11:Setelah lahiran

3.4K 408 10
                                    

Melahirkan anak ternyata bukan suatu hal yang mudah, itu cukup melelahkan dan sakit,jangan lupa nyeri juga.

"Hah..ibu maafkan aku karna dulu pernah membentak dirimu"Ucapku ketika teringat pernah membentak momski. "Anna,ada apa?"Tanya Claude yang sedang menggedong bayi kecil kami.

"Tidak, aku hanya sedang mengagumi ciptaan tuhan"Ucapku mimisan ketika melihat hal langka didepannya itu.

"Yaa ampun! putri anda mimisan"Ucap Diana sambil mengambilkan tisu. "Felix cepat panggilkan dokter kera--"Ucap Claude tapi terputus karna ucapanku.

"Astaga! hal itu tak perlu Claude, kau aneh aneh saja deh.."Ucapku sambil menyumpel hidungku. "Benar anda tak apa putri?"Tanya Diana.

Hey! kenapa kau malah mengikuti Claude,Diana?? jangan ikuti dia! dia itu sesat. "Aku sungguh tak apa"Ujarku yang hanya mendapat helaan nafas dari mereka.

"Dan urmn,Claude apa bisa kau memberikkan Anais kepadaku? aku ingin menggedomgnya"Ucapku sambil membuka kedua tanganku.

Annabelle POV END

"Kau masih sakit,biar Aku dan Diana yang menjaganya..dan kalau kami kesusahan masih ada Lydia dan Felix yang siap membantu"Ucap Claude yang membuat perempatan jalan muncul didahi Annabelle dengan elitnya.

"TERSERAH! HUH! padahal aku hanya ingin menggendong my princess,apakah itu sebuah masalah!"Ucap Annabelle tak percaya dengan larangan baru Claude itu.

"Tubuhmu masih belum sehat, nanti saja setelah kau benar benar sehat"Ucap Claude sambil mengelus elus pucuk kepala Annabelle dengan lembut. "Hn,terserah"Ucap Annabelle.

Sebulan telah berlalu,kini Anaisya sudah bisa merangkak dengan lancar. "Ututu bayi imutku sudah lancar berjalan,imutnya"Ucap Annabelle. "Mwamwa"Ucap Anaisya dengan senyuman lembut.

"Imutnya..sini sini mama gendong Anais,ututu imutnya"Ucap Annabelle sembari menggendong sang buah hati tercintahh.

"Putri Annabelle dan nona Anaisya sedang bermain apa?"Tanya Diana yang baru saja datang. "Oh, Diana.. Anais baru saja merangkak, Diana juga habis darimana?"Tanya Annabelle ketika melihat Diana dan Claude sampai.

"Hn, aku baru saja mencarikan pakaian yang nyaman dipakai untuk yang mulia"Ucap Diana. "Oh, kalau begitu..Lydia"Ucap Annabelle sambil memanggil Lydia.

Setelah melihat Lydia dan Anaisya telah menjauh,Anna menyuruh Diana dan Claude untuk duduk.

"Jadi, ada apa Anna?"Tanya Claude memulai. "Aku...ingin bertanya beberapa hal kepadamu, apakah boleh?"Tanya Annabelle yang diangguki Claude.

"Baiklha, Claude..Diana aku berencana untuk menghapuskan keberadaan keluargaku"Ucap Annabelle yang membuat kedua insan itu tersentak. "Ke-kenapa putri?"Tanya Diana.

"Balas dendam, mungkin ini terdengar klise..tapi aku ingin balas dendam!"Ucap Annabelle yang membuat Claude tampak berpikir. 'Aku mau balas dendam, kepada orang orang yang telah menyakiti hati lugu Annabelle asli!'Pikir Anna dengan tekad.

"Baiklha,tapi beri aku waktu"Ucap Claude yang membuat binar dimata Annabelle. "Saya juga akan membantu, walau tak bisa banyak hal..tapi apapun demi putri saya akan bantu!"Ucap Diana yang tambah membuat senyuman lebar diwajah Anna.

"Terima kasih kalian berdua"Ucap Annabelle seraya memeluk kedua orang itu. 'Kalian, terlalu polos' Lanjutnya dalam hati.

"Oee..Oee"Tangis Anaisya tiba tiba menggema diseluruh lorong. "PUTRI ANAISYA/ANAIS!"Pekik Annabelle, Diana dan Claude bersamaan.

Mereka bertiga langsung berlari menuju kekamar tempat Anaisya, dan betapa terkejutnya melihat kamar Anaisya telah berubah menjadi lautan darah.

Claude pun yang marah langsung membantai semua pembunuh bayaran itu, tapi dia menyisakan satu orang untuk ditanyai. "SIAPA YANG MENGIRIM KALIAN!"Pekiknya.

Annabelle POV

Aku dan Diana pun langsung berlari menuju kearah Lydia dan Anaisya. "Diana kau pegang Anais, aku akan menyembuhkan Lydia!"Ucapku yang diangguki oleh Diana.

"Bertahanlha!"Pekikku kepada gadis yang sudah bersamaku (Annabelle) selama 10 tahun itu. "JAWAB!"Teriak Claude yang membuat buluku bergedik ngeri.

'Aku salah! Claudeku tidak polos! dia menakutkan!'Pikirku. "Ka-kaisar.. A-Anastacius..da-dan...Ra-raja Za-Zavrian"Ucap pembunuh itu terbata-bata.

ZRASHH

"Anna, aku akan mempercepat kematian mereka (Baca=keluargaku)"Ucap Claude yang hanya kuangguki. "Pu..Putri.."Ucap Lydia dengan suara lemah.

"Lydia syukurlha!"Ucapku senang.
-------------------------------------------------------------
Apa maksud dari kata 'Kalian, terlalu polos' ?

Sifat Annabelle itu masih belum diketahui semuanya.Singkatnya, Annabelle tak sepolos yang kalian pikirkan.

PS:Saya membenci Fl yang terlalu menye menye dan berpikir tak luas, jadi Annabelle tercipta.

I became Claude's wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang