Kennia Axelan Sam

1K 31 1
                                    

Sam's POV

Gue udah temenan sama tu piktor udah lama. Yah sekitar satu tahun yang lalu gitulah, saat gue pertama kali masuk sekolah sebagai murid baru di Bardan Muse School. Ntah dapet darimana itu nama, tapi yang pasti itu sekolah keren abis.

Semua itu dimulai dari...

*flashback*

1 tahun yang lalu

"Sam! Bangun Sam! Kamu kan mau sekolah astaga Sam!!!" teriak mama, yang berusaha tegar untuk tetap membangunkanku disaat aku memimpikan sang pujaan hati--Calvin Nester, anak populer di SMP gue dulu.

"Bentar dulu ma. Kan masih la--" gue pun melihat jam di sebelah tempat tidur gue dengan posisi badan yang masih menempel di tempat tidur, dan mata yang terasa berat untuk dibuka. "Lah?! Mama kok ga bangunin aku dari tadi!!" ternyata jam menunjukan pukul 6:45. Sementara sekolah gue kan masuk jam 7:00!

Tak sampai 10 menit, gue siap dengan seragam putih abu-abunya. Lalu gue langsung pergi menaiki mobil yang sudah tersedia di depan rumahnya. Gue pun berpamitan dengan mama, papa, dan adik laki-laki gue--Ernest Axelan.

"Ma! Pa! Playboy! Aku berangkat dulu ya!" kata gur lalu mengambil roti yang tersedia di meja makan, dan langsung melahapnya. Setelah itu gue berlari ke mobil.

Yah karena kegesitannya pak Tono, supir gue, akhirnya gue pas-pasan deh sampai di sekolah. Pas bel masuk, gue udah di dalam gerbang sekolah. Tapi yang gue bingung adalah... Gue di kelas berapa?

Aduh idiot banget sih gue! Gue lupa nanya mama!

Untungnya di lapangan sekolah banyak anak OSIS, gimana caranya gue bisa tahu?

1. Mereka punya lambang OSIS di jacket khusus sekolah yang mereka pakai.

2. Mereka punya name tag dan ada tulisan OSIS di atas nama mereka.

3. Mereka tampilannya beda.

Gue pun agak panik. Karena sebagai murid baru, di sekolah terpopuler di provinsinya (Jakarta), gue bisa malu nih. Soalnya banyak kakak-kakak kelas yang kecenya minta ampun! Gimana gue mau nanya ya...

Karena gue panik, ga sengaja gue nabrak salah satu kakak kelas. Gue agak terpesona sih. Dia sih pake kaca mata hitam yang bikin gue kejang-kejang, rambutnya yang naik bikin gue gemeteran, trus tingginya yang bikin gue pingsan. Gue liat name tag nya. Tulisannya sih "Alexander Rico P.", dia anak OSIS.

"Heh... Kok lu ga di kelas sih?"

Ini juga lagi nyari kelas kali, mas.

"Eh.. Mm.. Aku lagi nyari kelas."

"Lu ga tau kelas lu yang mana?"

Gue balas pertanyaan itu dengan anggukan.

"Nama lu siapa? Biar gue bantuin nyari deh."

"Kennia Axelan Sam."

Dia pun menunjuk daftar nama yang ada di kertas. Lalu berhenti di deretan nama dengan huruf depan "K". "Oh Kennia ya, lu ada di kelas X IPA 6."

Astaga kakak ganteng... Gue aja anak baru... Gue ga tau kelasnya dimana...

"Mmm.. Maaf kak, kelasnya itu dimana?"

"Kak? Haha! Maaf gue sekelas sama lu."

"Trus kok lu pake baju OSIS gitu?" tanya gue sedikit kepo, sedikit modus *lah

"Gue disuruh buat jadi OSIS gantiin kakak gue sebentar. Besok juga gue di MOS. Ya udah sini, gue anter."

Pffftt.. Ngapain dari tadi gue ngomongnya aku aku segala kalo ternyata sekelas!

Only HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang