yora yang baru bangun tidur setelah semalam pingsan karena mabuk sekarang ia turun ke bawah melihat

haechan, ibu dan radit menatap dingin ke arah nya karena merasa tidak nyaman yora kembali ke atas

Saat beberapa langkah yora ingin naik haechan memanggil nya dingin

"Yakk... Yora Yordiana kemari lah! " teriak haechan pelan

"Tidak mau! " ucap yora yang kemudian kembali ke kamarnya

haechan tersenyum miring lalu menghampiri yora ke kamarnya

saat yora ingin masuk kedalam kamar nya tangan nya di tahan oleh haechan membuat yora menghentikan langkah nya

yora menoleh dengan tatapan sinis
"lepaskan aku...!" titah yora

"tidak mau... " jawab haechan

"yaak.. Lepaskan aku ingin mandi!" ucap yora sambil berontak

Dengan kekeh haechan tetap tidak melepaskan tangan yora

"kau ingin mandi? ayoo aku mandi kan" ucap haechan yang menarik tangan yora dan mengajak nya kekamar yora

tetapi yora menahan tangan haechan dengan rautan wajah kaget

"apa.. maksudmu.. kau ingin memandikan ku, aku bukan mayat! " Ucap yora

haechan langsung menoleh

"bukanya aku sering membantu mu mandi dan kau setuju saja dan sekarang kau malah menolak? " tanya haechan

Yora melepaskan tangan haechan dengan rasa gugup
"ituu.. saat aku masih buta dan tidak bisa melihat sekarang aku bisa melakukannya sendiri" Ucap yora yang langsung masuk ke kamarnya

lalu mengkunci kamar nya rasa malu + gugup yang sekarang melanda yora

"ya ampun aku baru sadar sekarang kalo haechan selalu membantu aku mandi berarti dia sudah melihat nya astaga... " ucap yora sendiri

**************

"Permisi.. " ucap sesorang yang masuk kedalam rumah yora

membuat semua penghuni rumah itu menoleh setelah melihat tamu itu adalah erlangga haechan langsung buru²menghampiri nya

Haechan berdiri tegak di hadapan Erlangga dengan tampang sok cool

Membuat Erlangga tertawa karena haechan di depan nya begitu kecil bagi Erlangga yang sangat tinggi

"Apa maksudmu... Ha?! " Tanya haechan dengan wajah datar nya

"apa? " Tanya balik Erlangga

"maksudmu apa membuat yora mabuk ha?... Punya otak kah Profesi mu saja Yang dokter tapi pikiran mu seperti orang tidak waras yora itu baru sembuh selsai oprasi kok bisa kamu ajak dia minum Alhchol ! " Tegas haechan

Erlangga tersenyum
"jika kau iri maka ikuti aku tak perlu membuang-buang waktu mu hanya untuk menasihati ku" Bisik Erlangga lalu menyingkirkan haechan dari hadapan nya dan Erlangga menghampiri ibu yora

haechan yang merasa ucapannya tidak di hargai langsung pergi dari tempat itu, haechan pergi ke rumah nya.

"ibu apa ada yora? " tanya Erlangga

"Ada Dia di atas " ucap Ibu yora

"aku kesana yaa" ucap Erlangga

Surat Kecil Untuk Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang