Gabut

61 13 2
                                    

Jangan lupa vote!

Happy reading!!




Hariini pelajaran dipenuhi jamkos karena para guru sibuk rapat di kantor.

Kantornya lumayan jauh dari kelas jadi hampir semua murid bisa ribut semau mereka. 

Tak terkecuali yang pacaran gak tau tempat. 


"Pacaran lagi lu cas??"

Yujin tak sengaja memergoki Lucas yang sibuk berduaan sama Doyeon di pojokan kelas. Nyaris tertutup keramaian.

"Kapan nyusul btw?" Lucas bertanya balik pada Yujin.

Yujin hanya terbahak bahak. Membuat dua pasangan ini terbagong bagong dan terdiam cukup lama.

"Salah masuk geng gua anj. Gua kira gengnya buat orang orang yang gamon kek gua. Ternyata..."

Yujin lanjut ketawa.

Doyeon langsung natep Lucas seolah olah bilang 'ni bocah kenapa?'

Tiba tiba kerah baju Yujin ditarik menjauh sama siapalagi kalau bukan Taehyun.

Taehyun narik Yujin lumayan jauh dan kebetulan ngelewatin Yuqi. 

"Qii!! Lucas selingkuh noh!" ujar Taehyun tanpa ekspresi seraya menarik Yujin lebih jauh lagi. 

"Kompor bet anjing." bisik Yujin lumayan pelan setelah melihat Yuqi buru buru lari ke kelas.

Semenit kemudian udah kedengeran aja suara orang berantem.


"Nah gini kan enak. Pacaran muluuuu, berantem kek sekali kali." Taehyun berujar lagi. 

Taehyun ternyata cuma narik kerah Yujin buat keliling sekolah karena gabut. Termasuk ngelewatin ruang guru. 

Emang cari mati.

Begitu balik ke kelas ga Taehyun ga Yujin dua duanya sama sama shook ngeliat kondisi kelas sekarang.

meja guru diletakkan di tengah bersama 2 meja murid lainnya.

kursi kursi tanpa meja ditata rapi di sekitar kelas mengelilingi satu kursi kosong.

Mejanya dibuang ke kelas lain buat ngonten.

Hueningkai dengan jubah yang berasal dari keset kantin perlahan duduk di meja yang paling tengah.

Diikuti Beomgyu dan Yena di sampingnya. 


"Baiklah, kita mulai persidangan hariini."

"PFT HAHAHA!!" tawa Yujin meledak. Membuat beberapa puluh pasang mata menatap kearahnya. 

"Saudara Yujin, Saudara Taehyun, dipersilahkan untuk duduk di kursi penonton. Sidang hariini akan segera di mulai." tegur Beomgyu dengan botol tupperware sebagai mic nya. 

Taehyun sama Yujin langsung duduk di kursi kosong sambil nahan tawa.

INI SERIUSAN SIDANG? 

"Lucas Wong, dituduh atas kasus perselingkuhan pojok kelas dengan Kim Doyeon."

Lucas yang duduk di kursi tengah pun berdiri.

Yujin masih ngakak tanpa suara. Sementara Taehyun menyimak persidangan low bugdet di depannya ini.


Saking mendalami peran, para murid tidak menyadari guru mereka selesai rapat.

Bu Rose awalnya kaget begitu melihat kondisi kelas dan Lucas yang berjalan ke pojok ruangan seolah olah sedang dihukum.

Sontak bu Rose melangkah dan duduk di 1 kursi tengah. 

Beomgyu mulai mengangkat kertas kosong dan mulai membaca seolah olah kertas tersebut berisikan kesalahan kesalahan pelaku.

"Bu Rose. Dituduh atas kasus penyiksaan murid diatas umur dengan ulangan mendadak. EH BU ROSE!?"

Semua murid mematung di tempat. Menatap kearah Bu Rose yang sudah tersenyum psiko di tengah tengah kelas.

"Hariini tugas mtk dari halaman 45-78 ya anak anak!" ucap guru tersebut seraya melenggang keluar kelas tanpa beban. 

"TADI SIAPA YANG SURUH GELAR PERSIDANGAN?" sifat ngegas Yeonjun muncul. Tak terima harus mengerjakan tugas segitu banyaknya. 

"Tapi, bukannya Lucas yang mulai ya?" Taehyun pura pura tidak tau. Padahal dia yang menyebabkan keributan terjadi.

Semuanya langsung menatap Lucas dengan tatapan membunuh.

"A-aku bisa jelaskan."

Singkatnya hariini, Lucas berakhir tergantung di pohon pisang akibat dituduh memancing keributan.

Sayangnya pohon pisang tersebut terlalu tinggi sehingga butuh bantuan sekitar 3 guru untuk menurunkannya. 


Geng Anti-Romantic kembali ke markas mereka kembali. 

Bosen banget dirumah melulu. Palingan kalau mereka pulang ke rumah berakhir di omelin gara gara babak belur.

Abis gelud sama Lucas tadi. 

Taehyun masih saja diam dan tidak mau mengakui kalau sebenarnya yang bikin ribut itu dia.

Soalnya udah tau bakal langsung di smekdown sama Yeonjun.

Persahabatan mereka masih saja bertahan sampe sekarang. Bahkan sekolah pun selalu sama. 

Tapi ga ada yang nyimpen perasaan satupun gatau kenapa. 

"Pernah kepikiran buat rusuhin orang nikah gasi?" ujar Minju begitu liat acara pernikahan yang berada di tengah jalan.

Parahnya, MEREKA GABISA LEWAT. 

Mau lewat hutan disampingnya pun kagak bisa. 

Masa iya muter satu komplek cuma buat ke markas. 

"Yoklah, sekalian gua nikahin pengantin wanitanya." Soobin melangkah maju tanpa beban. 

"Gua mah pengantin pria nya. Bau duit nya sampe sini coyy." Chaewon menyusul.




Anti-RomanticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang