(Anggap aja gambarnya nyambung)
"Ahhhh.....lebih dalam lagi....hentak lebih keras Wang yibo"
"Kau ingin aku menghentak nya lebih keras istriku?.
Baiklah sesuai permintaan.""Ahh lubang mu terus menghisap dan penjepit penis ku sayang, bagaimana jika penis ku tidak mau turun sepanjang malam?.
Padahal malam ini aku tidak Ingin terlalu bersemangat, kau mungkin masih lelah setelah perjalanan""Hentak lah sebanyak yang kau mau Wang Yibo. Aku tidak lelah sama sekali, aku sudah sangat merindukan mu selama 3 hari ini"
"Wahh...lihatlah ternyata istriku ku lebih jujur saat berada di bawah ku"
Wang Yibo kembali menyentakkan penisnya tanpa memberi Jedah sedikit pun.Wang Yibo juga kembali menciumi tengkuk leher Xiao Zhan hingga meninggal banyak bekas kemerahan di sekitar Tengku leher Xiao Zhan.
"Jangan di situ Wang Yibo, jika kau meninggalkan bekas di daerah itu mungkin akan sulit bagi ku untuk menutupi nya."
"Aku melakukan itu dengan sengaja Gege, biar orang tau bahwa kau benar-benar milik Wang Yibo."
..........
"Yibo, dd sayang bangun lah kau bilang kita harus check out sebelum jam 08.00. dan sekarang sudah jam 07.30.
Bangun dan mandi lah.""Wang Yibo bangun dari tempat tidur nya dan memeluk punggung Xiao Zhan dengan erat.
"Tadi malam sangat indah istriku"bisik Wang Yibo dengan nada khas baru bangun tidur nya."Kau harus mandi sekarang okay."
"Bagaimana dengan celana dalam ku? Maukah kau meminjamkan suami mu ini Celana dalam mu istriku?"
"Okay, sebagai gantinya nya kau yang harus membawa koper milik ku ke kamar kita nanti."
"Tanpa disuruh pun pasti aku akan melakukan nya, bukanlah itu salah satu tugas ku sebagai suami."
Wang Yibo mandi dan memakai celana dalam milik Xiao Zhan.
"Gege kurasa celana dalam mu terlalu kecil untuk ku, rasanya sangat sesak di dalam sini""Tidak ada keluhan lagi yibo, kita hampir kehabisan waktu untuk check out."
...........
"Gege kenapa tiba-tiba kau ingin kita pindah dari sini?. Bukan kah jika tinggal di sini kita bisa melakukan nya setiap malam tanpa harus khawatir terlambat untuk kelas pagi?."
"Aku rasa akan lebih baik jika kita punya ruangan yang lebih besar, bukan kah kau bilang aku adalah istri mu.
Sebagai seorang istri aku ingin memasak dan menyiapkan serapan dan makan malam untuk kita, jadi kita tidak perlu keluar lagi untuk makan malam.""Jadi sekarang kau sudah menerima lamaran ku Gege? Dan ingin menjadi istri yang baik?"
"Tentu saja aku selalu ingin menjadi istri yang baik, tapi bukan berarti aku menerima lamaran mu. Aku bisa menjadi istri mu tanpa harus menikah"