⊱ four !

5.2K 371 10
                                    

• HAPPY READING •

Pagi hari ayra sudah siap untuk pergi ke sekolah nya yang tak kerasa bahwa ia sudah dua Minggu bersekolah di situ,ia sudah mendapatkan banyak teman ah tidak bukan teman lebih tepatnya sahabat dan selama satu minggu itu pula ia menjadi pacar ketua geng siapa lagi jika bukan Leon ?

- Flashback on -

Saat ingin keruang kepala sekolah tiba² ia di tabrak oleh tiga orang cewek yang berpenampilan layaknya jalang upss keceplosan,heh bagaimana tidak ? Ketiga perempuan itu menggunakan baju sangat baik ketat hingga terceplak buah dadanya ohh yah jangan lupakan make up tebal dan androk di atas lutut.

Bruk !

"Arghh ! Siapa yang nabrak gua anj ?!"bentak gadis yang menabrak ayra.

"M-maaf kak tadi ayra ga sengaja"ucap ayra menunduk sambil menahan air mata sungguh ia tak bisa di bentak !

"Heh enak aja lu bilang ga sengaja ! Tadi gua liat lu yang nabrak sahabat gua duluan"ucap gadis yang ada di sebelah kanan gadis tadi.

Di lihat-lihat mereka bername tag.
Yang di tengah             ; Cila.
Yang di bagian kanan ; Chika.
Yang di bagian kiri      ; Cinta.

"S-serius kak tadi ayra bener² ga sengaja"bantah ayra.

"ALAH BACOT LU PRESETAN !"bentak Cinta dan hendak mengangkat tangan untuk menampar ayra,saat ayra tutup mata dan....




















Penasaran Yahh ??......























"Sampe lu sentuh dia lu habis di tangan gua"suara bariton menghentikan pergerakan cinta, semuanya mengalihkan pandangan ke pemilik suara dan pemilik suara itu...

Leon.

Yah Leon pemilik suara bariton itu,ia berdiri di belakang ketiga gadis itu entah sejak kapan ia berdiri disitu dengan wajah datar dan mata tajam, lihatlah bahkan rahangnya mengeras tangannya pun terkepal.

"L-e-o-n"lirih ketiga gadis itu sedangkan ayra ia menahan mati-matian agar tangisnya tak pecah ia sangat malu karena sekarang menjadi pusat perhatian seluruh murid"

"Pergi"ucap Leon dingin kepada ketiga gadis itu.

"T-tapi Leon g-gadis itu menabrak ku"ucap Cila gugup.

"Gosah ngelag anjing gua liat semuanya"

"T-tapi-"

"GUA BILANG PERGI BANGSAT !"bentak Leon yang membuat ke-tiga gadis itu pergi namun langkah ketiganya terhenti kala mendengar teriakkan Leon.

"DENGAR SEMUA MULAI SAAT INI KAYRA ZEVANCA ADISTA RESMI MILIK LEON PUTRA ALEXANDER,JIKA ADA YANG MENYENTUH NYA SEUJUNG KUKU PUN MAKA BESOK HANYA TINGGAL NAMA,PAHAM !!"teriak Leon Lantang.

"K-kak ayra jadi milik kakak ?"tanya ayra Dengan muka polos.

"Yes baby,why ?"jawab Leon yang merengkuh tubuh gadis mungilnya ini.

"Kata mamah sama papah ayra milik mereka berdua bukan milik kak ale"

"What ? Ale ? Who is she ?"rahang Leon tiba² mengeras ia tak suka bila gadisnya menyebut nama laki² lain selain dirinya.

"A-ale nama kakak Leon kan,Leon putra Alexander ayra boleh panggil ale ?"

"Tentu honey,aku suka panggilan itu, tetapi kau sekarang sudah menjadi pacar seorang Leon putra Alexander,dan kau tahu nama lengkap ku dari mana hm ?"

"Tadi kan kakak sendiri yang nyebut gitu"

"Baiklah,,sekarang akan ku antar kau ke kelas"

- Flashback off -

"Cieee neng ayra bengong sambil senyam-senyum sendiri,kenapa neng ?"tanya bibi inem ( ART )

"Aish sih bibi kepo aja,abang mana bi ?"

"Loh den rendi udah pergi dari tadi pagi neng katanya ada miting penting di kantor"

"Ohh oke,bibi kenapa ada disini ?"

"Oh itu loh neng ada den ganteng di depan katanya mau ngejemput neng ayra"

"Hah ? Den ganteng ? Saha bi ?"

"Ck den Leon loh neng"jawab bibi sedangkan ayra ia menepuk jidatnya ringan ia lupa bahwa semenjak pacaran dengan Leon laki itu lah yang menjemput antarnya.

"Yaudah bi ayra samperin dulu"ucap ayra setelah mendapatkan anggukan dari sang bibi pun ia memutuskan untuk pergi dan menghampiri pacar nya dengan berlari kecil.

"Kak ale"tegur ayra saat melihat Leon yang sedang bermain game online di ponselnya.

"Yes baby,udah hm ?"tanya Leon sambil memasukkan handphone nya ke dalam saku.

"Udah yok"balas ayra dengan mengangguk lucu seperti anak kecil hingga membuat poni nya sedikit bergerak.

"Astaga imut banget sihh,,pacar siapa ini ?"goda Leon dengan mengacak-acak rambut ayra.

"Pacar Kak Ale dongg"jawabannya seneng

"Ahaha iya iya pacar kak Ale ayok pergi"

"Bi ayra pergi yah"pamit ayra pada bibi yang di dapur.

"Iya non hati hati !"teriak bibi dari dapur setelah itu kedua sejoli itu memutuskan untuk pergi karena takut telat.

-TBC-

Jangan lupa vote and komen...

See you next part,Dear ♡

↝@nsxxzyy

-Black Lion ᏐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang