Setelah beberapa minggu mencari pekerjaan akhirnya Haechan mendapatkan perkerjaan tetapi kali ini sulit bagi dirinya untuk menerima Perkerjaan tersebut
Kenapa?
Karena Lokasi tempat kerjaan nya jauh dari Rumah mereka, Haechan sempat berfikir untuk mengajak Yora ikut dengan nya tinggal di tempat kerjaan nya
Namun ia pikir lagi, sekarang ini ia sedang kerisis keuangan, Haechan belum mempunyai uang simpanan sama sekali
Jika iya menyewa apartemen ia tidak bisa makan, lalu terlintas di bena Haechan untuk menjual rumahnya tetapi menjual rumah tidak gampang ia harus menyiapkan segalanya dan itu membuang-buang waktu
"Lee Haechan.... " Yora menepuk punggung Haechan dengan rautan wajah senang
Haechan hanya terdiam ketika Yora menepuk punggung nya walaupun terasa nyeri
Lalu Yora duduk di hadapan Haechan dengan senyuman tersirat di bibir nya
Haechan langsung tersenyum miring menatap wajah Yora
"Ada apa dengan mu Lee Yora? " Tanya Haechan yang sengaja menganti nama asli Yora
"Yakk, namaku Yora Yordiana, dari mana Lee Yora, jangan mengganti namaku" Ketus Yora
"Nanti Jika kamu menikah dengan ku nama mu akan di ganti dengan LEE, haha sangat menggemaskan, LEE YORA itu sangat cocok dengan mu Yora" goda Haechan sambil tertawa kecil
"YAK, LEE HAECHAN AKU TIDAK MAU!! " ketus yora
"Hahah, oke-oke baik lah, lalu mengapa wajah mu begitu berseri-seri nona Yora? " Tanya Haechan yang berusaha mengendalikan tawa nya
"Aku tadi menonton film dulu yang belum sempat aku habiskan karena tragedi kecelakaan yang membuat ku buta dan tidak bisa menonton film kesukaan ku, sekarang aku sudah bisa menghabiskan film itu, film nya di akhir dengan kebahagiaan jadi aku bahagia" ucap nya sambil tersenyum
Haechan sekilas tersenyum karena perkataan Yora sedikit menyedihkan
Haechan membelai rambut Yora dengan lembut lalu mengatakan
"Syukur lah kamu tau kelanjutannya""Tapi kenapa kamu terlihat bingung Haechan, apa yang kamu pikir kan? " Tanya Yora
"Aku sudah mendapatkan perkerjaan" Ucapnya tersenyum
"Wahhh.. Itu kabar gembira, tapi kenapa kamu sedih gitu? " tanya Yora dengan ekspresi polos nya
"Ya.... itu memang kabar gembira, tetapi itu tidak membuat aku senang" ucap Haechan menatap kedua mata Yora yang sangat cantik
"Hah?, maksudnya bagaimana kenapa kau tidak senang?, kau harus senang Haechan" ucap Yora
"Bagimana aku bisa senang, sedangkan aku harus pergi jauh dari mu? " ucap Haechan
"Maksudmu? "
"Aku di Terima di perusahaan besar namun, itu sangat jauh dari seoul itu berarti aku harus meninggalkan kamu di sini, dan itu membuat ku sedih Yora" ucap Haechan
"Loh, kenapa kau harus meninggalkan aku?, aku akan ikut dengan mu, kemana pun kamu pergi, apa itu membuat mu kesulitan? " Tanya Yora
Haechan langsung menghembuskan nafas nya dengan lembut lalu membelai rambut Yora
"Yora..... aku belum punya uang simpanan, jika kamu ikut dengan ku, kita harus menyewa apartemen dan itu sangat mahal, jika kita menyewa apartemen kita tidak bisa makan" ucap Haechan
Yora langsung sedikit berfikir kemudian ia mengatakan sesuatu yang membuat Haechan berfikir juga
"Kenapa harus menyewa apartemen, memang nya kamu akan tinggal dimana Haechan? " Tanya Yora
"Aku tinggal di kantor, di kantor ada satu kamar kosong, aku akan menempatkan itu untuk beberapa waktu, kamu tidak akan mungkin ikut dengan ku" ucap Haechan
Yora langsung menghembuskan nafasnya dengan kasar
