Seperti bunga matahari yang memiliki warna kuning melambangkan kehangatan dan kebahagiaan, Kobayashi (name). Seorang gadis dingin yang membawa kehangatan dan kebahagiaan pada seorang Sano Manjiro.
Apakah seorang Sano Manjiro juga bisa mengembalikan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Future
Takemichi dan Naoto baru saja kembali sehabis menemui Sendou Atsushi, atau yang biasa dipanggil Akkun. Saat mereka menemui pria itu terjadi hal tak terduga. Sendou Atsushi melompat dari atas gedung klub miliknya, setelah ia memberitahu semua hal pada Takemichi. Mulai dari Atsushi yang mendorong Takemichi ke rel kereta, dirinya yang seolah tau kalau Takemichi bisa melompati waktu, hingga kematian Draken.
"Naoto, aku akan menyelamatkan Hina, Akkun dan Draken-kun" seorang wanita yang tadinya menatap tempat terjatuhnya Atsushi, melirik pada Takemichi dan Naoto yang sedang berbicara tak jauh darinya.
Wanita bersurai pendek dengan setelan rok span navy blue, kemeja putih dengan jas senada dengan roknya yang diletakkan dikedua bahunya itu menatap dua pria itu lama. Sampai seorang wanita lain dengan pakaian rapi mendatanginya.
"Nona, ada panggilan dari markas pusat di Swiss. Pesawat dan semuanya sudah saya atur. Anda harus segera ke bandara, karena setengah jam lagi anda harus segera berangkat" ucap wanita itu pada nona nya itu.
"Baiklah, ayo" mereka berdua pun segera pergi dari tempat itu. Mereka tak dengan melewati Takemichi dan Naoto. Lalu, saat wanita bersurai pendek itu melewati Takemichi, ia bergumam.
"Hanagaki Takemichi dan.. Tachibana Naoto.." Takemichi yang sekilas mendengarnya pun menatap wanita itu dengan terkejut. Ia juga sedikit familiar dengan wanita itu, namun ia tak bisa mengingatnya.
Past
(name) sedang mengerjakan tugas sekolah nya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, dengan malas (name) mengangkat nya.
Yuuji-nii calling
"(name), besok bisakah kau pergi ke rumah sakit?" Ucap seorang pria yang 10 tahun lebih tua darinya itu.
"Untuk apa?" Tanya (name) sambil terus menulis diatas bukunya.
"Tolong ambilkan barang di dokter Tanaka, lalu antar ketempat nii-san" ucap Yuuji, kakak tertua (name).
"Hm, oke" jawab (name).
"Yasudah, nii-san tutup" lalu Yuuji menutup panggilan telfonnya.
Panggilan pun terputus. (name) menghela nafas, ia agak malas untuk pergi besok. Karena ia ingin beristirahat setelah disibukkan dengan tugas-tugas sekolah dan kegiatan-kegiatan sekolah.
"Yah, mau bagaimana lagi. Aku harus pergi, besok" gumam (name) lalu melanjutkan mengerjakan tugas sekolah nya.
* * *
Keesokannya, (name) pergi ke rumah sakit. Sebelum itu, ia mampir untuk membeli minuman disebuah restoran cepat saji. (name) memainkan ponselnya sambil menunggu pesanannya.
