Seperti bunga matahari yang memiliki warna kuning melambangkan kehangatan dan kebahagiaan, Kobayashi (name). Seorang gadis dingin yang membawa kehangatan dan kebahagiaan pada seorang Sano Manjiro.
Apakah seorang Sano Manjiro juga bisa mengembalikan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
Setelah kejadian siang tadi, (name) langsung pulang ke apartemen nya, begitu juga dengan Haruna, Zenith dan Hotaru mereka juga langsung pulang ke rumah masing-masing.
Sekarang, (name) baru saja selesai mengerjakan tugas sekolah nya. Ia membereskan buku dan memasukkan buku-bukunya ke dalam tas, kemudian beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai mandi dan memakai baju, (name) pun keluar rumah untuk makan malam. Setelah berjalan sekitar 15 menit, akhirnya ia memutuskan untuk makan di sebuah restoran yang menjual udon.
"Ha'i, silahkan dinikmati"
Ucap pelayan sembari menaruh mangkok udon milik (name) di meja.
"Arigatou"
Setelah pelayan itu pergi, (name) berdo'a sejenak sebelum makan. Lalu setelah berdo'a, ia pun memakan udon itu sampai habis. Setelah selesai makan, (name) segera pergi.
Sebelum pulang, (name) memutuskan untuk membeli minuman lalu jalan-jalan sebentar menghirup udara malam.
Saat tengah berjalan di pinggir taman yang sepi, tiba-tiba ada lima laki-laki yang menghampiri dan menghadang (name).
"Wah! Onna!"-laki-laki 1
"Hei, sedang apa gadis cantik seperti mu keluar malam-malam begini?"-laki-laki 2
"Ayo, kami temani"-laki-laki 3
"Hei, mau ke hotel tidak?"-laki-laki 4
"Dada mu lumayan"-laki-laki 5
"Ayo, jangan malu-malu"-laki-laki 3
"Ne, sama ku saja.."-laki-laki 4
"Aku tau hotel bagus disini"-laki-laki 1
"Kau mau berapa? Satu juta? Dua juta?"-laki-laki 5
"Hei, ayo ikut kami aku jamin enak deh pokoknya"-laki-laki 2
Laki-laki itu merangkul (name) dan mendekatkan wajahnya pada telinga (name). (name) yang kesal langsung menginjak kaki laki-laki itu, lalu mundur dan menendang laki-laki itu sampai tersungkur kedepan.
"Kalian mengganggu waktu ku, dasar sampah"
Kelima laki-laki itu tak terima dengan apa yang dikatakan (name). Lantas mereka menyerang gadis itu secara bersamaan.
"Dasar pengecut, bisanya keroyokan"
(name) menarik tangan salah satu pria lalu memutarnya ke punggung lalu mendorong laki-laki itu sehingga menabrak satu laki-laki lainnya.
"Hoi! Kalian! Dasar laki-laki pengecut!"
Seketika mereka berhenti dan melihat orang yang bicara itu, ternyata seorang laki-laki dengan rambut ungu pendek dan memakai anting di telinga sebelah kanannya. Kemudian laki-laki itu mendekat.
