01. rasa itu sudah ada

51 2 0
                                    


Hallo semua.....
Vote & komen 😠

Happy Reading.

°°°

" Mencintaimu adalah kebahagiaan dan kesedihan yang datang secara mengejutkan. "
~ Ayura Loulia. A

****


"RA! RA! gue mau cerita " Naya, teman dekat sekaligus teman satu bangku Yura . Naya memegang lengan Yura yang sedang asik menulis sesuatu di bukunya.

" Apa? " Tanya Yura tanpa menoleh. Naya melepas tangannya yang tadi memegang lengan Yura. Ia menarik buku Yura sehingga Yura mengalihkan pandangannya pada Naya.

" Balikin " Kesal Yura. Naya menahan buku Yura.

" Dengerin gue dulu " Ujarnya. Yura menopang dagunya siap mendengarkan cerita Naya. Guru yang mengajar sudah izin keluar kelas lebih awal. Jadilah kelas ribut dan bebas. Walau diperintah agar tidak ribut, mana mau yakan anak kelas menyia-nyiakan kesempatan ribut seperti ini.

" Lo pasti tau lah ya kevin XII Ips 1" Ujar Naya yang diangguki oleh Yura. Dia memang tau. Kevin yang diceritakan Naya adalah teman Raka dan teman Bian temannya di Kelas IPS 1.

" Jangan kaget ya " Bisik Naya. Lagi lagi Yura mengangguk. " Gue lagi deket sama dia " Lanjut Naya masih berbisik.

"O " Yura menganggukan kepalanya tau. Naya melongo. Ia kira Yura akan bereaksi kaget atau apa. Tapi ini?? O doang. Naya kesal. Ia lebih memilih keluar kelas karena sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi. Yura terkekeh sendiri. Temannya yang satu itu sangat mudah terpancing marah.

" Ra! " Panggilan itu datang dari Raka yang duduk di pojok.  Yura menoleh kearah Raka bertanya ada apa. Tapi Raka masih sibuk dengan game online nya itu. Yura mengedikkan bahunya.

" Ra! " Panggilnya lagi. Kali ini Yura tidak merespon. Merasa tidak direspon Raka menghampiri Yura dan menarik kursi milik Naya.

" Apa? " Tanya Yura saat Raka duduk disampingnya. Raka meletakkan Nutriboost kotak rasa stroberi .

" Bian"  Ujar Raka yang diangguki oleh Yura. Tentu Yura langsung meminumnya, karena ini adalah minuman favoritnya.

" Lo kapan deh kaya Bian? Baik, ga pelit " Yura menyedot lagi nutriboost miliknya.

" Kapan kapan" Jawab Raka. Yura mengedikkan bahunya, ia lebih memilih menikmati nutriboost pemberian Bian. Sampai bunyi bel istirahat berbunyi.

Raka merangkul Yura. " Ayo kantin " Ujarnya. Yura tentu terkejut, walau bukan kali pertama Raka merangkulnya tapi tetap saja ia masih berdebar. Perasaan itu sudah ada sejak dulu.

" Makasih Bi " Ujar Yura saat mereka tiba dikantin dan langsung ambil tempat bersama Bian dan Kevin. Ah, dan ternyata Naya sudah duduk rapih di samping Kevin.

" Tapi ga gratis buat sekarang " FABIAN ANTOINE. Kerap dipanggil Bian itu tersenyum jahil pada Yura.

" Jadi bayar gitu? " Tanya Yura kesal.

Bian terkekeh " Kali ini lo bayar dengan temenin gue cari sepatu " Ujar Bian membuat Yura mengangguk.

" Ra! Pesen makan sana! " Suruh Raka disamping Yura

Is This Happy Ending? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang