Saat lara yang tergores dalam benak, ditakdirkan untuk berjumpa dimalam kelam.
Dikerumunan kita menatap dengan singkat lalu mengalihkan pandangan secepat kilat.
Begitukah rasa kecewa yang tercipta? Enggan menyapa walau hati ingin besuara.
Maaf yang bisa ku ucap dalam diam, dan terimakasih sudah mengisi hati yang hampa tanpa tahu rasanya untuk siapa.Banjarmasin, 11 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekedar Sapa
PoesíaHanya obrolan singkat agar tidak canggung jadinya. -Sekedar Sapa