Anti-Romantic

Mantan

Jangan lupa buat vote!

Happy reading!!

"Dah lama ga ketemu."

Chaewon ngelonggarin kacamata hitamnya buat liat siapa yang ngomong sama dia.

Di denger dari suaranya yang berat, sudah pasti ini sugar dedi. Pengantin pria yang kemaren kabur huhu.

"Om culik aku-- Lee Felix?!"

"Hai--"

"Jangan dekat dekat anj."

"Gua bisa jelas-"

"iii babi nye."

Belum saja ngomong paling banyak 3 kata, Felix selalu saja dipotong pembicaraannya. Mana dikatain babik.

"Mau balikan gak Chae?"

"sdhshjdjssgg"

"Chaewon?"

"dhjhjfhjfghgdjfgd"

Felix sebenernya mau belah kepala Chaewon pake kapak kalau ada. Tapi dia berusaha nenangin diri.

Kalau mau minta balikan itu harus lembut.

"Sayang.."

"sjhddhdhsdhsgshjgsjhgjgfhgfhdfgdg"

"Tin tinnnnn!!!"

Soobin langsung dateng dari arah utara sambil naikin sepeda yang rantainya dikasih botol aqua kecil biar suaranya kek mobil kalau gak motor.

Sambil di zig zag in biar ketjee.

"Nah gini dong." bisik Chaewon seraya naik ke jok belakang.

Felix gak terima Chaewon mau dibawa kabur gitu aja. Belom juga balikan.

"Balikin Chaewon anjir."

"Tinn tinnn."

"Gua bilang turunin Chaewon!"

"Tin tin tinnn."

"Dahlah, gapaham bahasa Lamborghini gua."

Soobin sampe di markas dengan selamat dan Chaewon yang mukanya udah kayak joker.

Make upnya ga sengaja kesiram tetangga yang lagi nyiramin jalan.

"punten."

Chaewon lega begitu melihat penghuni rumah damai damai saja. Tidak seperti kemarin.

Yeonjun Yena lagi main ular tangga di ruang tamu diawasin Taehyun.

Takut salah satu dari mereka curang dan gelud pun terjadi~

Hueningkai sama Minju sibuk bikin sesuatu di dapur.

"Ini namanya ramuan penambah tinggi. Terbuat dari campuran 4 merek susu sekaligus" Hueningkai menjelaskan.

Minju menyimak seraya mengaduk ramuan tadi.

Pandangan Chaewon berhenti begitu melihat Wonyoung yang TUMBEN banget mau nonton Krisna. Semacam kartun.

"Unnie, Wonyoung tadi tanya apa itu film biru. Trus kak, Beomgyu jawabnya Krisna. Lagi populer katanya."

Chaewon melotot kearah Beomgyu yang baru keluar dari toilet.

"Gyu, lu ajarin Wony apaan?!"

"Emang bener kan film biru itu krisna."

Sementara Chaewon sibuk debat sama Beomgyu, Soobin perhatiin Yujin dari tadi gada di sini.

"Yujin- YAAAMPUN YUJIN KAMU NGAPAIN?"

Soobin hampir tersandung karena tumpukan baju yang menghalangi pintu.

Yujin tu anaknya gasuka yang namanya gaya gayaan kek gini.

Dia kaos item sama celana item panjang aja cukup. Tumben banget mau pake baju yang modelnya terlalu repot kek gini.

"Lu mau nge date?!!"

"MATA LU NGE DATE! Gua mau ngejalanin misi."

"Mata bisa nge date ya?"

Yujin menghela nafas lalu lanjut dengan tumpukan kainnya. 

Ia mulai memasang beberapa peniti ke kain yang dipasangkan di sekitar kepalanya.

Walaa-! Sudah jadi!!

"Bin, liat deh bin."

"Apasih- ANJING KAGET!"

Soobin nyaris terjungkal dari bangku yang ia dudukin.

"Misi apa sih?"

"Gua mau nerror si Felix biar gak gangguin Chaewon unnie lagi."

Soobin diem aja sampe Yujin berhasil keluar kamar dengan tangan yang masuk ke kain raksaksa tadi. 

Meski nyaris jatoh di ujung tangga. 

Perhatian Taehyun teralihkan begitu Yujin sedikit berteriak karena hampir terpeleset. 

"Astaga naga."

"Hae Taehyun!"

Melihat Taehyun melongo lebar, Yena ikut menoleh. Nyaris kepentok meja. 

"Semangat Jin gangguin Felix nya."

"Thanks yen. Yujin pergi dulu!!"

Yujin buru buru berlari kecil keluar rumah. Susah juga anjir jalan sambil tangannya di lipet. 

"YEEE MENANG!!!"

Ternyata, pas Taehyun sama Yena sibuk ke Yujin, Yeonjun fokus diem diem ngambilin duit dari bank sekalian duit nya Yena. Semuanya. 

"Mana bisa gitu?!!!" gak terima duitnya diambil semua, Yena mulai mengambil paksa duitnya yang sisa 10 rebu tadi. 

Dan terjadi....pergeludan~

Yujin mulai mengendap endap masuk ke halaman rumah Felix.

Rumahnya sederhana, jadi Yujin gampang banget buat lari kalau ketahuan. 

Di halaman depan ada Felix yang lagi ngobrol sama semut tentang dia yang ditolak mentah mentah sama Chaewon. 

"Saatnya berak(si)"

Tu bi kontinyud...