part 27

315 36 5
                                    

Elfedrick Mansion,London,UK
16.00 Waktu setempat

Alexander duduk dengan nyaman di sofa yang berada tepat berada di bawah AC,ia harus merasa nyaman dulu agar fokus membaca dan mencari kesenanganya sendiri

Tapi tenggorokannya terasa kering dan butuh di legakan,ia sedikit memajukan badannya dan meraih sebuah benda yang mirip dengan Remote Tv tapi biasa mereka gunakan untuk memanggil pelayan atau meminta sesuatu

Alexander menekan salah satu tombol  disana
"Bawakan aku secangkir teh" Pinta lalu kembali meletakan benda itu keatas meja

Ia kembali membaca dengan tenang,kali ini ia membaca buku sastra berbahasa spanyol sebagai bacaan ringannya menikmati waktu sore

"Terimakasih" Kata alexander tanpa mengalihkan pandangannya dari buku saat teh yang ia minta datang,seorang maid yang mengantarkannya

"Yes,Young master" Kata pelayan wanita itu lalu membungkuk hormat

"And yea,dimana kedua saudara ku?,mr.Aldebaran dan mr.kenneth,sejak tadi aku belum menjumpai mereka"tanya alexander,lalu tangannya mengambil cangkir teh miliknya dan mulai menyeruput earl grey tea hangat itu

" Maafkan saya tuan,saya tidak tau" Jawab maid itu

Alexander mengangguk pelan lalu memberikan isyarat tangan,menyuruh si maid tadi pergi

" Pergilah,tinggalkan aku disini" ujar Alexander sambil mengangkat tangannya dan menyuruh maid itu pergi

" Yes Young Master" kata maid itu seraya membungkuk hormat kepada Alexander lalu memundurkan badannya dan pergi berlalu berlalu meninggalkan tuannya yang ingin kembali bersantai

Alexander lalu kembali menyandarkan tubuhnya di sofa yang empuk dan meminum tehnya, tangannya meraih buku yang tadi ia letakkan di atas meja dan mulai kembali membacanya, ya jalankan aktivitas sorenya seperti biasa tanpa memikirkan bahwa kedua saudaranya telah melakukan hal lain diluar dugaan alexander sendiri

Di kamar Alexander tampak Kenneth  dan aldebaran yang tengah menggeledah setiap tempat dikamar itu,mereka sudah mengunci pintunya agar lebih aman

Kenneth memeriksa laci,lemari,bawah kasur tapi tak kunjung ia temukan apapun

"Kakak aku belum menemukan apapun" Ujar kenneth setelah memeriksa kolong tempat tidur,ia berdiri dan berjalan menuju kamar mandi

"Kalau-kalau kak alexander menyimpannya di lemari atau laci yang ada di kamar mandi" Kata nya seraya membuka pintu kamar mandi dan mulai mencari-cari lagi

"Terserah kau ken" Lirih aldebaran yang baru selesai membongkar lemari milik alexander

" Ayolah aldebaran berpikir kalau kau jadi Alexander maka apa yang akan kau lakukan? Ayolah aldebaran berpikir!!!" Teriak aldebaran yang merasa semakin frustasi,ia mengacak-acak rambutnya,keadaan ini semakin membuat ia bingung

"Ayolah aldebaran!"

Ia tiba-tiba saja ia teringat kalau mereka belum memeriksa walk in closet alexander,tanpa pikir panjang aldebaran langsung membuka sandi ruangan itu,tak susah mengingat sandinya alexander tipikal orang pelupa,hanya tanggal lahir prince anjingnya

"Kenneth!kemari!" Teriak aldebaran sesaat pintu ruangan itu terbuka,langsung ia masuk kedalamnya

Kenneth yang tadi sedang membongkar lemari penyimpanan perlengkapan mandi milik alexander langsung menyahut dan menghampiri aldebaran

"Ya kak?"

"Kau cepat periksa seluruh tempat diruangan ini" Kata aldebaran lalu dengan cepat membongkar laci yang terbuat dari kaca,tempat alexander menyimpan jam dan kacamata miliknya

different (OC X Cedric Diggory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang