Not A Perfect action

2.3K 46 3
                                    

"Woy! Oper bolanya ke gue!"

"Berisik lu ah..."

"Sam!"

"Piktor!"

"Kok piktor?" seketika itu juga kening Alex mengkerut. Piktor? Ppfttt.. Apa coba piktor. Mungkin maksud si Sam viktor si guru kejam kali ye..

"Pikiran kotor! Lagian lu berisik banget sih! Ga main bola juga.. Kita tuh lagi di TAMAN!" kata Sam berteriak lalu... susah untuk menghentikan tawanya yang meledak-ledak saat mengucapkan kata "Taman". Entah mengapa... Sam mengingat sesuatu saat mengeluarkan kata-kata taman. Saat Alex melihat 'sesuatu' bersamanya... Di bangku yang sama, ia dan Alex duduki saat 3 bulan yang lalu. Kejadian memalukan itu... Haha taman.

*flashback*

3 bulan yang lalu...

"Eh Sam... Mau ice cream ga? Gue traktir deh." kata Alex yang berusaha menggoda Sam, agar mengerjakan tugas dari guru kejamnya.

"Tumben lu ngajak gue. Buat ngerjain tugas ya? Ma-" kata katanya pun dipotong oleh Alex, padahal Sam mau mengatakan males.

"Three ice creams with waffles."

"Uuu.. Gue mau lah gila lo.. Tugas Guru-Kejam kan? BERES ITU MAAAHH.."

Alex pun tersenyum manis, yang membuat lesung pipinya terlihat. Tak terasa, pipi Sam memerah. Kenapa? Padahal Alex adalah sahabat sehidup sematinya. Lalu Alex meninggalkan Sam sendiri di bangku taman.

Ya.. Mereka sedang berada di taman. Di tempat duduk yang selalu sama mereka duduki.

Sam melihat Alex dari kejauhan. Sambil tersenyum senyum sendiri, melihat ke-idiot-annya Alex dengan penjual ice cream itu.

Alex berteriak pada Sam, "3 kan Sam!" karena jarak mereka agak jauh.

"Iya! 6 juga gapapa!"

"Sialan lo!"

Alex pun berbalik menuju tempat duduk favoritnya bersama Sam, di bawah pohon beringin-serem amat-yang sejuk. Alex memang ceroboh. Alex lari dengan membawa 3 ice cream.

Angin memang selalu berhembus kencang jika di taman saat sore hari. Ada seorang wanita yang mengenakan rok selutut. Rok itu pun dibelai oleh para angin yang genit tersebut (?) sehingga rok itu melayangkan kain-kainnya.

Di saat yang sama, Alex menjatuhkan satu ice cream karena Alex memang ceroboh.

Alex menjatuhkan ice cream itu tepat di belakang wanita-rok-terbang tersebut.

Wanita itu berbalik melihat aksi tidak sengaja dari seorang Alexander Rico Pratama, lalu Alex ketakutan melihat wanita tersebut. Kenapa? Mungkin emang gue salah ngetik atau gimana, tapi itu bukan wanita, melainkan waria.

Alex pun berlari dari kejaran waria yang memiliki otot layaknya Agung Hercules. Kenapa waria-rok-terbang itu mengejar Alex?

1. Alex sudah mengintip isi dari rok tersebut.

2. Alex memang tampan dan memiliki postur tubuh yang keren, wajar saja jika banyak wanita maupun pria yang menginginkannya. Tak terkecuali Sam yang menginginkan Alex juga *eh

Tak sengaja, Alex pun menjatuhkan ice cream berikutnya karena terjatuh. Sisa satu deh.

Alex pun melempari ice cream terakhirnya ke waria itu, lalu waria itu menangis sambil berbalik dari Alex.

Dan akhirnya, Sam yang menangis karena 3 ice cream yang dijanjikan Alex menghilang.

Tapi saat Alex dikejar oleh waria tersebut, Sam tertawa sekeras-kerasnya. Dasar. Alex. Idiot.

Taman.. Eh maksudnya TAMAT.

*flashback selesai*

"HAHAHAHA! Bego banget sih lu... Udah gak ada lagi cewek yang menarik perhatian lu, sampe-sampe waria lu makan juga?! HAHA!" Tawa Sam yang malah menarik perhatian orang-orang di taman.

"Yang ada juga lu yang menarik perhatian banyak orang, gara-gara ketawa lu. Kenceng. Jadi cewek tuh jaim dikit dong. Kayak gue gitu... Stay cool." kata Alex sambil menaik-turunkan alisnya, dan mengacak-acak rambutnya dengan lembut.

"Idih... Ya udah. Gimana caranya? Tapi inget, gue perempuan. Jangan pake gaya ngacak-ngacak rambut, okay?" pinta Sam seraya memamerkan telunjuknya di depan mata Alex.

"Iya elah. Selow aja. Gue inget kok kalo lu cowok. Haha idiot lu." Setelah berkata 4 kalimat tersebut, Alex pun ngacir lari-larian ala India.

"Dih! Ngatain orang idiot! Lu kali yang idiot!" Sementara, si Sam mengejar Alex layaknya film action.

•••••

Hi! This is my first story!

Sebelumnya sih gue udah bikin beberapa cerita, tapi males. Trus gue hapus deh.

Karena ini cerita pertama gue, please vomment ya!

Dukungan kalian penting banget buat gue.

Oh iya.. Terus buat yang ga ngerti kenapa judulnya tuh "Asam", itu tuh diambil dari nama A(lexander)SAM. Gimanaaa.. Kreatif ga gue? *gak* yaahh..

So read it, vote it, than.. comment it.

Love yaaa :*

Salam,

Kath.

Only HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang