[☑️]🔞POSSESSIVE🔞BXB chanbaek❤️

MALE PREGNANT

Suasana Ruang IGD begitu tegang sesaat setelah dokter memeriksa kondisi baekhyun yg terkulai lemah di atas brangkar.

"Pasien seorang carrier dan saat ini usia kehamilannya memasuki minggu ke 4,pendarahan di picu kondisi pasien yg stress dan kurang istirahat"

Kai dan seulgi tak habis di buat terkejut dengan penuturan dokter.

Selang infus dan selang transfusi darah menancap di punggung tangan baekhyun,penerbangan mereka menuju shanghai harus di tunda mengingat kondisi baekhyun yg bisa di bilang tidak baik baik saja.

"Aku dimna..?"baekhyun menoleh kekanan dan kekiri sesaat ia membuka matanya

Kai yg melihat hal itu bergegas menghampiri sepupunya dengan raut khawatir yg kentara.

"Kau Di IGD hyung"segelas air kai sodorkan ke arah baekhyun

"Ada apa dengan ku..?perutku sedikit nyeri belakangan ini"baekhyun memberi kembali gelas kosong yg airnya sudah tandas ke tangan kai

"Apa kau tidak memakai pengaman saat melakukannya hyung?? Ini gila,kau hamil !" Ucap kai frustasi

"A-apa ..?hamil..?"

Sepasang sabit sipit membola sempurna,jemari lentik perlahan di bawa untuk mengusap perutnya yg datar.tatapan kembali di layangkan ke arah kai

Anggukan mantap dari kai,menjadi jawaban atas seluruh pertanyaan yg tertahan di ujung lidah.

"Aarrrggghhh !!!!kekacauan apa lagi kini !!!!"rambut di acak kasar dan raungan frustasi keluar dari bibir baekhyun.

Seulgi yg terduduk di sofa perlahan mendekat dan menggenggam tangan baekhyun.

"Oppa....sesuatu telah tumbuh dalam dirimu...aku bahagia sekali...."tangis seulgi pecah di saat bersamaan.alis baekhyun menukik tajam,belum cukup dengan berita kehamilannya,kini seulgi membuatnya sakit kepala dengan drama lainnya.

"S-seulgi...kau membuatku tidak nyaman"baekhyun mendorong tubuh seulgi agar menjauh darinya.

"Apa yg akan kau lakukan hyung"kai bertanya dengan bersidekap dada

"Entah lah..."tutup baekhyun lalu kembali merebahkan diri,menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya.

Sejatinya sesuatu tengah berkecamuk dalam dadanya.baekhyun meragu.kesiapannya untuk menghadapi hal seperti ini di luar rencana.

"Baiklah jika kau sudah merasa lebih baik,aku dan seulgi akan ada di depan.perjalanan kita ke shanghai sudah aku undur sampai kau merasa lebih baik"

Kai mengedipkan mata pada seulgi sebagai kode,dan membawa wanita berkelopak monolid itu keluar ruangan.

Pintu di tutup pelan,perlahan jemari lentik mengarah keperut rata yg tertutup selimut.sejatinya merasa menemukan jawaban atas suasana hatinya yg terkadang naik turun serta rasa mual yg mengganggu seminggu terakhir.