"JUAL SAJA RUMAH KU" ucap Yora tegasHaechan langsung melotot kearahnya
"Apa kau gilaa? " Tanya Haechan"Aku tidak mau jauh-jauh dari mu Haechan jual saja rumah ku atau rumah mu" Ucap Yora
"Yorrrra, menjual Rumah tidak semudah itu, itu sangat membuang-buang waktu, jika kamu tidak ingin aku tinggal baiklah, aku tidak menerima perkerjaan tersebut" Ucap Haechan
"JANGAN, itu kesempatan kita.., aku tidak apa-apa tinggal disini sendiri aku akan menjaga diri ku dengan baik, asalkan jika hari libur kamu kembali kesini" ucap Yora
"aku datang hanya 1 minggu sekali, apa kamu masih mengizinkan aku untuk menerima perkerjaan itu, aku s bisa saja tidak menerimanya dan menunggu panggilan lain" ucap Haechan
"TIDAK, kesempatan tidak datang dua kali, lagi pula kamu bilang ini perusahaan besar, pasti gaji mu juga besar setelah itu kamu bisa mengumpulkan uang nya di bank" ucap Yora
"Ya, setelah itu menikah dengan mu" ucap Haechan sambil terkekeh kecil
"Ishh, aku tidak ingin menikah dengan sahabatku sendiri, kamu jelek Haechan" ucap nya yang langsung lari ke kamar
"YAKK, LEE YORA!! " teriaknya sambil tersenyum
"NAMAKU YORA YORDIANA, BUKAN LEE YORAAAA, LEE HAECHAN" jawabnya dari arah kamar sambil tertawa kecil
***********************
Keesokan harinya Haechan sudah siap berangkat ke luar kota untuk pergi berkerja dengan beberapa koper yang ia bawa
"apa kau yakin tidak apa-apa bila aku pergi, aku masih ragu dengan mu Yora" ucap Haechan menatap Yora dengan rautan sedih
"yahh, mau bagimana lagi yakin tidak yakin kamu harus pergi" ucap Yora dengan hembusan nafasnya kecil
Haechan langsung tersenyum kecil membelai rambut Yora dengan lembut "Aku pasti akan merindukan mu, nanti aku akan mengirim surat kabar untuk mu, dan nanti jika aku sudah mendapatkan uang gaji aku akan membelikan mu ponsel" Ucap Haechan
Yora menggangguk tersenyum "baiklah aku akan menunggu itu, kamu harus menjaga kesehatan kamu di saat aku tidak ada di sana" ucap Yora
"Siapp, demi nonya LEE YORA aku akan senantiasa menjaga kesehatan ku" Ucap Haechan sambil tertawa kecil dan di iringi Yora tertawa
"Aku akan kembali, tolong nantikan kehadiran ku yaa, kau harus hati-hati Yora jika ada Erlangga datang ke sini kau harus cepat-cepat kunci pintu ini, dan ingat tinggal di rumah ku saja, karena rumah ku sudah terpantau CCTV oke, kau harus menghemat hingga aku mengirimkan uang saku untuk mu, jangan berkerja karena kamu belum tau semua nya, jangan pergi keluar rumah saat malam-malam, dan yang paling penting jika ada Lia datang kesini, langsung kunci pintu jangan izinkan dia masuk walaupun dia bertingkah baik, karena Lia adalah orang yang munafik, ingat Yora? "ucap Haechan
" Siappp, aku akan melaksanakannya"Ucap nya sambil tersenyum kecil
"Yasudah, kalau begitu aku berangkat seperti nya aku sudah telat sedikit, ingat Kata-kata ku Yora"
"Iya aku mengingat nya kamu pikir aku nenek-nenek yang gampang pikun" ucap Yora tersenyum
"Bagus kalau begitu, aku berangkat ya" ucap Haechan
"Iya Hati-hati" ucap Yora
Haechan mencium kening Yora lalu pergi meninggalkan Yora
Melihat Haechan sudah menghilang dari pandangannya Yora langsung masuk ke rumah HaechanBERSAMBUNG.....
Vote yah guys
YANG VOTE AUTHOR DOAKAN
MENJADI ORANG SUKSES 🍆🍑🍍🍑🍆🍍🥜🥐💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Kecil Untuk Haechan
Teen FictionAku Tidak Ingin Jauh Dari mu Yora Yordiana