⋆ 00 ՙ prolog ⋆

60 12 0
                                    

Pertemuan gila seperti ini tidak akan ku lupakan! Walaupun ku tidak mengetahui nama mu, tak apa, yg terpenting ku tau wajah kelincimu yg mesum itu!
——————————————————————

07:10 KST

              Pagi hari yang cerah, wanita kecil nan cantik ini baru terbangun dari alam bawahnya. Terlelapnya dia sampai tidak mendengarkan bunyi alarmnya yg sudah terlewatkan. Dan berakhir dia terbangun karena panggilan suara dari pria lugu berkacamata dan pintar. Lee Heeseung, yg selalu menggangu harinya.

"Aish! Kenapa anak itu suka sekali mengganggu!" gerutu kesalnya yg selalu dia keluhkan setiap pagi.

Ya. Lee Heeseung dan Shin Jeyoon berteman baik. Lee Heeseung dengan sikap polosnya selalu mengikuti kegiatan Shin Jeyoon. Ntah itu sedang sibuk maupun hari libur dan bersantainya perempuan ini. Benar-benar mengganggu bukan?

Perempuan bermarga Shin itu sedang dalam mode mengantuknya dengan kesal mengambil benda pipih itu di meja samping ranjangnya dan memencet tombol hijau guna menjawab telepon.

Ⓓ︎Ⓐ︎Ⓛ︎Ⓐ︎Ⓜ︎ Ⓟ︎Ⓐ︎Ⓝ︎Ⓖ︎Ⓖ︎Ⓘ︎Ⓛ︎Ⓐ︎Ⓝ︎📲

 "Ya, Halo?"

   "Ini Heeseung. Apa kau sudah bangun? Atau baru bangun? Lihat sudah jam berapa, nanti kau bisa terlambat. Aku di depan asrama mu."


"Ha?!" Teriak Jeyoon yg sangat terkejut dan langsung bangun melihat jam di layar ponsel nya, sebelum mematikan telponnya.

"Ah Heeseung, aku siap-siap dulu. Aku akan segera turun."

Ⓟ︎Ⓐ︎Ⓝ︎Ⓖ︎Ⓖ︎Ⓘ︎Ⓛ︎Ⓐ︎Ⓝ︎ Ⓑ︎Ⓔ︎Ⓡ︎Ⓐ︎Ⓚ︎Ⓗ︎Ⓘ︎Ⓡ︎📱

            Ku matikan telpon kami sepihak. Langsung ku persiapkan diri memulai pemeranku.

"Saatnya memulai acting ku!" Melihat dirinya yg cantik ini ke cermin tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saatnya memulai acting ku!" Melihat dirinya yg cantik ini ke cermin tinggi. Penampilan yg mungkin semua orang tidak akan mengenalnya. Memakai dress kuning selutut, rambut lurus cantik biarkan terurai. Sedikit poni yg di singkirkan bahkan itu tidak berbentuk poni. Tas dan beberapa buku yg di pegang.

────✮ ✩ ✩────

             Segera Jeyoon turun dari asrama kecil ini dan menemui bocah tengik itu. Dilihat pria itu sudah rapih dengan pakaian casual nya, kemeja abu-abu tua kotak, dikancingnya hingga keatas dan celana jeans nya. Tidak lupa jika dia yg masih merabun matanya, kacamata buku itu selalu dia pakai kemanapun, tanpa itu? Dia bisa saja menjadi buta seumur hidup, tidak bisa melihat dan selalu menabrak orang-orang sekitarnya, menyusahkan.

"Ayo berangkat!" Jeyoon lihat lagi benda bulat kecil yg melingkar di pergelangan tangan kecil ku dengan cantik. Menunjukkan jarum panah pendek ke angka 8 dan jarum panah panjang tepat pada angka 12. Itu berarti jam menunjukkan jam 8 tepat. Masih ada sekitar 30 menit untuk ke kampus Departemen Manajemen Ekonomi.

Still With You , jeon jungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang