y/n menerobos masuk ke dalam kamar aidan
dan....“ Aiiii noooo!” ucapnya ketika melihat kondisi aidan yang hampir sekarat
“ Aiiii please, aku cuma punya kamu bertahan aidaaaan!”“ y/nn “lirih aidan mengusap air mata y/n yang deras membasuhi pipinya dia tersenyum menatap tulus kekasihnya
“ Semua akan baik baik aja, kamu udah janji kan buat jangan sedih lagiii , aku mau nyampein terimakasih aku ke lucian kamu baik baik ya disini jaga kesehatan, bahagia terus ya aku pamit “ Ucap aidan mencium kening kekasihnya dan mulai menutup matanya
“ noo aidan nooooo , dad help me dad cmon bawa aidan ke rumah sakit yang jauh lebih biaa menolong nya dad aku mohon dad please dad lakukan sesuatu dad !!!!” tangisnya benar benar pecah kala itu
“ Daaad!!, aidaaaan please come back to me pleaseeeeee”
“ dad do it something !!! “ bentaknya pada dad sembari memukul mukul dan menarik lengan Robert
“ daad do it something don’t just quieeeeeeeet!!!!”
“aaaaaaaaaaaaaa persetan dengan semua ini , aidan kembali aidaaan jangan tinggalkan akuuu “ histeris y/n kala itu benar benar tak kuasa mengontrol nyaIa memluk lekat lekat aidan mengusap rambutnya sambil membisikan kalimat kalimat penting saat bersamanya
“ my, my,my boy this is for my b-boy, sexy boy in my h-he-heart” bisik y/n di telinga aidan kepalanya tapat berada di samping kekasihnya ia terus bernyanyi dan menangisDokter dan suster datang berniat membawa aidan untuk proses pemakaman nya
“nooo jangan bawa diaa!!!! dia akan banguun please nooo!!” tangis nya tetap memeluk pria di sampingnya
Robert tak kuasa melihat putrinya ia menarik y/n menjauh dari ranjang aidan dan memluknya menahannya supaya ia tak menganngu pekerjaan para dokter dan suster itu
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘽𝙚𝙨𝙩𝙞𝙚𝙨 𝙛𝙤𝙧 𝙡𝙞𝙛𝙚 (Complete)
FanfictionI need your vote to rate my story, so if you like it please vote for it thank you advance "aku ga nyangka when you say love me its make me very happy setelah sekian lama akhirnya kamu membalas perasaan ku aku takut menghancurkan persahabatan kita...