Tujuh

4 4 0
                                        

"ASU ASU ...."

"ANJING ...."

"Aaaaa....."

"Waaaa......"

Bruk...

Tanpa di sengaja cewek yang menggunakan celana jeans menabrak seorang cowok yang memakai baju serba hitam .

"Aaa....."

Setaannnn.....

"Bundaaa....
Ma-"

Tuk
Cowok dengan celana jeans hitam dan kaus lengan pendek hitam itu menyentil dahi Beca keras . Ya Beca lah yang berteriak - teriak dan berlari lari tadi .

"Setan setan, ngapain pake lari lari sambil ngumpat tadi? "
Tanya Kavin kesal karena dirinya di panggil setan .

Beca mengatur napasnya agar tenang dan mengulurkan tangannya . Kavin yang mengerti akan hal itu pun meraih tangan Beca dan membantunya berdiri .

"Siapa, aku? "
Tanya Beca cengo

"Iya kamu Rebecca Anjani. "

"Sama habis dari mana malem malem gini kelayapan? "
Tambah Kavin

"Klayapan mbahmu ."
Beca berjalan dan di ikuti Kavin , ia dan Kavin kini tengah duduk di trotoar jalan depan rumahnya .

"Gue tuh tadi di suruh bunda beliin kecap pas mau beli di supermarket tutup . Ya gak ada cara lain selain gua ke blok sebelah yang di pojok itu .
Nah pas pulang gua palahan di kejar anjing ya kejer dong gua ."

Cerita Beca panjang kali lebar sama dengan tinggi . Paham ga ?  Kalo ga boleh nanya di kolom komentar

"Oh ..."

"Oh oh doang gua cerita panjang lebar tadi cuma lu tanggapi pake oh. "
Gerutu Beca Kavin yang melihatnya malah gemas sendiri .

"Ha-"

"Beca Kavin kok pada disini ayo masuk ."
Ucap Elena yang melihatnya .

"Iya bunda "
Jawab Kavin dan Beca bersamaan yang langsung mengikuti Elena masuk rumah .

"Beca, tadi bunda suruh kamu beli kecap kan . Sekarang mana kecapnya? "
Tanya Elena yang baru saja menaruh piring di meja .

Beca yang mendengar itu pun melotot kan matanya .

"Eh a anu 
Itu anu
aduh gimana ya
Anu bunda kayaknya kecapnya jatuh deh tadi. "
Jawab Beca bingung

Melihat ekspresi Elena yang nampak bingung membuat Beca tak enak .

"Itu bund, supermarket tutup harus ke blok sebelah . Nah pulangnya di kejar anjing ."
Ucap Kavin sambil tertawa .

Elena pun hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum dan menatap Beca yang hanya tersenyum kaku karena malu .

"Udah gapapa bisa bunda ganti pake gula" jawa kok masaknya .
Ucap Elena sambil mengelus puncak kepala Beca .

"Ma - maaf ya bunda , Beca tadi takut banget soalnya . Mana anjing nya galak banget lagi tadi kayak mau makan Beca hidup hidup. "
Ucap Beca tak enak

Ya meskipun Beca sudah dekat dengan bunda Kavin ia tak pernah sekalipun melalaikan perintahnya dan melakukan kesalahan .

"Lu takut sama anjing yang natap lu galak , padahal lu sendiri lebih galak ketimbang anjing nya. "
"Hahaha..."
Tawa Kavin menggelegar saat ia berjalan menuju ke lantai atas .

"Kavin jahanam ..."
Gerutu Beca sambil menghentak hentakan kakinya saat berjalan .

🌺🌺🌺

JRA ( Jovanka Rebecca Adhitama) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang