⊱ nineteen!

2K 143 2
                                    

Jangan menjadi senja yang indah tapi hanya sebentar, jadilah matahari yang walau pergi ia berjanji akan kembali.

-kayra zevanca Adista-

• HAPPY READING •

"Sayang"ucap kayla yang terus mengganggu Leon yang sedang fokus dengan lembaran kertas.

"Sayang kamu mah mikirin itu terus"kesal kayla tanpa sengaja menyenggol kopi di samping Leon hingga tumpah membasahi lembaran kertas penting itu.

"LO ?!"geram Leon kepada kayla yang menunduk Takut.

"ASTAGA KAMU TAU GA SIH ?! ITU BERKAS PENTING BANGET BUAT AKU KAY ! BISA GA SEKALI AJA JANGAN GANGGU HAH ?!"bentak Leon.

"M-maaf a-aku-"

"HALAH ANJING !"ucap Leon lalu meninggalkan kayla sendiri di apartemennya.

-♪♪♪♪♪-

"Ra mau ke cafe ga sama abang ?"tanya Rendi kepada sang adik yang sedang fokus pada kartun di tv.

"Lah ? Tumben ?"

"Gapapa abang cuman mau jalan-jalan aja sama kamu kan kita udah lama ga jalan berdua"ujar Rendi yang di angguki mereka.

"Yaudah ayra salin bentar"ucap ayra lalu berlari ke kamarnya.

Saat sudah sampai di cafe banyak pasang mata yang melihat ke arah rendi dan ayra bagaimana tidak ? Mereka seperti couple goals pada umumnya.

"Dek kamu mau pesan apa ?"tanya Rendi kepada ayra saat sudah duduk dj bangku yang kosong.

"Emm aku coffe latte and sandwich aja deh"ucap ayra yang di angguki Rendi,tanpa menunggu lama rendi pun memanggil Waiters yang berkerja di situ.

"Iya kak ada yang bisa saya bantu ?"tanya waiters itu sopan.

"Saya mesan coffe latte dan sandwich dua"ujar Rendi.

"Baik tunggu yah kak"ucap waiters itu lalu pergi.

-♪♪♪♪♪-

Cklek !

Suara pintu terbuka itu berasal dari apartemen Leon setelah emosi nya mereda Leon lebih memilih melihat keadaan kayla sekarang.

"Kay"ucap Leon melihat gadis meringkuk di sofa dengan mata yang sembab, sudah pasti jika itu Kayla.

"Hey maaf aku ga sengaja bentak kamu tadi"ucap Leon lembut mengusap rambut gadis di hadapannya ini.

"Kita ke cafe aja gimana ? Mau ?"tawar Leon yang di angguk antusias oleh kayla.

"Sekarang yah ?"ucap kayla berbinar.

"Iya sayang,sana salin"ujar Leon dengan senang hati kayla menuruti nya.

-♪♪♪♪♪-

"Pesan gih kamu mau apa ?"ucap Leon saat sudah mendapatkan tempat duduk di cafe itu sembari memanggil waiters.

"Semuanya boleh ?"tanya gadis itu.

"Anything for you, baby"ucap Leon membuat pipi kayal merona merah.

"Kau dengar kata gadis ku ?, ambilkan makanan yang paling mahal disini"

"Baiklah kalau begitu saya menyiapkan nya dulu"balas waiters itu lalu pergi.

Tak sengaja mata bulat sempurna itu melihat ke arah meja dimana Leon dan Kayla yang sedang bermesraan.

"Jika ayra punya salah ayra minta maaf tuhan,tapi tolong jangan kasih ayra cobaan seperti ini ayra tidak sanggup melihat dia bahagia bersama yang lain"lirih ayra membatin.

-TBC-

Jangan lupa vote and komen....

See you next part,Dear ♡

↝@nsxxzyy

-Black Lion ᏐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang