⊱ twenty !

2K 144 5
                                    

• HAPPY READING •


"Son...ayah mau ngomong sama kamu"ucap Aksa menghampiri Leon yang sedang bermain game online di hp nya.

"Apa yah ?"balas Leon menghadap ke arah sang ayah.

"Hufft ayah udah tau semuanya dari ayra"

"Maksud ayah ? Leon ga paham"

"Ayah tau kalo kayla kembali dan membuat hubungan mu dengan ayra renggang"jelas Aksa membuat tubuh Leon membeku.

"A-ayra ngasih tau ayah ?"

"Tidak,ayah yang memaksanya untuk menceritakan segalanya,ayah udah curiga saat tidak melihat kau membawa gadis itu kesini lagi"

"Ayah cuman mau bilang son jadilah lelaki dewasa yang hanya memperjuangkan satu wanita"nasihat Aksa pada anak sulungnya.

"Yah Kayla-"

"Nak jangan pernah mundur saat kau sudah melihat masa depan mu"

"Tapi yah kayla pasti cinta sama Leon buktinya dia kembali untuk Leon"

"Yang cinta tidak akan pernah pergi son"

Skakmat !

Ucapan ayahnya mampu membuat Leon diam membisu,benar kata ayahnya jika gadis itu cinta padanya tak mungkin ia pergi.

"Besok ayah akan mengembalikan kayla pada negara aslinya dan kamu cukup fokus memperbaiki segalanya, jika ayah melihat kamu menyakiti ayra lagi ayah bersumpah kepada tuhan ayah sendiri yang akan memisahkan kalian"tegas Aksa.

"Ada rahasia yang harus kamu ketahui tentang gadismu itu"

"Apa ?"

"Gadis mu bukanlah wanita polos biasa,ia leader geng motor Aquila Della morte"

"A-apa,dari mana ayah tau data lengkap Leader itu ?"

"Kau lupa siapa ayah mu ini hm ?"

"Ah tidak,aku tidak lupa"

"Hahaha baiklah persiapkan dirimu lalu pergilah ke rumah gadis manis mu itu,bujuk ia dengan cara tersendiri hmm"

"Gadis manis yang ayah maksud adalah gadisku ayah !"tekan Leon.

"Iyayaya baiklah, kalau begitu ayah menghampiri bunda mu dulu"pamit Aksa lalu beranjak dari tempat duduknya.
_________

Saat ini Leon sudah siap dengan pakaiannya, seperti yang di katakan oleh ayahnya Leon akan memperbaiki hubungannya dengan ayra.

Setelah pamit kepada kedua orang tua Leon memutuskan segera pergi ke rumah ayra agar tak terlalu malam karena jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan.

Style Leon.

Mobil Leon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Leon.

Tok tok tok !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok !

Suara ketukan pintu mengganggu aktivitas gadis yang sedang menonton Drakor di laptopnya,siapa lagi jika bukan ayra ?,gadis polos nan luguh itu sedang menyendiri di rumahnya karena sang abang belum pulang.

Tok tok tok ?

"Aelah kenapa sih ganggu ayra nonton aja, pasti bang Rendi nih liat yah ayra pentung nanti palanya pakai sapu"gumam gadis itu mengambil sapu di pojok kamarnya tak lupa mematikan laptop lalu pergi membuka pintu.

Cklek !

Bugh !

"ARGHH !"ringis Leon saat pintu terbuka dan bahunya berhasil mengenai benda keras.

"E-eh kak Ale ?"kaget ayra,astaga ia sangat malu kali ini bisakah tutupkan wajah ayra dengan sesuatu ? Sungguh malu !

"Argh k-kamu kenapa pukul aku ra ?"

"Hehe maaf kak abisnya malam-malam nyamperin rumah orang,ada perlu apa kak ?"

"Ga di suruh masuk dulu ?"

"E-eh ? Iya yok masuk"ucap ayra lalu mereka memasuki rumah itu.

"Mau minum apa kak ntar ayra buatin minuman"

"Loh kok kamu yang buatin bibi kemana ? Bang Rendi ?"

"Oh bibi pulang kampung kak terus bang Rendi belum pulang"

"Oke aku ga mau minum apa-apa,cuman mau minta maaf"

"Maaf ? Untuk ?"

"Maaf untuk segalanya,maaf udah nyakitin hati kamu,maaf,maaf,dan maaf,aku tau kesalahan aku benar-benar fatal tapi-"

"Maaf kak kalau ingin membicarakan tentang hal ini ayra belum siap,kak ale bisa pergi, ini juga sudah malam"ucap ayra memotong perkataan Leon tadi dengan wajah datar.

"Enggak ! Aku ga bakalan pergi tanpa dapat maaf dari kamu"

"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah memaafkan kakak !"teriak ayra kesal.

"Kenapa Ra ? Apakah kesalahan ku begitu fatal ? Hingga aku tak bisa mendapat kata maaf ?"

"iyah ! Kesalahan kaka begitu Fatal ! Puas ?! Sekarang pergi !"

"Ra aku mohon kasih aku kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki segalanya"lirih Leon.

"never will,and never will,you know !"

"Oke jika emang tidak ada lagi harapan untuk hubungan kita kenapa hubungan ini harus di pertahankan ?"

Degh !

A-apa ? Maksud Leon ia ingin mengakhiri hubungan ini ? Iyah ? Lelaki brengsek !

"BRENGSEK ! KAMU LELAKI PERTAMA YANG AKU KENAL PALING BRENGSEK KAK !"

"I hate you, you know !"bentak ayra dengan amarah yang sudah di ubun-ubun.

"I love you to,by"balas Leon tersenyum miris.

-TBC-

Jangan lupa vote and komen...

See you next part ♡

↝@nsxxzyy

-Black Lion ᏐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang