17:Kecurigaan Athanero

2K 288 19
                                    

Sesampainya mereka di istana, mereka bertiga langsung mencari keberadaan sang ibu. "Hei, memang benar mama pulang cepat?"Tanya Athanero dengan muka datar.

"Bener kok, tadi Yuuna sendiri yang bilang. Kenapa? bang Neo ngga percaya?"Balas Alyshea dengan wajah agak kesal.

*Yuuna Krimson, adalah burung bangkes milik keluarga itu. Dan biasanya bertugas untuk mengirim pesan

"Percaya kok, tapi mama dimana? ngga biasanya Yuuna nyebar hoax"Ujar Athanero dengan wajah datarnya itu. "Entah, mungkin lagi ditaman"Tanggap sang empu.

"Yodah, mending kita ke taman aja. Siapa tau mama emang ada disitu"Ucap Anaisya yang diangguki keduanya.

Sesampainya ditaman, mereka langsung melihat malaikat gadungan sedang menyanyi diantara bunga bunga.

"She so pretty~🎵"Ucap Malaikat gadungan itu. "Mama sedang menyanyi apa?"Bisik Alyshea di kuping sang abang gadungan.

"Entah, tapi dengarkan saja"Ujar sang abang yang kepo dengan lagu yang dinyanyikan sang mama.

"Does she mean you forgot about me?🎵"Lanjut sang malaikat. "Oh, i hope you're happy"Ucap sang malaikat sambil memetik bunga rose.

"But not hou you like were with me🎶"Ujar malaikat gadungan a.k.a Annabelle sambil mengingat ingat masa manisnya dengan dia.

"Im selfish, i know"Ujarnya lagi sambil menitihkan air mata. "Hei ka, apa benar kita diam saja disini? mama menangis lo"Bisik Alyshea kepada keduanya. Tapi, tanggapan Alyshea hanya dianggap lalu oleh kedua kakanya, mereka sedang memperhatikan sang mama.

"I cant let you go!"Ucap Annabelle sambil membuang mawarnya. Dan meremas selimut yang ada di tubuhnya.

"So find someone great but don't find no one better"Ucap Annabelle dan tiba tiba tubuhnya terhuyung. "MAMA!"Teriak ketiga anaknya dengan wajah kaget dan khawatir.

Athanero pun dengan sigap memegang kepala mamanya, walau tubuhnya harus ikut jatuh ketanah. Author ingatkan bahwasanya Athanero kita masih 12 tahun.

"Mama tidak apa apa?"Ucap Anaisya dan Alyshea serempak. "Mama baik baik saja, hanya kepala mama sakit"Tanggap Annabelle dengan seulas senyuman.

"Mah, lagu itu buat siapa?"Tanya Athanero dengan wajah merah padam (Bukan ngeblush lo). "A- untuk seorang yang pernah membuat mama tertawa bahagia"Ucap Annabelle dengan nada sendu.

"Siapa namanya?"Tanya Athanero. "Hm, kepo~ tapi mama akan kasih tau awal namanya"Ucap Annabelle yang sudah duduk dengan benar.

"Who??"Ucap Alyshea kepo. "Depannya namanya dimulai dari huruf C, dia memiliki darah bangsawan, dia juga orang hebat"Ucap Annabelle.

"Ee?? siapa?"Ucap Anaisya dan Alyshea bebarengan. "Fufu kalian akan tau pada waktunya"

Tapi, Athanero yang salah paham. Mengira bahwa dia yang mamanya maksud adalah Claude ༎ຶ‿༎ຶ.

Padahal C itu Cassis pedelian, ya mulailha kesalah pahaman yang tak lazim ini. "Ma, itu suami orang"Ucap Athanero dengan wajah cool nya.

"Mama tau"Ucap sang mama dengan wajah sendu. 'TAPI DIA HUSBU GW!! tapi sebagai Jeremy fansgirl, ku ikhlaskan Cassis buat Roxanna'Pikir Annabelle bahagia.

Mereka pun kembali kekamar masing masing. Disaat semua orang (kecuali kesatria) tertidur, Athanero terjaga semalaman.

"Aku harus mencari tau hubungan mama dengan kaisar tiran itu"Ujar Athanero dengan semangat membara. "Semoga saja ini bukan rahasia yang menakutkan"Lanjutnya.

*Menakutkan dalam artian yang eum- kek rahasia negara atau yang seharusnya ngga boleh bocor.Soalnya Athanero takut ketemu mamang bakso Eh anjir༎ຶ‿༎ຶ.

Setelah berbicara dengan kacanya,Athanero yang tampan dan menawan itu pun tidur dikasurnya.

Keesokan harinya, ia menyuruh kanan tangannya untuk mencari tau masa lalu Obelia. Tak sampai segitu, dia pun bertanya kepada para pelayan.

Merasa tak cukup, ia pun bertanya dengan dukun hitam. Tapi hasilnya nihil, dia hanya mendapatkan endok telor dari pencariannya.

"Authornya kampret ini, kenapa nyembunyiin sampe segininya si? kemaren tugas mtk aja susah"Ucap Athanero. "Kenapa bang? tumben lu ngomongnya jangka panjang"Ujar sang adik yang tengah main boneka santet.

"Ngepet, udahlha bocah kek lu ngg usah ikut campur dah"Ucap sang kakak yang membuat perempatan cikampek muncul di jidat sang adik. "Kalian cuman beda beberapa menit lo"Ucap sisulung yang baru selese ngelont (Baca=Belajar).

"Yang mulia, saya menemukan sesuatu"Ucap tangan kanannya, Revan midlight. "Apa?"Ucap Athanero dengan wajah bak bocah minta permen.

"Eum, lebih baik anda membacanya sendiri saja"Ucap Revan sambil menyodorkan sebuah kertas tua kepada Athanero.

Alyshea dan Anaisya yang kepo pun juga ikutan melihat ke arah kertas tua yang diberukan Revan.

"Ini.."Ucap Ketiganya kaget. Karna selama ini mereka mengira kaisar Obeli itu hanya memiliki satu istri dan satu anak.





















Menghilangnya permaisuri kebanggan Obelia, beberapa dari masyarakat Obelia sampai mengira bahwa 'permaisuri' hanya fiksi belaka.

Tak hanya hilang sendiri, permaisuri juga menghilang bersama dengan anak anaknya.

Kemanakah permaisuri itu sekarang? kemana dia menghilang?

-Publikasi koran (Desember 849)



























































"Di publikasikan di bulan yang sama dengan kelahiran putri Athanasia!"Ujar Alyshea kaget. "Ada yang ngga benar ini, bahkan disejarah Obelia yang kubaca.. hanya ada satu wanita yang disebutkan!"Balas Anaisya tak percaya.

"Hei, menurut kalian.. permaisuri Obelia yang hilang itu mama bukan?"Ucap Athanero yang membuat keduany tersentak. "Mana mungkin!"Ucap keduanya serempak.

"Rambut dan mataku sama dengan kaisar itu lo, bahkan bisa dibilang aku mewarisi mata permata milik keturunan Obelia"Ucap Athanero yang membuat keduanya langsung terhuyung, karna berusaha mencerna pernyataan Atnaeri.

"..Ini..gila.."Ucap keduanya bersamaan lagi.

Wohh~ gimana ni chapter kali ini? seru ga? hehe, siap siap chapter depan lebih duarr lagi.

Karna bakal banyak keseruan lainnya, tapi pertemuan Annabelle dan Claude tak secevat itu miskah ( ͡° ͜ʖ ͡°).

Seperti yang author pernah bilang, author bakal misahin mereka. Walau salah satunya harus mati.

I became Claude's wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang