Transmigrasi Leo

10

Otw Vote🐤

"ya Tuhan Kenapa Hambamu Yang Satu Ini Selalu Saja Sial Sepanjang Saat"

***

"Akhirnya Bisa Tidur nyenyak juga"Leo Langsung Ambruk Di Kasur nya.

"Besok Gua Harus buat Markas Mafia Baru! Kalo Uang,Gua Ambil Aja Punya Gua Di ATM"

***

"Kemana Istri dan Anak Itu Malam2 Begini Gak Pulang2,"Geram Papa Ardi.

"Nanti Kita Shoping2 Banyak2 ya Mah!"Suara Gadis Yang Familiar Untuk Papa Ardi,Ia Menatap Lekat2 Pintu luar Menunggu Anak Dan Istrinya Pulang.

"Dari Mana Saja Kalian?"Tanyanya Datar.

"Em,Habis Shoping yakan Mah"

"Ia Lihat Deh Kita Beli2 Baju,Oh nya Mamah Lupa Beliin Baju Buat Mas!"

"Kalian Tu Harus Hemat,Enggak Lihat Perusahaan Papah Mau Bangkrut ? Kalian Masih Saja Shoping,Buang2 Uang"

"Apa Bangkrut?"Kaget Kesya Dan Raisa.

"Iya,Itu gara2 Kalian Yang Ngabisin Uang Papah,Dan Papah Kecewa Sama Kesya,Kenapa?Karna Kesya Bolos Ya Kan?Kamu Hampir Di Keluarkan Dari Sekolah Akibat Bolos Kamu! Pokoknya Papah Gak Mau Tau Perbaiki Sikapmu, Seharusnya Papah Belain Keyla Dia Itu Anak Rajin,Pintar,Dan Berprestasi"Bentak Ardi.

"Ya,Aku Emang Bodoh,Nakal,Beda Dari Yang lain Pah,Puas HAH?Terus Saja Belain Si Cupu It--"

'Plak'

Tak Di Sangka2 Ardi Menampar Kesya Dengan Kuat hingga Sudut Bibir Kesya Sedikit Sobek.

Kesya Membulatkan Matanya Tak Percanya Apa Yang Telah Papahnya Itu Lakukan Terhadap nya.

"Jaga Ucapan Mu,Keyla Bukanlah Seorang Cupu!!"

"P-apah j-ahat,Papah Udah GAK SAYANG LAGI SAMA KESYA!!!"Teriak Kesya Lalu Berlari Menaiki Tangga Untuk Sampai Di Kamar Miliknya.

'Plak'

"Ini Balasan Untuk Kamu Mas"Risa Pun Sama Halnya Menampar Pipi Ardi Dengan Kuat.

Ardi Terdiam Setelah Raisa Mulai Menjauh Dari Penglihatan nya.

Ia Pun Terduduk Lesu Di Lantai Yang Dingin Itu Bi Inah Yang Sedari Tadi Melihat Adegan Itu Menghampiri Tuanya Yang Terduduk Lesu Di Lantai.

"Tuan,Yang Sabarnya Sebaiknya Anda Tidak Duduk Di Lantai Nanti Anda Kedinginan"Ujarnya Khawatir.

"Makasih Bi,Tapi Saya Tidak Habis Fikir Dengan Mereka Berdua,Hah"Jawab Ardi Frustasi.

"Biar Bibi,Buatkan Anda Kopi?"Tawar Bi inah.

"Hm,Teh Saja"

"Baiklah"Bi Inah Pun Pamit Untuk Membuatkan Ardi Teh Hangat.

"Clara, Maafkan Aku Yang Bodoh Ini,Karna Tidak Bisa Menyayangi Keyla,Maaf..Maaf.."

Penyesalan Selalu Datang Di Akhir, Benar kan? :*

***

'Tap..tap..tap'

"Emang Bener gak Sih Dia Orangnya yang Berpelukan Mesra Sama Om2!!!??"

"Bener,lo lihat aja Deh di grup ghibah Punya Gue,Ini Tu Berita yang Paling Trending di Sekolah Kita loh,guru2 juga tau Soal Berita ini"

"Gila Bener tu Orang,Tampang nya Aja Kek Polos,Tapi Di Dalamnya Musyrik"

"Ini Napa Sih Pada Ngeliatin Gua?"Leo Merasa Risih Saat Ia Sedang Berjalan Menuju Kantin,Banyak Pasang Mata yang Menatap Dirinya Benci,Takut,Marah,Menjengkelkan,Nantang,Dingin+datar,Senang.

"Ekhm,Bisa Gak Lu Semua Pada Diem,Mulut Lu semua Kayak Toa yang Bikin Gua Sakit Telinga gara2 Ghibahan Lu Semua"Sindir Leo Membuat Murid2 Terdiam Sejenak,Dan Mulai Nge-ghibah lagi tanpa Memperdulikan Gerutu Dari Leo.

"Nih Bocah2 Semua Mau Gua Sumpahin Biar Tu Mulut Pada Monyong Semua"Gerutu Leo Menahan Kesalnya.

"Bu!!! Nasgor satu,Sama Teh Hangat"Ucap Leo Kepada Ibu2 Kantin.

Sambil Menunggu Makanan yang Ia Pesan,ia Membuka Hp dan Mulai Mengetik Sesuatu Lewat Pesan.

•Si Banyak Ngomong•

"Nanti Sehabis gua Pulang
sekolah,Kita Berkumpul Di
Markas"

"Emang Mo ngapain Bos?"

"Banyak Tanya Lu,Udah Nurut
aja"

"Yeu,Si Bos Okelah sekalian Bos
yang Traktir ye"

"Ck ye"

"Itu Baru Namanya Bos Yang
Baik Hati,Haha:)"

Read

Leo Melemparkan Hp nya Ke Meja Dengan Malas.

"Dek,Pesanannya!"Ujar Ibu Kanti Menyodorkan Nasgor Dan Teh Hangat.

"Hm"

"Eum..Dek!"Panggil Ibu Kantin.

"Apa?"

"Bukan Ikut Campur tentang Masalah Adek Sih,Cuman Rumor Adek Dengan Om2 yang Berpelukan Dengan Mesra Sudah Tersebar Sampai Di Telinga Guru2,Takutnya.. Adek Di---"Terpotong Sudah Perkataan Ibu Kantin Itu Dengan Suara Kemarah Dari Guru Bk.

"Cepat Panggil Dia Untuk Keruangan Saya!!!"Teriak Pak Udin Kepada Salah-satu Murid.

"Hah,Si Kesya Lu Awas nya,Nanti Gua Balas Perbuatan Lu"Gumam Leo Langsung Meninggalkan Kantin,Dan Soal Makanan Masih Utuh,Leo Masih Belum Memakan nya,Hah Sudahlah Biarkan Saja.

Dengan Sangat Terpaksa Ia Tidak Membantah Nasihat Dari Pak Udin.

Bersambung...

Next💛