part 16

453 49 8
                                    

Lagi-lagi di malam yang gelap draco terbangun,ia bangun dari tempat tidur nya,segera bersiap-siap,di kepalanya sudah terasa pusing memikirkan rencana apa selanjutnya yang harus ia lakukan

Ia tidak boleh gagal dalam misi ini dan misi kedua lainnya,kalau tidak bahaya mengintainya juga keluarganya,sudah cukup ayahnya kemarin

Dia menatap dirinya di cermin,melipat sedikit lengan kemejanya,tatto tanda death eathers,dia seorang pembunuh?,dia orang yang buruk?,tidak?iya?atau kah belum,pertanyaan itu terus berputar-putar di benaknya

Bagaimana pun dia akan membunuh kepala sekolah atas perintah the dark lord,ia menghela nafas lalu kembali menutupi tattonya

"Baiklah draco,mungkin kau adalah satu-satunya orang yang hidup tanpa mendapatkan cinta bahkan pilihan hidup" Ujarnya lalu keluar dari kamar dan menuruni tangga dengan terburu-buru

Setibanya di common room dia kembali memeriksa keadaan,setelah memastikan tidak ada orang ia dengan cepat keluar dari asrama

"Bagus aku lolos selama 2 hari" Gumamnya

Draco berjalan menyusuri lorong yang gelap dan sepi,"jalur tikus" Nya menuju ke ruang penyimpanan

"Lumos" Dia merapalkan mantra lumos,seketika ujung tongkatnya mengeluarkan cahaya,memberinya penerangan untuk berjalan

Sambil berjalan,draco terus memikirkan betapa enaknya menjadi orang lain,harry dan teman-temannya,weasley dengan saudara yang ramai atau pun cedric dan elmeira yang saling mencintai,betapa beruntung nya mereka,seburuk itu kah dirinya?hingga tuhan tidak menganugrahinya sebuah kebahagiannya

Draco ingin,bahkan sangat ingin setidaknya keluarga terasa hangat,hanya ibunya yang terlihat mempedulikannya,saat final triwizard ia tak sengaja melihat elmeira dan keluarganya,ayah ibu yang tampak sangat menyayanginya,bahkan ayahnya memeluk elmeira dengan erat,tertawa bersama,hal yang tak pernah ia dapatkan dari lucius

"Bodoh kau draco mengharapkan hal yang tak mungkin,ck,ku harap tugas ini cepat selesai" Ujarnya lalu melangkah masuk ke ruang penyimpanan,menuju ke tempat lemari itu berada

Draco melihat burung di sangkar yang sudah dia siapkan sebelumnya,sebagai alat uji coba nya

"Baiklah aku akan memulainya"

Baiklah tugasnya akan di mulai berharap akan selesai dengan cepat,agar dia dapat segera melakukan misi keduanya

Membunuh kepala sekolah,profesor dumbledore

Orang yang paling di hormati di hogwarts dan penyihir terpandang,ia dia,dia yang akan tewas di tangan draco,besok kalau iya memperbaiki lemari ini lebih cepat

"Ck,aku ini di rancang untuk menjadi pembunuh rupanya" Lirih draco yang tampak masih sibuk dengan lemari itu

Draco sedang sibuk dengan tugasnya,sedangkan di ruang kepala sekolah,profesor snape dan profesor dumbledore juga tampak sibuk berunding,profesor snape disini berlaku sebagai mata-mata penyusup di death eathers,melaporkan segala hal kepada profesor dumbledore

"Jadi mereka menyuruh draco untuk membunuh ku?" Tanya dumbledore kepada snape yang berdiri di hadapannya

Dia cukup kaget bahwa yang di tugaskan untuk membunuhnya ada salah satu siswanya sendiri,tapi dia juga sudah menduga bahwa ia jugalah sasaran para pelahap maut

"Yes,headmaster" Lirih snape,sejujurnya snape benar-benar tidak menginginkan hal ini terjadi

Dumbledore tampak diam dan berpikir,dia tidak mau sampai draco yang membunuhnya besok tapi dia juga tidak bisa menghindari kematiannya esok,ia rasa ini memang sudah takdirnya

different (OC X Cedric Diggory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang